Connect with us

News

Mobil Xiaomi SU7 Terjual 88 Ribu Unit, Konsumen Ngeluh Rusak?

Bacaan 2 menit

Xiaomi SU7 rusak

Belum lama ini dunia otomotif heboh dengan kabar mobil listrik Xiaomi SU7 yang mudah rusak. Padahal, mobil ini sempat jadi incaran 88 ribu orang karena nawarin harga miring dan kualitas flagship. Waktu nyampe di tangan konsumen, ternyata mobil ini mulai eror. Wah, bisa rugi dong? 

Biar gak ada salah paham, mending simak penjelasannya di sini! 

Kronologi Xiaomi SU7 rusak

Seperti yang udah kita tahu, tanggal 28 Maret 2024 lalu, perusahaan Xiaomi ngeresmiin mobil listrik terbarunya. Jumlah pemesannya pun gak main-main, baru 24 jam udah kejual 88 ribuan unit! Saking banyaknya, para konsumen harus nunggu 4-7 bulan buat dapetin mobil Xiaomi SU7. Goks abis!

Video Wen saat mobilnya mogok di jalan
Source: https://carnewschina.com/

Terus masalahnya di mana? Masalahnya muncul pada tanggal 5 Mei lalu, tepatnya waktu salah satu pemilik SU7 (Wen) ngeluhin mobilnya yang mogok dan gak bisa diperbaiki. Padahal jarak tempuh mobil baru 39 km-an dari tempat dealer dia ngambil mobil. 

Xiaomi SU7 terkenal dengan fitur pintarnya, seperti sistem infotainment buat ngasih tau keadaan mobil. Anehnya, sistem ini muncul tulisan gini “mobil akan berhenti, harap menepi dan hubungi pusat servis online”. Terus, di bagian sistem hiburan muncul pesan “sistem penggerak rusak dan tidak bisa digeser”. Wau, siapa yang gak panik kalo baru punya Xiaomi SU7 terus rusak?

Baca juga: Mau Mobil Pick Up Versi Elite? Ini Keunggulan Tesla Cybertruck!

Karena ada yang gak beres sama mobil barunya, akhirnya perusahaan menderek mobil Wen mengembalikan ke pusat Xiaomi Auto Xing’an. Sayangnya, pihak Xiaomi gak bisa memperbaiki mobil Xiaomi SU7 yang rusak karena alasan mau analisis pabrik. Sebagai gantinya, Xiaomi mau ngembaliin uang konsumen yang udah rugi, tapi pihak Wen menolak dan pilih mobilnya kembali dalam kondisi normal. 

Sebenernya, gak cuma aduan dari Wen aja yang bilang sistem Xiaomi SU7 rusak, konsumen lain ada yang ngeluhin fitur Autonomous Emergency Braking (FEB) yang gak bisa berjalan normal di kecepatan 135 km/jam. Itu artinya sistem eror dan gak sesuai klaim Xiaomi. Klaim lain berhubungan dengan cat eksterior mobil yang konsisten. 

Kalo kalian di posisi Wen, mending nerima mobil seharga Rp 444 juta atau pilih mobil baru? 

Baca juga: Mazda EZ-6 dan Mazda Arata, Mobil Listrik Terbaru

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Blog

VinFast Bawa Dua Model Baru di GJAW 2025

Bacaan 3 menit

Kalau kamu lagi cari sesuatu yang fresh di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025, booth VinFast bisa jadi salah satu spot yang wajib dikunjungi.

Mereka gak cuma bawa SUV dan EV yang sudah dikenal, tapi juga dua model baru yang langsung mencuri perhatian, yaitu Limo Green dengan kapasitas tujuh penumpang dan konsep VF Wild

Keduanya pertama kali dipamerkan di Indonesia, dan langsung nunjukin arah besar VinFast untuk memperluas ekspansi global sekaligus mendorong mobilitas berkelanjutan di Tanah Air lewat visi “Move People Ahead – Bring the Nation Forward”.

Di pameran yang berlangsung 21–30 November 2025 ini, VinFast juga membawa jajaran produk lengkap untuk pasar Indonesia. Mulai dari VF 3 (mini-SUV), VF 5 (A-SUV), VF 6 (B-SUV), VF e34, sampai VF 7 (C-SUV). Jadi lengkap banget dari yang kecil, praktis, sampai SUV menengah yang teknologinya lebih canggih.

Salah satu yang paling banyak bikin penasaran tentu Limo Green. Di GJAW 2025, mobil ini hadir dalam sesi pre-launch showcase bertema “Unlock Your Curiosity”. Pengunjung bisa lihat langsung dan merasakan sedikit bocoran sebelum debut resminya pada Maret 2026.

Limo Green hadir sebagai MPV 7-seater serbaguna yang cocok buat keluarga maupun layanan transportasi. Dimensi panjang 4.730 mm, lebar 1.870 mm, tinggi 1.690 mm, dengan wheelbase 2.840 mm, mobil ini punya kabin yang luas, sampai baris ketiganya bisa digunakan secara optimal. Untuk jarak tempuhnya bisa tembus 470 km berkat baterai LFP.

Di Vietnam Limo Green mencatat penjualan 6.500 unit hanya dalam tiga bulan sejak diluncurkan. Angka ini menempatkan di jajaran teratas segmennya.

Kalau Limo Green fokus ke keluarga, VF Wild ini beda banget. Pickup midsize berdesain futuristik. Punya dimensinya besar, panjang 5.324 mm dan lebar 1.997 mm.

Bak belakangnya bisa memanjang otomatis lewat mekanisme jendela belakang dan jok baris kedua yang bisa dilipat. Jadi bisa dipakai buat bawa barang lebih banyak tanpa mengorbankan kenyamanan kabin.

Tampilannya makin futuristik dengan panoramic glass roof dan digital side mirrors yang memperbaiki aerodinamika sekaligus bikin semakin modern.

VF Wild pertama kali muncul di CES 2024 dan sejak itu jadi simbol kreativitas VinFast dalam hadirkan solusi mobilitas berkelanjutan dengan performa kuat untuk generasi pengguna baru.

“Misi kami di VinFast bukan sekadar memperkenalkan kendaraan listrik, tetapi juga membangun dialog dua arah dengan pasar. Setiap masukan mengenai desain, posisi produk di pasar, dan harga sangat berarti bagi kami dan mendorong kami untuk menghadirkan produk yang lebih baik serta pengalaman yang lebih relevan. Semangat inilah yang kami bawa dalam komitmen ‘Move People Ahead – Bring the Nation Forward’, khususnya di Indonesia, pasar strategis yang kami banggakan sebagai rumah kedua dalam perjalanan menuju masa depan elektrifikasi yang berkelanjutan,” kata Kariyanto Hardjosoemarto, CEO VinFast Indonesia.

Di tahap ini, menghadirkan Limo Green di Indonesia mencerminkan keyakinan kuat VinFast terhadap potensi model tersebut, yang diperkirakan akan menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan VinFast di pasar Indonesia tahun depan.

Sementara untuk konsep VF Wild, VinFast memang ingin tahu langsung preferensi konsumen Indonesia, desain favorit, ekspektasi penggunaan, sampai kisaran harga yang ideal. Semua ini bakal jadi bahan penting buat pengembangan model selanjutnya.

Lebih dari setahun beroperasi, VinFast sudah jadi salah satu kekuatan baru di lanskap EV Indonesia. Bukan cuma jual mobil, mereka juga sedang mempersiapkan operasional fasilitas perakitan di Subang, langkah besar yang mempertegas komitmen jangka panjang mereka untuk memperkuat industri manufaktur lokal dan mempercepat adopsi EV.

Selain itu, ekosistem EV mereka juga terus diperluas. Mulai dari jaringan dealer dan bengkel, kemitraan dengan institusi keuangan, sampai skema kepemilikan baterai yang fleksibel.

Ada juga layanan purna jual komprehensif, jaminan nilai jual kembali, dan paket pembiayaan terjangkau, jadi konsumen bisa lebih nyaman dan aman buat beralih ke kendaraan listrik.

Continue Reading

News

Akhirnya! Daihatsu Kasih Rocky Hybrid ke 3 Pembeli Pertama

Bacaan 2 menit

Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 jadi ajang yang pas banget buat Daihatsu ngerayain sesuatu yang spesial. Daihatsu akhirnya menyerahkan tiga unit pertama Rocky Hybrid ke konsumen.

Momen simbolis ini bukan cuma seremonial, tapi juga penanda resmi dimulainya perjalanan Rocky Hybrid di jalanan Tanah Air sejak debutnya di GIIAS Juli lalu.

Marketing and Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor, Sri Agung Handayani, bilang dengan tegas soal komitmen Daihatsu terhadap teknologi ramah lingkungan.

“Kehadiran Rocky Hybrid di Indonesia merupakan salah satu upaya Daihatsu terhadap komitmen Carbon Neutral. Mobil dengan teknologi e-Smart Hybrid ini sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik. Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan yang sudah dengan sabar menunggu, kini saatnya kami memberikan yang terbaik melalui penyerahan kepada sahabat Daihatsu yang diwaklili oleh 3 pelanggan pertama Rocky Hybrid yang telah menantikan mobil ini sejak awal pemesanan,” kata dia.

Rocky e-Smart Hybrid

Rocky Hybrid pakai teknologi e-Smart Hybrid, jadi pengalaman berkendaranya benar-benar terasa ala mobil listrik. Bedanya, motor listriknya disuplai oleh mesin bensin yang bertugas sebagai generator. Artinya? Gak perlu cari-cari charging station tinggal isi bensin seperti biasa.

Mesinnya pakai 1.2L WA-VEX yang dipadukan baterai 177,6 volt berdaya 0,74 kWh, setara dengan hybrid di kelas SUV medium. Transmisi khusus hybrid Transaxle bantu ngeluarin tenaga sampai 106 PS dan torsi maksimal 170 Nm.

Daihatsu juga kasih lima poin utama kenapa Rocky Hybrid menarik, apa saja?

  1. Excellent Fuel Efficiency – Konsumsi BBM-nya tembus 34,8 km/L pakai metode uji JC08 Jepang.
  2. Low Emission – Cuma keluarin 83 gram CO2/km, terendah di kelasnya.
  3. Responsive Acceleration – 0–100 km/jam cuma sekitar 10 detik.
  4. Advanced Safety – Fitur keselamatan lengkap, mulai dari 6 airbags, ABS, EBD, VSC, HSA, Blind Spot Mirror, ISOFIX, sampai 8 fungsi ASA seperti Collision Warning, Lane Departure Prevention Control, Auto High Beam, dan banyak lagi.
  5. Fun Drive Sensation – Kabin senyap, dashboard modern, dan fitur Smart Pedal yang bikin nyetir makin effortless.

Dengan segala fitur canggihnya, harga Rocky Hybrid masih terbilang ramah dompet Rp 299.850.000 OTR DKI Jakarta. Yang minat tinggal mampir ke situs resmi Daihatsu atau langsung ke dealer terdekat buat inden.

Continue Reading

News

Jetour T2 Akhirnya Mendarat di GJAW 2025

Bacaan 4 menit

Buat yang sudah nunggu dan sering mantau lewat teaser, Jetour T2 akhirnya resmi meluncur di Indonesia lewat pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025. Mobil ini langsung diposisikan sebagai “Rugged Adventure SUV” buat para petualang modern.

Model ini dibawa masuk ke pasar nasional dengan harga Rp 568.000.000, lengkap dengan desain yang berkarakter, teknologi global, dan performa yang dirancang untuk segala kondisi.

“Pengumuman harga Jetour T2 di GJAW 2025 menandai babak baru perjalanan kami di Indonesia. Jetour T2 kami hadirkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia mulai dari ketangguhan off-road, desain modern hingga kenyamanan kabin yang berkelas. Jetour T2 juga merepresentasikan esensi Travel+ dalam setiap perjalanan yang menawarkan kebebasan, petualangan, dan pengalaman berkendara yang lebih bermakna,” kata Peter Zhang, President Director PT Jetour Sales Indonesia.

Jetour sebenarnya menjual T2 di harga Rp 588.000.000 (on the road Jabodetabek). Tapi sebagai bentuk apresiasi, mereka memberikan early adventure benefits untuk 500 konsumen pertama yang bisa membawa pulang mobil ini dengan harga eksklusif Rp 568.000.000.

Buat yang pesan lewat Blibli, ada bonus tambahan nih! 150 konsumen pertama akan menerima aksesori gratis berupa Car Side Ladder dan Side Hanging Storage Box senilai Rp 15 juta.

Perlindungan pascajual juga cukup menggoda, mulai dari garansi enam tahun tanpa batas kilometer untuk kendaraan dan mesin, plus free maintenance tiga tahun atau 45.000 km yang mencakup suku cadang dan jasa servis.

Sisi eksterior Jetour T2 tampil gagah dengan siluet boxy yang ikonik, dipadukan desain modern yang tetap fungsional. Dimensi panjang 4.785 mm, lebar 2.006 mm, tinggi 1.880 mm, dan wheelbase 2.800 mm memberikan kesan proporsional dan siap menjelajah.

Craftsmanship-nya terlihat dari grille depan yang khas, desain velg yang unik, hingga garis tegas yang memperkuat karakter mobilnya. Sistem pencahayaan futuristik pun melengkapi tampilan yang percaya diri, baik di jalur kota maupun medan bebatuan.

Konstruksi Hardtop Cage Body dengan 80 persen high-strength steel dan torsional stiffness 31.000 Nm membuat strukturnya lebih kokoh. Atapnya juga dirancang kuat, mampu menahan beban dinamis 150 kg dan beban statis 300 kg, terbaik di kelasnya, sehingga sangat ideal untuk penggunaan rooftop tent atau perlengkapan overlanding.

Jetour T2 semakin menarik dengan pilihan lima warna. Khaki White, Carbon Crystal Black, Aviation Silver, Highway Grey, dan Electroplated Green. Dua warna terakhir membawa sentuhan lebih premium dan dikenai tambahan Rp 10 juta sebagai bagian dari early adventure benefits. Secara global, reputasi T2 sudah terbukti dengan total penjualan lebih dari 400.000 unit di seluruh dunia.

Berbicara performa, Jetour T2 dibekali mesin Kunpeng Power 2.0 TGDI yang menghasilkan tenaga 245 PS dan torsi 375 Nm. Tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi Magna 7DCT generasi terbaru, didukung teknologi BorgWarner 6th Generation 4WD, Intelligent Torque Management, dan Intelligent Limited-Slip Differential.

Enam mode berkendara, Eco, Standard, Rock, Sand, Snow, dan Sport, memungkinkan pengemudi menyesuaikan gaya berkendara sesuai kondisi jalan.

Untuk medan yang lebih menantang, T2 punya All-Terrain Offroad Assist Mode yang menggabungkan Crawl Mode dan Hill Descent Control, membuat SUV ini tetap stabil di kecepatan rendah dan aman saat menuruni lereng.

Tak hanya disukai off-road enthusiast, fitur ini juga membantu pemula dan pengemudi wanita agar lebih percaya diri menaklukkan trek berbatu atau tanah.

Masuk ke kabin, suasana langsung terasa modern dan premium lewat kursi suede first-class dan pendingin udara dual-zone lengkap dengan auto-defogging.

Kedap kabinnya bahkan disebut setara NVH library-level silence. Ruang untuk duduk pun sangat lega, dengan headroom depan 948 mm, headroom belakang 941 mm, dan legroom belakang 914 mm.

Total ada lebih dari 50 ruang penyimpanan, serta dukungan 50W wireless charging yang memudahkan penggunaan perangkat.

Fitur digitalnya meliputi rugged D-shaped steering wheel, panel instrumen 10.25 inci, dan layar sentuh besar 15.6 inci dengan chipset Snapdragon 8155 yang mendukung Apple CarPlay serta Android Auto secara nirkabel.

Pengalaman hiburan semakin lengkap dengan kehadiran 12 speaker premium dari Sony, sementara panoramic skyroof berukuran 65 inci yang bisa dibuka lewat tombol atau voice command.

Untuk keselamatan, Jetour T2 mengandalkan sistem Bosch 5 + 3 ADAS generasi terbaru, yang menghadirkan deteksi lebih jauh serta pengenalan objek yang lebih akurat.

Fitur penting seperti Adaptive Cruise Control, Autonomous Emergency Braking, Lane Keeping Assist, Traffic Jam Assist, Blind Spot Detection, hingga enam airbag memastikan perjalanan tetap aman dan nyaman di berbagai kondisi.

Jetour T2 dirancang untuk fleksibel digunakan dalam berbagai skenario. Bagi pengguna urban, SUV ini menawarkan kenyamanan dan kepraktisan untuk mobilitas sehari-hari hingga perjalanan keluarga.

Sementara untuk mereka yang gemar menjelajah, T2 siap diajak masuk jalur tanah, kerikil, atau medan ringan yang kerap ditemui saat aktivitas outdoor.

Dengan kemampuannya, T2 bukan sekadar moda transportasi, tapi partner petualangan yang membuat perjalanan terasa lebih bermakna.

Jadi gimana, sudah siap SPK Jetour T2 di GJAW 2025?

Continue Reading

Trending