News
Ikut Tentukan Desain Mobil Listrik VinFast, Total Hadiah Rp1,3 Miliar!

VinFast punya cara unik buat makin dekat dengan konsumen Indonesia. Lewat program baru yang diberi nama “Suaramu Penentu Langkah Kami” (Your Voice, Our Future), merek mobil listrik asal Vietnam ini mengajak masyarakat Indonesia buat ikut milih desain mobil listrik masa depan.
Bukan cuma sekadar lihat-lihat, tapi kamu juga bisa ikut nentuin seperti apa tampilan mobil listrik VinFast yang bakal meluncur nanti. Program ini jadi yang pertama di Indonesia, sekaligus menjadi bentuk keseriusan VinFast buat dengerin suara konsumen Tanah Air.
Ajak Publik Jadi Bagian dari Proses Kreatif
Lewat pesan “Vote for the design that moves you forward, and drives Indonesia further”, VinFast ingin masyarakat Indonesia ikut terlibat langsung dalam proses kreatif mereka. Jadi, desain mobilnya gak cuma keren dan modern, tapi juga menyatu sama karakter dan selera masyarakat di Tanah Air.
Ada beberapa model yang ditampilkan buat dipilih, mulai dari VF 5, VF 6, VF 7, VF 8, sampai VF 9. Semua desain ini hasil kolaborasi antara tim global VinFast dan studio desain ternama dunia. Jadi, tampilannya tetap futuristik tapi punya nuansa yang sesuai dengan pasar Indonesia.
Kamu bisa lihat sketsa detail eksterior dan interior beresolusi tinggi, lalu milih mana yang paling disukai. Semua proses voting ini bisa dilakukan secara online maupun offline.

Bisa Kirim Desain Sendiri
Buat kamu yang kreatif, VinFast juga ngasih kesempatan buat ngirim ide atau desain buatan sendiri dalam format JPEG atau PNG. Siapa tahu idemu bisa jadi inspirasi buat model produksi mereka ke depannya!
Hadiah Fantastis Rp1,335 Miliar
Gak cuma ikut seru-seruan, partisipan juga berpeluang dapetin hadiah total senilai Rp1,335 miliar. Periode voting dibuka mulai 7–18 Oktober 2025, lanjut penjurian 19–24 Oktober, dan puncaknya Award Ceremony bakal digelar 26 Oktober 2025.
Kamu bisa ikutan voting lewat situs myvoiceforvinfast.com atau datang langsung ke showroom VinFast, mal, dan pameran besar di berbagai kota.

Juri dari Dunia Otomotif dan Kreatif
Agar hasilnya transparan dan beragam, VinFast melibatkan juri dari berbagai bidang, seperti Munawar Chalil (Carvaganza), IAM Auto Modified, MotoMobi, Gofar Hilman, Revy Vamella, serta Kariyanto Hardjosoemarto, CEO VinFast Indonesia.
Menurut Kariyanto, program ini jadi bentuk nyata dari filosofi VinFast yang menempatkan pelanggan di pusat inovasi.
“Kami ingin masyarakat Indonesia jadi co-creator mobil listrik masa depan. Setiap suara dan pendapat punya kekuatan buat menginspirasi inovasi,” ujarnya.
Melalui program ini, VinFast bukan cuma ngajak masyarakat buat milih desain mobil, tapi juga untuk bergerak menuju masa depan mobilitas hijau di Indonesia. 🌱⚡
News
VinFast Limo Green Curi Spotlight di GJAW 2025

VinFast Limo Green berhasil menyita perhatian pengunjung pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025. Mobil ini sukses dapat banyak pujian dari para pengunjung, termasuk Devan, seorang veteran manajemen fleet yang pulang dari pameran dengan rasa percaya diri bahwa model ini cocok banget buat operasional.
Di booth VinFast, perhatian awal pengunjung biasanya langsung ke VF Wild. Wajar sih.. pick-up listrik konsep ini tampil seperti mobil masa depan. Aura futuristisnya kerasa banget.
Tapi beda cerita ketika mata beralih ke kanan dan melihat Limo Green. Bentuknya lebih kalem, lebih familier. Tapi, justru di sinilah menariknya pengunjung yang datang cenderung lebih lama cari tahu soal Limo Green.
Dengan harga indikatif mulai Rp319 juta, ruang tujuh penumpang yang proper, dan jarak tempuh panjang, Limo Green menawarkan paket yang relevan banget buat pasar Indonesia.
Dimensi Limo Green punya panjang 4.730 mm dan wheelbase 2.840 mm, memang dibuat untuk jadi MPV sejati. Baris ketiga bukan cuma simbolik, tapi bisa beneran dipakai.

Devan, manajer fleet dengan pengalaman 11 tahun, langsung ngetes baris paling belakang. Setelah duduk, dia bilang, “Di baris paling belakang pun saya masih bisa duduk dengan nyaman. Saya bisa selonjor dengan mudah.”
Pengunjung lain ikut mengangguk-angguk sambil mencoba kursi yang sama. Kesan awal Devan soal interiornya juga positif, “Ini sudah sangat baik untuk pasar Indonesia.”
Saat ditanya soal posisinya di segmen MPV, Devan kasih jawaban yang cukup tegas.
“Di pasar ini, Limo Green bisa bersaing dengan merek lain, terutama dari sisi bentuk, ukuran, dan kenyamanannya. Di sinilah Limo Green unggul dibanding yang lain.”
Bicara MPV listrik, jarak tempuh pasti jadi topik krusial. Dan di sini Limo Green tampil pede. Dengan estimasi jarak tempuh hingga 470 km sekali isi, model ini dianggap cocok buat pola mobilitas orang Indonesia, termasuk perjalanan antarkota jarak 1–2 jam yang sering dilakukan tiap akhir pekan.
“Saya bisa membayangkan perjalanan jauh dengan Limo Green,” kata Devan.
Detail kecil pun dia perhatikan. Setelah buka-tutup pintu beberapa kali, Devan bilang, “Rapat, finishing-nya rapi.”

Dengan semakin banyak orang Indonesia yang mulai mempertimbangkan EV, MPV listrik tiga baris dengan harga terjangkau otomatis jadi kategori baru yang menarik. Limo Green masuk sebagai pemain serius di situ.
Apalagi VinFast makin agresif di Indonesia memperluas lini EV, mempersiapkan perakitan lokal di Subang, sampai menyediakan program pembiayaan yang ramah konsumen.
Limo Green hadir sebagai contoh nyata strategi mereka, EV yang simpel, praktis, dan cocok untuk pemakaian harian.
Khusus korporasi, responsnya juga positif. Devan bilang efisiensi operasional adalah alasan utama Limo Green menarik bagi perusahaan.
“MPV tujuh kursi seperti ini sangat berguna untuk antar-jemput tamu. Praktis untuk kebutuhan kami,” kata dia.
Di Vietnam, rekam jejaknya pun meyakinkan, lebih dari 6.500 unit terkirim dalam tiga bulan sejak meluncur. Bagi konsumen Indonesia, ini jadi bukti bahwa Limo Green bukan sekadar konsep, tetapi model yang sudah teruji di pasar dengan karakter mobilitas serupa.
Dengan kabin yang lega, kenyamanan tiga baris yang nyata, harga yang masuk akal, serta jarak tempuh yang aman buat dipakai harian, Limo Green terlihat siap masuk ke rutinitas masyarakat Indonesia. Atau seperti kata Devan di akhir obrolannya.
“Semuanya bagus.”
News
Geely EX2 Tampil Perdana di GJAW 2025, Bisa Dipesan!

Geely Auto Indonesia akhirnya muncul perdana di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025. Di kesempatan pertama ini, mereka langsung membuka program pre-book untuk Geely EX2, mobil listrik yang selama Januari–November 2025 sudah terjual 450.000 unit dan jadi EV terlaris di Tiongkok.
Model ini kasih perpaduan desain modern yang dinamis, teknologi pintar terkini sampai kepraktisan yang tinggi untuk dukung gaya hidup perkotaan.
Kehadiran Geely di GJAW 2025 jadi langkah besar untuk makin mendekatkan inovasi global mereka ke pasar Indonesia. Dengan tema “Bringing World-Class Mobility to Everyone’s Lives”, Geely ingin menegaskan komitmennya menghadirkan teknologi kelas dunia lewat inovasi berkelanjutan dan investasi jangka panjang di Tanah Air.
“Sejak kami perkenalkan pada Juli 2025, Geely EX2 langsung menarik perhatian konsumen Indonesia, terlihat dari tingginya antusiasme yang datang melalui partner dealer maupun kanal digital kami. Setelah peluncuran internasional perdananya di Brasil, model ini akan memasuki pasar Asia Tenggara. Ke depannya, Geely EX2 juga akan hadir di lima benua. Di Indonesia, Geely EX2 akan dirakit secara lokal dengan tetap mengusung standar kualitas global,” ujar kata Chuxing, CEO Geely Auto Indonesia.

Desain Stylish, Kabin Lega, Performa Responsif
Geely EX2 dirancang untuk kebutuhan harian masyarakat urban, memadukan antara desain atraktif, teknologi modern, sampai rasa berkendara yang nyaman. Berbasis platform GEA, mobil ini menawarkan kabin lega, struktur aman, dan pengendalian yang pas buat jalanan Indonesia.
Tampilan luarnya dibuat compact dan ikonik dengan Smiling Front Grille, lampu LED Feather-Flow, plus velg four-leaf clover yang bikin look-nya makin playful. Pilihan warnanya juga banyak banget: Moon White, Star Silver, Comet Gray, Nebula Beige, dan dua warna spesial, Stellar Blue dan Aurora Pink.
Masuk ke kabin, suasana langsung kerasa nyaman dengan konsep Wraparound Comfort Cabin. Kursinya memakai material lembut dan ergonomis, pencahayaan kabin sudah pakai Urban Starlight Ambient Lighting 256 warna, dan pusat infotainment hadir lewat layar HD 14,6 inci lengkap dengan Flyme Auto. Ruang kabinnya dimaksimalkan hingga 85 persen, ada front trunk 70 liter, serta banyak kompartemen fleksibel buat barang bawaan harian.
Soal keamanan, EX2 sudah dilengkapi Geely Battery Safety System, kamera 540°, dan rangkaian ADAS yang bantu pengendaraan lebih tenang bahkan di jalan padat. Penggerak roda belakang, suspensi multi-link, dan jarak tempuh hingga 395 km bikin performanya responsif tapi tetap irit. Radius putar cuma 4,95 meter, jadi lincah banget buat parkiran sempit atau manuver di perkotaan.
Geely EX2 hadir dalam dua varian: Max dan Pro. Harga spesial pre-book, mulai Rp299,9 juta untuk varian Max dan Rp255,9 juta untuk varian Pro.
Setelah insentif pemerintah ditetapkan, harga menjadi Rp273 juta untuk Max dan Rp233 juta untuk Pro.
Konsumen juga bisa dapat benefit pre-book yang cukup menggoda. Misalnya, khusus varian Max, bayar deposit Rp5 juta dapat diskon Rp5 juta atau subsidi leasing.
Kalau mau SPK sebelum GJAW 2025 selesai bisa bebas pilih warna apa pun tanpa biaya tambahan.
Ada juga gratis wall charger (termasuk instalasi dasar) dan portable charger.
Selain EX2, Geely juga bawa model unggulan lain seperti Geely EX5—SUV EV premium yang sudah terjual lebih dari 210.000 unit secara global serta Geely Starray EM-i, PHEV dengan jarak tempuh lebih dari 1.000 km.
Partisipasi perdana Geely di GJAW 2025 jadi penanda keseriusan mereka ekspansi ke Indonesia dan menghadirkan teknologi yang relevan buat kebutuhan mobilitas masyarakat modern.
Pengunjung bisa mampir ke booth Geely di Hall 7 Booth 7B sampai 30 November 2025 untuk ngerasain langsung pengalaman mobilitas cerdas ala Geely.
News
GAC Ungkap Rahasia di Balik Kenyamanan Mobil Listriknya

GAC Indonesia datang ke pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 bukan cuma buat pamer mobil listrik baru, tapi juga ngajak pengunjung ngobrol soal satu hal cukup penting di mobil, yaitu kenyamanan.
Lewat talkshow bertema “The Great Art of Comfort”, mereka mencoba membuka rahasia bagaimana rasa nyaman itu sebenarnya diracik.
Dalam presentasinya, GAC menegaskan kalau kenyamanan itu bukan cuma urusan teknis. Mereka melihatnya sebagai sebuah karya yang lahir dari kombinasi teknologi, desain, keamanan, sampai ketenangan emosional yang dirasakan penggunanya.
Pendekatan yang mereka sebut holistik ini jadi dasar GAC dalam menghadirkan pengalaman berkendara yang menyeluruh di era elektrifikasi. Pada intinya, menurut GAC Indonesia, kenyamanan sejati itu muncul ketika rasa percaya, performa nyata, dan pengalaman humanis berpadu dengan pas.

“Bagi kami, kenyamanan itu sederhana: konsumen merasa tenang dari awal hingga akhir perjalanan. Itu sebabnya kami fokus pada semua aspek, bukan hanya konsep kenyamanan pada kendaraan, tetapi juga memastikan layanan purna jual yang kuat, jaringan yang luas, dan garansi yang membuat pemilik merasa benar-benar dijaga,” kata Iqbal Taufiqurrahman, Product Planning and Strategy GAC Indonesia.
Tidak berhenti di teori, sesi ini ikut memaparkan bukti performa mobil listrik GAC di jalanan Indonesia. Salah satu yang cukup menarik perhatian adalah perjalanan GAC Jelajah Nusantara yang menempuh lebih dari 2.300 km, menunjukkan daya tahan sekaligus efisiensi mobil listrik mereka di rute panjang.
Model lain seperti Aion UT, Aion V, Aion Y Plus, dan Hyptec HT juga dibahas lewat hasil uji efisiensi di berbagai kondisi jalan, yang memperlihatkan kalau mobil-mobil GAC memang dirancang untuk penggunaan harian masyarakat Indonesia.
Soal teknologi, GAC Indonesia juga tidak pelit informasi. Mereka mengulas fitur-fitur inti yang jadi fondasi kenyamanan, mulai dari Magazine Battery System 2.0, stabilitas platform, sampai kabin yang luas, ergonomis, dan punya tingkat kebisingan rendah.

Semua aspek ini menunjukkan bahwa kenyamanan ala GAC dibangun dari rekayasa teknis yang matang, tapi tetap mempertimbangkan faktor emosional dan pengalaman penggunanya.
GAC Indonesia juga kembali menegaskan komitmennya untuk pasar lokal. Produksi CKD bersama Indomobil Group tetap berjalan, jaringan layanan sudah lebih dari 40 titik secara nasional, dan benefit kepemilikan seperti Lifetime Warranty, Free Service & Parts, Emergency Road Assistance 24 Jam, hingga Price Shield juga ikut dipertahankan.
Buat GAC, rasa nyaman itu dimulai dari rasa percaya, dan semua ekosistem pendukung ini jadi cara mereka menunjukkan komitmen tersebut.
Menutup sesi, GAC Indonesia mengajak pengunjung buat langsung nyobain mobil listrik mereka di area test drive GJAW 2025. Lewat pengalaman langsung ini, GAC berharap publik dan media makin paham filosofi “The Great Art of Comfort” sekaligus memperkuat posisi mereka sebagai brand yang ingin menghadirkan EV yang aman, nyaman, dan bisa diandalkan di Indonesia.
NewsBacaan 2 menitMercedes Benz AMG SL 63 Nampang Di Queen Of Tears
BlogBacaan 2 menitIni 5 Lampu Merah Terlama di Indonesia, Kuncinya Cuma Sabar
NewsBacaan 3 menitIntip Perbedaan Hyundai Stargazer X
NewsBacaan < 1 menitiCar – Mobil Listrik Apple Batal Diproduksi
NewsBacaan 2 menitVF 3 Mini-SUV Elektrik Harganya 227 Jutaan Rupiah
YouTubeReview Modifikasi Semi-alto Hyundai Creta Prime
NewsBacaan 2 menitLampu DRL Audi A3 Terbaru Bisa Diubah Sesuai Selera
NewsBacaan 3 menit8 Fitur GWM Tank 500 Yang Kepake Banget






















