News
Gimana Cara Test Drive Mobil Yang Efektif di GIIAS 2025?

Udah punya rencana buat ke pameran mobil Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) tahun ini? Kalau udah, pasti hal yang paling pengen dilakuin itu test drive mobil yang kamu rencanain buat beli. So, karena di pameran mobil itu ‘terbatas’ buat ngerasain mobilnya karena harus gantian sama yang lain. Ini beberapa hal yang perlu kamu checklist biar gak ada yang kelewat pas test drive.
Biar lebih puas, usahakan pilih hari dan jam kedatangan yang gak terlalu ramai pengunjung. Misal nih, sempetin di hari Senin sampai Rabu. biasanya bakal lebih sepi, jadi kamu bisa lebih puas nyobain. Atau cari mobil yang punya Exclusive Test Drive, kayak VinFast yang ada di hall 11.
Ini yang penting, test mobilnya apa aja? Jangan cuma gas lurus, belak-belok cantik. Tapi ini yang perlu kamu test.
Yang harus di checklist pas test drive.
Step 1: Cari tau ‘hal’ aneh yang belum pernah kamu lihat
Pertama kali masuk mobilnya, liat dulu sekeliling interiornya. Perhatiin detail, terus tanya hal yang buat kamu bingung. Misalnya nih cara nyalain mobil, keliatannya simple tapi kalau kamu pertama kali cobain mobil listrik beda cerita. Rata-rata mobil listrik gak ada Start/stop button buat nyalain mobilnya. Terus transmisi juga, gak semua mobil ada di konsol tengah, ada juga yang di tuas kanan (biasanya sebagai wiper).

Kayak VinFast VF 7, transmisinya ada di dashboard depan bentuknya kayak piano. Pokoknya apapun yang terlihat ‘aneh’ bagi kamu harus ditanyain jangan langsung gas.
Step 2: Cobain hal-hal yang relate dijalan
Biasanya cuma dikasih kesempatan jalanan lurus, dan nyobain belok. Tapi kamu harus checklist semua hal ini
- Coba akselerasi pelan ke cepat.
- Cobain semua mode berkendara (Normal, Sport, Eco)
- Rem mendadak (di tempat aman).
- Manuver zig-zag ringan (cek body roll & handling).
- Coba parkir paralel, mundur, atau putar balik di ruang sempit. Biar tahu radius putar, kamera, dan fitur yang membantu di mobilnya bekerja dengan baik apa gak.
Step 3: Jangan ngeskip hal kecil ini, bukan cuma denger dari sales yang nemenin aja
- Head unit & koneksi smartphone
- AC baris kedua (kalau ada)
- Cek bagasi
Terus yang paling penting, cobain duduk di baris kedua tapi sambil mobilnya jalan. Biasanya kalau test drive di pameran fokusnya cuma pas nyetir. Lebih bagus lagi kalau ajak temen atau kerabat biar bisa denger pendapat dari sisi penumpang juga.
Step 4: Jangan cuma nyobain satu mobil
Biar ada perbandingan, sempetin buat cobain mobil dari brand lain. Misalnya cobain mobil listrik dari Vietnam, VinFast VF 7. Kenapa harus nyobain? Soalnya gak bakal bisa diungkapin dari tulisan soal kenyamanannya, jadi harus cobain sendiri.
VinFast VF 7
Tapi yang perlu kamu tau, mobil listrik dari VinFast ini punya jarak tempuh up to 416 KM. Terus yang bikin nyaman itu bagian interior VF 7. Pas masuk ke bagian pengemudi bakal ngerasain driver oriented-nya. Karena gak bakal ke distract sama hal lain yang ada di sekitar kemudi, bakal fokus sama HUD (Head-up-Display).
Mobil listrik ini juga punya ruang yang lega dan nyaman plus material yang dipakai premium biar nyaman dijalan. Bisa cobain juga beberapa fitur keselamatan yang dipunya VF 7 kayak
- ABS (Anti-lock Braking System)
- EBD (Electronic Brakeforce Distribution)
- BA (Brake Assist)
- ESC (Electronic Stability Control)
- TCS (Traction Control System)
- HSA (Hill Start Assist)
- ROM (Roll Over Mitigation)
- Highway Assist*
- Traffic Jam Assist*
- Auto Lane Changing Assist*
- Emergency Braking*
- 360° Surround View Monitoring*
*premium only
So, buat yang ke GIIAS 2025 jangan lupa ke area exclusive VinFast di Hall 11. Biar test drivenya gak ngantri, dan areanya lebih luas. Selamat mencoba ~
News
Geely EX2 Tampil Perdana di GJAW 2025, Bisa Dipesan!

Geely Auto Indonesia akhirnya muncul perdana di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025. Di kesempatan pertama ini, mereka langsung membuka program pre-book untuk Geely EX2, mobil listrik yang selama Januari–November 2025 sudah terjual 450.000 unit dan jadi EV terlaris di Tiongkok.
Model ini kasih perpaduan desain modern yang dinamis, teknologi pintar terkini sampai kepraktisan yang tinggi untuk dukung gaya hidup perkotaan.
Kehadiran Geely di GJAW 2025 jadi langkah besar untuk makin mendekatkan inovasi global mereka ke pasar Indonesia. Dengan tema “Bringing World-Class Mobility to Everyone’s Lives”, Geely ingin menegaskan komitmennya menghadirkan teknologi kelas dunia lewat inovasi berkelanjutan dan investasi jangka panjang di Tanah Air.
“Sejak kami perkenalkan pada Juli 2025, Geely EX2 langsung menarik perhatian konsumen Indonesia, terlihat dari tingginya antusiasme yang datang melalui partner dealer maupun kanal digital kami. Setelah peluncuran internasional perdananya di Brasil, model ini akan memasuki pasar Asia Tenggara. Ke depannya, Geely EX2 juga akan hadir di lima benua. Di Indonesia, Geely EX2 akan dirakit secara lokal dengan tetap mengusung standar kualitas global,” ujar kata Chuxing, CEO Geely Auto Indonesia.

Desain Stylish, Kabin Lega, Performa Responsif
Geely EX2 dirancang untuk kebutuhan harian masyarakat urban, memadukan antara desain atraktif, teknologi modern, sampai rasa berkendara yang nyaman. Berbasis platform GEA, mobil ini menawarkan kabin lega, struktur aman, dan pengendalian yang pas buat jalanan Indonesia.
Tampilan luarnya dibuat compact dan ikonik dengan Smiling Front Grille, lampu LED Feather-Flow, plus velg four-leaf clover yang bikin look-nya makin playful. Pilihan warnanya juga banyak banget: Moon White, Star Silver, Comet Gray, Nebula Beige, dan dua warna spesial, Stellar Blue dan Aurora Pink.
Masuk ke kabin, suasana langsung kerasa nyaman dengan konsep Wraparound Comfort Cabin. Kursinya memakai material lembut dan ergonomis, pencahayaan kabin sudah pakai Urban Starlight Ambient Lighting 256 warna, dan pusat infotainment hadir lewat layar HD 14,6 inci lengkap dengan Flyme Auto. Ruang kabinnya dimaksimalkan hingga 85 persen, ada front trunk 70 liter, serta banyak kompartemen fleksibel buat barang bawaan harian.
Soal keamanan, EX2 sudah dilengkapi Geely Battery Safety System, kamera 540°, dan rangkaian ADAS yang bantu pengendaraan lebih tenang bahkan di jalan padat. Penggerak roda belakang, suspensi multi-link, dan jarak tempuh hingga 395 km bikin performanya responsif tapi tetap irit. Radius putar cuma 4,95 meter, jadi lincah banget buat parkiran sempit atau manuver di perkotaan.
Geely EX2 hadir dalam dua varian: Max dan Pro. Harga spesial pre-book, mulai Rp299,9 juta untuk varian Max dan Rp255,9 juta untuk varian Pro.
Setelah insentif pemerintah ditetapkan, harga menjadi Rp273 juta untuk Max dan Rp233 juta untuk Pro.
Konsumen juga bisa dapat benefit pre-book yang cukup menggoda. Misalnya, khusus varian Max, bayar deposit Rp5 juta dapat diskon Rp5 juta atau subsidi leasing.
Kalau mau SPK sebelum GJAW 2025 selesai bisa bebas pilih warna apa pun tanpa biaya tambahan.
Ada juga gratis wall charger (termasuk instalasi dasar) dan portable charger.
Selain EX2, Geely juga bawa model unggulan lain seperti Geely EX5—SUV EV premium yang sudah terjual lebih dari 210.000 unit secara global serta Geely Starray EM-i, PHEV dengan jarak tempuh lebih dari 1.000 km.
Partisipasi perdana Geely di GJAW 2025 jadi penanda keseriusan mereka ekspansi ke Indonesia dan menghadirkan teknologi yang relevan buat kebutuhan mobilitas masyarakat modern.
Pengunjung bisa mampir ke booth Geely di Hall 7 Booth 7B sampai 30 November 2025 untuk ngerasain langsung pengalaman mobilitas cerdas ala Geely.
News
GAC Ungkap Rahasia di Balik Kenyamanan Mobil Listriknya

GAC Indonesia datang ke pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 bukan cuma buat pamer mobil listrik baru, tapi juga ngajak pengunjung ngobrol soal satu hal cukup penting di mobil, yaitu kenyamanan.
Lewat talkshow bertema “The Great Art of Comfort”, mereka mencoba membuka rahasia bagaimana rasa nyaman itu sebenarnya diracik.
Dalam presentasinya, GAC menegaskan kalau kenyamanan itu bukan cuma urusan teknis. Mereka melihatnya sebagai sebuah karya yang lahir dari kombinasi teknologi, desain, keamanan, sampai ketenangan emosional yang dirasakan penggunanya.
Pendekatan yang mereka sebut holistik ini jadi dasar GAC dalam menghadirkan pengalaman berkendara yang menyeluruh di era elektrifikasi. Pada intinya, menurut GAC Indonesia, kenyamanan sejati itu muncul ketika rasa percaya, performa nyata, dan pengalaman humanis berpadu dengan pas.

“Bagi kami, kenyamanan itu sederhana: konsumen merasa tenang dari awal hingga akhir perjalanan. Itu sebabnya kami fokus pada semua aspek, bukan hanya konsep kenyamanan pada kendaraan, tetapi juga memastikan layanan purna jual yang kuat, jaringan yang luas, dan garansi yang membuat pemilik merasa benar-benar dijaga,” kata Iqbal Taufiqurrahman, Product Planning and Strategy GAC Indonesia.
Tidak berhenti di teori, sesi ini ikut memaparkan bukti performa mobil listrik GAC di jalanan Indonesia. Salah satu yang cukup menarik perhatian adalah perjalanan GAC Jelajah Nusantara yang menempuh lebih dari 2.300 km, menunjukkan daya tahan sekaligus efisiensi mobil listrik mereka di rute panjang.
Model lain seperti Aion UT, Aion V, Aion Y Plus, dan Hyptec HT juga dibahas lewat hasil uji efisiensi di berbagai kondisi jalan, yang memperlihatkan kalau mobil-mobil GAC memang dirancang untuk penggunaan harian masyarakat Indonesia.
Soal teknologi, GAC Indonesia juga tidak pelit informasi. Mereka mengulas fitur-fitur inti yang jadi fondasi kenyamanan, mulai dari Magazine Battery System 2.0, stabilitas platform, sampai kabin yang luas, ergonomis, dan punya tingkat kebisingan rendah.

Semua aspek ini menunjukkan bahwa kenyamanan ala GAC dibangun dari rekayasa teknis yang matang, tapi tetap mempertimbangkan faktor emosional dan pengalaman penggunanya.
GAC Indonesia juga kembali menegaskan komitmennya untuk pasar lokal. Produksi CKD bersama Indomobil Group tetap berjalan, jaringan layanan sudah lebih dari 40 titik secara nasional, dan benefit kepemilikan seperti Lifetime Warranty, Free Service & Parts, Emergency Road Assistance 24 Jam, hingga Price Shield juga ikut dipertahankan.
Buat GAC, rasa nyaman itu dimulai dari rasa percaya, dan semua ekosistem pendukung ini jadi cara mereka menunjukkan komitmen tersebut.
Menutup sesi, GAC Indonesia mengajak pengunjung buat langsung nyobain mobil listrik mereka di area test drive GJAW 2025. Lewat pengalaman langsung ini, GAC berharap publik dan media makin paham filosofi “The Great Art of Comfort” sekaligus memperkuat posisi mereka sebagai brand yang ingin menghadirkan EV yang aman, nyaman, dan bisa diandalkan di Indonesia.
Blog
VinFast Bawa Dua Model Baru di GJAW 2025

Kalau kamu lagi cari sesuatu yang fresh di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025, booth VinFast bisa jadi salah satu spot yang wajib dikunjungi.
Mereka gak cuma bawa SUV dan EV yang sudah dikenal, tapi juga dua model baru yang langsung mencuri perhatian, yaitu Limo Green dengan kapasitas tujuh penumpang dan konsep VF Wild
Keduanya pertama kali dipamerkan di Indonesia, dan langsung nunjukin arah besar VinFast untuk memperluas ekspansi global sekaligus mendorong mobilitas berkelanjutan di Tanah Air lewat visi “Move People Ahead – Bring the Nation Forward”.
Di pameran yang berlangsung 21–30 November 2025 ini, VinFast juga membawa jajaran produk lengkap untuk pasar Indonesia. Mulai dari VF 3 (mini-SUV), VF 5 (A-SUV), VF 6 (B-SUV), VF e34, sampai VF 7 (C-SUV). Jadi lengkap banget dari yang kecil, praktis, sampai SUV menengah yang teknologinya lebih canggih.
Salah satu yang paling banyak bikin penasaran tentu Limo Green. Di GJAW 2025, mobil ini hadir dalam sesi pre-launch showcase bertema “Unlock Your Curiosity”. Pengunjung bisa lihat langsung dan merasakan sedikit bocoran sebelum debut resminya pada Maret 2026.
Limo Green hadir sebagai MPV 7-seater serbaguna yang cocok buat keluarga maupun layanan transportasi. Dimensi panjang 4.730 mm, lebar 1.870 mm, tinggi 1.690 mm, dengan wheelbase 2.840 mm, mobil ini punya kabin yang luas, sampai baris ketiganya bisa digunakan secara optimal. Untuk jarak tempuhnya bisa tembus 470 km berkat baterai LFP.
Di Vietnam Limo Green mencatat penjualan 6.500 unit hanya dalam tiga bulan sejak diluncurkan. Angka ini menempatkan di jajaran teratas segmennya.
Kalau Limo Green fokus ke keluarga, VF Wild ini beda banget. Pickup midsize berdesain futuristik. Punya dimensinya besar, panjang 5.324 mm dan lebar 1.997 mm.
Bak belakangnya bisa memanjang otomatis lewat mekanisme jendela belakang dan jok baris kedua yang bisa dilipat. Jadi bisa dipakai buat bawa barang lebih banyak tanpa mengorbankan kenyamanan kabin.
Tampilannya makin futuristik dengan panoramic glass roof dan digital side mirrors yang memperbaiki aerodinamika sekaligus bikin semakin modern.
VF Wild pertama kali muncul di CES 2024 dan sejak itu jadi simbol kreativitas VinFast dalam hadirkan solusi mobilitas berkelanjutan dengan performa kuat untuk generasi pengguna baru.

“Misi kami di VinFast bukan sekadar memperkenalkan kendaraan listrik, tetapi juga membangun dialog dua arah dengan pasar. Setiap masukan mengenai desain, posisi produk di pasar, dan harga sangat berarti bagi kami dan mendorong kami untuk menghadirkan produk yang lebih baik serta pengalaman yang lebih relevan. Semangat inilah yang kami bawa dalam komitmen ‘Move People Ahead – Bring the Nation Forward’, khususnya di Indonesia, pasar strategis yang kami banggakan sebagai rumah kedua dalam perjalanan menuju masa depan elektrifikasi yang berkelanjutan,” kata Kariyanto Hardjosoemarto, CEO VinFast Indonesia.
Di tahap ini, menghadirkan Limo Green di Indonesia mencerminkan keyakinan kuat VinFast terhadap potensi model tersebut, yang diperkirakan akan menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan VinFast di pasar Indonesia tahun depan.
Sementara untuk konsep VF Wild, VinFast memang ingin tahu langsung preferensi konsumen Indonesia, desain favorit, ekspektasi penggunaan, sampai kisaran harga yang ideal. Semua ini bakal jadi bahan penting buat pengembangan model selanjutnya.
Lebih dari setahun beroperasi, VinFast sudah jadi salah satu kekuatan baru di lanskap EV Indonesia. Bukan cuma jual mobil, mereka juga sedang mempersiapkan operasional fasilitas perakitan di Subang, langkah besar yang mempertegas komitmen jangka panjang mereka untuk memperkuat industri manufaktur lokal dan mempercepat adopsi EV.
Selain itu, ekosistem EV mereka juga terus diperluas. Mulai dari jaringan dealer dan bengkel, kemitraan dengan institusi keuangan, sampai skema kepemilikan baterai yang fleksibel.
Ada juga layanan purna jual komprehensif, jaminan nilai jual kembali, dan paket pembiayaan terjangkau, jadi konsumen bisa lebih nyaman dan aman buat beralih ke kendaraan listrik.
NewsBacaan 2 menitMercedes Benz AMG SL 63 Nampang Di Queen Of Tears
BlogBacaan 2 menitIni 5 Lampu Merah Terlama di Indonesia, Kuncinya Cuma Sabar
NewsBacaan < 1 menitiCar – Mobil Listrik Apple Batal Diproduksi
NewsBacaan 3 menitIntip Perbedaan Hyundai Stargazer X
NewsBacaan 2 menitVF 3 Mini-SUV Elektrik Harganya 227 Jutaan Rupiah
YouTubeReview Modifikasi Semi-alto Hyundai Creta Prime
NewsBacaan 2 menitLampu DRL Audi A3 Terbaru Bisa Diubah Sesuai Selera
NewsBacaan 3 menit8 Fitur GWM Tank 500 Yang Kepake Banget


























