News
Daihatsu Copen Pamit 2026, Tapi Ini Bukan “Goodbye”

Salah satu mobil mungil paling ikonik dari Jepang, Daihatsu Copen, bakal resmi stop produksi pada Agustus 2026. Setelah puluhan tahun jadi kei roadster favorit, akhirnya mobil dua pintu ini pamit juga.
Tapi jangan sedih dulu… Daihatsu udah ngasih kode keras kalau generasi barunya lagi disiapin. Kemungkinan, konsepnya bakal beda dari Copen yang kita kenal sekarang. Jadi, ini bukan “selamat tinggal”, tapi lebih ke “sampai ketemu lagi”.
For your information, Copen juga sempat masuk ke Indonesia lewat jalur resmi PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Mobil ini pertama kali diperkenalkan ke publik Tanah Air pada 2015 sebagai unit CBU (impor utuh dari Jepang).
Copen langsung menarik perhatian karena tampilannya yang unik, kecil, atapnya bisa terbuka, dan desainnya benar-benar beda dari mobil kebanyakan. Harganya saat itu sekitar Rp 400 jutaan, jadi lebih menyasar ke segmen kolektor dan pecinta mobil unik, bukan pasar massal.
Karena statusnya CBU dan peminatnya niche, jumlah Copen yang beredar di Indonesia sangat terbatas. Tapi justru itu yang bikin mobil ini punya aura eksklusif. Sampai sekarang, unit bekasnya masih cukup dicari, terutama oleh penggemar roadster kecil atau kolektor mobil Jepang.

Perjalanan Copen: Dari Mungil Jadi Legenda
Copen pertama kali lahir tahun 2002. Waktu itu, tampilannya imut dengan dua pintu dan punya fitur keren banget untuk zamannya yaitu atap elektrik yang bisa buka-tutup otomatis. Ini hal yang jarang banget ada di mobil mungil Jepang.
Produksi generasi pertama berhenti tahun 2012, lalu comeback lagi dua tahun kemudian, tepatnya 2014, dengan desain yang lebih modern dan panel bodi yang bisa diganti-ganti. Ukurannya tetap mungil, khas kei car.
Tahun 2019, Daihatsu bikin versi yang lebih sporty, namanya Copen GR Sport. Tampilan dan handling-nya dibuat lebih “galak” biar makin asik dikendarai. Nah, setelah lebih dari 10 tahun dijual, akhirnya generasi ini mulai pelan-pelan pamit.

Generasi Baru Sudah Disiapkan
Walau model sekarang pensiun, Daihatsu udah konfirmasi kalau Copen generasi baru lagi digarap. Memang belum ada jadwal resmi, tapi kita udah dapat bocoran lewat Vision Copen Concept yang muncul di Japan Mobility Show 2023.
Desainnya kelihatan kayak versi modern dari Copen pertama, lampu bulat khasnya masih dipertahankan, tapi bodinya jauh lebih panjang, sekitar 3,8 meter. Ini bikin banyak orang menduga, Daihatsu mau keluar dari batasan kei car dan bikin mobil yang bisa saingan sama Mazda MX-5.
Yang bikin makin menarik, konsep ini pake mesin 1.3 liter tiga silinder dengan bahan bakar karbon netral. Tenaganya diperkirakan sekitar 150 hp, jauh lebih buas dari mesin 658 cc di generasi lama.

Selain itu, kabarnya Suzuki dan Toyota juga punya rencana bikin roadster kecil bisa jadi mereka bakal pakai platform yang sama dengan Copen baru ini.
So, buat pecinta Copen, jangan ucapkan selamat tinggal… tapi “sampai jumpa di babak berikutnya.” 🚘✨
Blog
VinFast Bawa Dua Model Baru di GJAW 2025

Kalau kamu lagi cari sesuatu yang fresh di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025, booth VinFast bisa jadi salah satu spot yang wajib dikunjungi.
Mereka gak cuma bawa SUV dan EV yang sudah dikenal, tapi juga dua model baru yang langsung mencuri perhatian, yaitu Limo Green dengan kapasitas tujuh penumpang dan konsep VF Wild
Keduanya pertama kali dipamerkan di Indonesia, dan langsung nunjukin arah besar VinFast untuk memperluas ekspansi global sekaligus mendorong mobilitas berkelanjutan di Tanah Air lewat visi “Move People Ahead – Bring the Nation Forward”.
Di pameran yang berlangsung 21–30 November 2025 ini, VinFast juga membawa jajaran produk lengkap untuk pasar Indonesia. Mulai dari VF 3 (mini-SUV), VF 5 (A-SUV), VF 6 (B-SUV), VF e34, sampai VF 7 (C-SUV). Jadi lengkap banget dari yang kecil, praktis, sampai SUV menengah yang teknologinya lebih canggih.
Salah satu yang paling banyak bikin penasaran tentu Limo Green. Di GJAW 2025, mobil ini hadir dalam sesi pre-launch showcase bertema “Unlock Your Curiosity”. Pengunjung bisa lihat langsung dan merasakan sedikit bocoran sebelum debut resminya pada Maret 2026.
Limo Green hadir sebagai MPV 7-seater serbaguna yang cocok buat keluarga maupun layanan transportasi. Dimensi panjang 4.730 mm, lebar 1.870 mm, tinggi 1.690 mm, dengan wheelbase 2.840 mm, mobil ini punya kabin yang luas, sampai baris ketiganya bisa digunakan secara optimal. Untuk jarak tempuhnya bisa tembus 470 km berkat baterai LFP.
Di Vietnam Limo Green mencatat penjualan 6.500 unit hanya dalam tiga bulan sejak diluncurkan. Angka ini menempatkan di jajaran teratas segmennya.
Kalau Limo Green fokus ke keluarga, VF Wild ini beda banget. Pickup midsize berdesain futuristik. Punya dimensinya besar, panjang 5.324 mm dan lebar 1.997 mm.
Bak belakangnya bisa memanjang otomatis lewat mekanisme jendela belakang dan jok baris kedua yang bisa dilipat. Jadi bisa dipakai buat bawa barang lebih banyak tanpa mengorbankan kenyamanan kabin.
Tampilannya makin futuristik dengan panoramic glass roof dan digital side mirrors yang memperbaiki aerodinamika sekaligus bikin semakin modern.
VF Wild pertama kali muncul di CES 2024 dan sejak itu jadi simbol kreativitas VinFast dalam hadirkan solusi mobilitas berkelanjutan dengan performa kuat untuk generasi pengguna baru.

“Misi kami di VinFast bukan sekadar memperkenalkan kendaraan listrik, tetapi juga membangun dialog dua arah dengan pasar. Setiap masukan mengenai desain, posisi produk di pasar, dan harga sangat berarti bagi kami dan mendorong kami untuk menghadirkan produk yang lebih baik serta pengalaman yang lebih relevan. Semangat inilah yang kami bawa dalam komitmen ‘Move People Ahead – Bring the Nation Forward’, khususnya di Indonesia, pasar strategis yang kami banggakan sebagai rumah kedua dalam perjalanan menuju masa depan elektrifikasi yang berkelanjutan,” kata Kariyanto Hardjosoemarto, CEO VinFast Indonesia.
Di tahap ini, menghadirkan Limo Green di Indonesia mencerminkan keyakinan kuat VinFast terhadap potensi model tersebut, yang diperkirakan akan menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan VinFast di pasar Indonesia tahun depan.
Sementara untuk konsep VF Wild, VinFast memang ingin tahu langsung preferensi konsumen Indonesia, desain favorit, ekspektasi penggunaan, sampai kisaran harga yang ideal. Semua ini bakal jadi bahan penting buat pengembangan model selanjutnya.
Lebih dari setahun beroperasi, VinFast sudah jadi salah satu kekuatan baru di lanskap EV Indonesia. Bukan cuma jual mobil, mereka juga sedang mempersiapkan operasional fasilitas perakitan di Subang, langkah besar yang mempertegas komitmen jangka panjang mereka untuk memperkuat industri manufaktur lokal dan mempercepat adopsi EV.
Selain itu, ekosistem EV mereka juga terus diperluas. Mulai dari jaringan dealer dan bengkel, kemitraan dengan institusi keuangan, sampai skema kepemilikan baterai yang fleksibel.
Ada juga layanan purna jual komprehensif, jaminan nilai jual kembali, dan paket pembiayaan terjangkau, jadi konsumen bisa lebih nyaman dan aman buat beralih ke kendaraan listrik.
News
Akhirnya! Daihatsu Kasih Rocky Hybrid ke 3 Pembeli Pertama

Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 jadi ajang yang pas banget buat Daihatsu ngerayain sesuatu yang spesial. Daihatsu akhirnya menyerahkan tiga unit pertama Rocky Hybrid ke konsumen.
Momen simbolis ini bukan cuma seremonial, tapi juga penanda resmi dimulainya perjalanan Rocky Hybrid di jalanan Tanah Air sejak debutnya di GIIAS Juli lalu.
Marketing and Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor, Sri Agung Handayani, bilang dengan tegas soal komitmen Daihatsu terhadap teknologi ramah lingkungan.
“Kehadiran Rocky Hybrid di Indonesia merupakan salah satu upaya Daihatsu terhadap komitmen Carbon Neutral. Mobil dengan teknologi e-Smart Hybrid ini sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik. Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan yang sudah dengan sabar menunggu, kini saatnya kami memberikan yang terbaik melalui penyerahan kepada sahabat Daihatsu yang diwaklili oleh 3 pelanggan pertama Rocky Hybrid yang telah menantikan mobil ini sejak awal pemesanan,” kata dia.

Rocky e-Smart Hybrid
Rocky Hybrid pakai teknologi e-Smart Hybrid, jadi pengalaman berkendaranya benar-benar terasa ala mobil listrik. Bedanya, motor listriknya disuplai oleh mesin bensin yang bertugas sebagai generator. Artinya? Gak perlu cari-cari charging station tinggal isi bensin seperti biasa.
Mesinnya pakai 1.2L WA-VEX yang dipadukan baterai 177,6 volt berdaya 0,74 kWh, setara dengan hybrid di kelas SUV medium. Transmisi khusus hybrid Transaxle bantu ngeluarin tenaga sampai 106 PS dan torsi maksimal 170 Nm.
Daihatsu juga kasih lima poin utama kenapa Rocky Hybrid menarik, apa saja?
- Excellent Fuel Efficiency – Konsumsi BBM-nya tembus 34,8 km/L pakai metode uji JC08 Jepang.
- Low Emission – Cuma keluarin 83 gram CO2/km, terendah di kelasnya.
- Responsive Acceleration – 0–100 km/jam cuma sekitar 10 detik.
- Advanced Safety – Fitur keselamatan lengkap, mulai dari 6 airbags, ABS, EBD, VSC, HSA, Blind Spot Mirror, ISOFIX, sampai 8 fungsi ASA seperti Collision Warning, Lane Departure Prevention Control, Auto High Beam, dan banyak lagi.
- Fun Drive Sensation – Kabin senyap, dashboard modern, dan fitur Smart Pedal yang bikin nyetir makin effortless.
Dengan segala fitur canggihnya, harga Rocky Hybrid masih terbilang ramah dompet Rp 299.850.000 OTR DKI Jakarta. Yang minat tinggal mampir ke situs resmi Daihatsu atau langsung ke dealer terdekat buat inden.
News
Jetour T2 Akhirnya Mendarat di GJAW 2025

Buat yang sudah nunggu dan sering mantau lewat teaser, Jetour T2 akhirnya resmi meluncur di Indonesia lewat pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025. Mobil ini langsung diposisikan sebagai “Rugged Adventure SUV” buat para petualang modern.
Model ini dibawa masuk ke pasar nasional dengan harga Rp 568.000.000, lengkap dengan desain yang berkarakter, teknologi global, dan performa yang dirancang untuk segala kondisi.
“Pengumuman harga Jetour T2 di GJAW 2025 menandai babak baru perjalanan kami di Indonesia. Jetour T2 kami hadirkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia mulai dari ketangguhan off-road, desain modern hingga kenyamanan kabin yang berkelas. Jetour T2 juga merepresentasikan esensi Travel+ dalam setiap perjalanan yang menawarkan kebebasan, petualangan, dan pengalaman berkendara yang lebih bermakna,” kata Peter Zhang, President Director PT Jetour Sales Indonesia.

Jetour sebenarnya menjual T2 di harga Rp 588.000.000 (on the road Jabodetabek). Tapi sebagai bentuk apresiasi, mereka memberikan early adventure benefits untuk 500 konsumen pertama yang bisa membawa pulang mobil ini dengan harga eksklusif Rp 568.000.000.
Buat yang pesan lewat Blibli, ada bonus tambahan nih! 150 konsumen pertama akan menerima aksesori gratis berupa Car Side Ladder dan Side Hanging Storage Box senilai Rp 15 juta.
Perlindungan pascajual juga cukup menggoda, mulai dari garansi enam tahun tanpa batas kilometer untuk kendaraan dan mesin, plus free maintenance tiga tahun atau 45.000 km yang mencakup suku cadang dan jasa servis.
Sisi eksterior Jetour T2 tampil gagah dengan siluet boxy yang ikonik, dipadukan desain modern yang tetap fungsional. Dimensi panjang 4.785 mm, lebar 2.006 mm, tinggi 1.880 mm, dan wheelbase 2.800 mm memberikan kesan proporsional dan siap menjelajah.
Craftsmanship-nya terlihat dari grille depan yang khas, desain velg yang unik, hingga garis tegas yang memperkuat karakter mobilnya. Sistem pencahayaan futuristik pun melengkapi tampilan yang percaya diri, baik di jalur kota maupun medan bebatuan.

Konstruksi Hardtop Cage Body dengan 80 persen high-strength steel dan torsional stiffness 31.000 Nm membuat strukturnya lebih kokoh. Atapnya juga dirancang kuat, mampu menahan beban dinamis 150 kg dan beban statis 300 kg, terbaik di kelasnya, sehingga sangat ideal untuk penggunaan rooftop tent atau perlengkapan overlanding.
Jetour T2 semakin menarik dengan pilihan lima warna. Khaki White, Carbon Crystal Black, Aviation Silver, Highway Grey, dan Electroplated Green. Dua warna terakhir membawa sentuhan lebih premium dan dikenai tambahan Rp 10 juta sebagai bagian dari early adventure benefits. Secara global, reputasi T2 sudah terbukti dengan total penjualan lebih dari 400.000 unit di seluruh dunia.
Berbicara performa, Jetour T2 dibekali mesin Kunpeng Power 2.0 TGDI yang menghasilkan tenaga 245 PS dan torsi 375 Nm. Tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi Magna 7DCT generasi terbaru, didukung teknologi BorgWarner 6th Generation 4WD, Intelligent Torque Management, dan Intelligent Limited-Slip Differential.
Enam mode berkendara, Eco, Standard, Rock, Sand, Snow, dan Sport, memungkinkan pengemudi menyesuaikan gaya berkendara sesuai kondisi jalan.

Untuk medan yang lebih menantang, T2 punya All-Terrain Offroad Assist Mode yang menggabungkan Crawl Mode dan Hill Descent Control, membuat SUV ini tetap stabil di kecepatan rendah dan aman saat menuruni lereng.
Tak hanya disukai off-road enthusiast, fitur ini juga membantu pemula dan pengemudi wanita agar lebih percaya diri menaklukkan trek berbatu atau tanah.
Masuk ke kabin, suasana langsung terasa modern dan premium lewat kursi suede first-class dan pendingin udara dual-zone lengkap dengan auto-defogging.
Kedap kabinnya bahkan disebut setara NVH library-level silence. Ruang untuk duduk pun sangat lega, dengan headroom depan 948 mm, headroom belakang 941 mm, dan legroom belakang 914 mm.
Total ada lebih dari 50 ruang penyimpanan, serta dukungan 50W wireless charging yang memudahkan penggunaan perangkat.
Fitur digitalnya meliputi rugged D-shaped steering wheel, panel instrumen 10.25 inci, dan layar sentuh besar 15.6 inci dengan chipset Snapdragon 8155 yang mendukung Apple CarPlay serta Android Auto secara nirkabel.
Pengalaman hiburan semakin lengkap dengan kehadiran 12 speaker premium dari Sony, sementara panoramic skyroof berukuran 65 inci yang bisa dibuka lewat tombol atau voice command.
Untuk keselamatan, Jetour T2 mengandalkan sistem Bosch 5 + 3 ADAS generasi terbaru, yang menghadirkan deteksi lebih jauh serta pengenalan objek yang lebih akurat.

Fitur penting seperti Adaptive Cruise Control, Autonomous Emergency Braking, Lane Keeping Assist, Traffic Jam Assist, Blind Spot Detection, hingga enam airbag memastikan perjalanan tetap aman dan nyaman di berbagai kondisi.
Jetour T2 dirancang untuk fleksibel digunakan dalam berbagai skenario. Bagi pengguna urban, SUV ini menawarkan kenyamanan dan kepraktisan untuk mobilitas sehari-hari hingga perjalanan keluarga.
Sementara untuk mereka yang gemar menjelajah, T2 siap diajak masuk jalur tanah, kerikil, atau medan ringan yang kerap ditemui saat aktivitas outdoor.
Dengan kemampuannya, T2 bukan sekadar moda transportasi, tapi partner petualangan yang membuat perjalanan terasa lebih bermakna.
Jadi gimana, sudah siap SPK Jetour T2 di GJAW 2025?
NewsBacaan 2 menitMercedes Benz AMG SL 63 Nampang Di Queen Of Tears
BlogBacaan 2 menitIni 5 Lampu Merah Terlama di Indonesia, Kuncinya Cuma Sabar
NewsBacaan < 1 menitiCar – Mobil Listrik Apple Batal Diproduksi
NewsBacaan 3 menitIntip Perbedaan Hyundai Stargazer X
NewsBacaan 2 menitVF 3 Mini-SUV Elektrik Harganya 227 Jutaan Rupiah
YouTubeReview Modifikasi Semi-alto Hyundai Creta Prime
NewsBacaan 2 menitLampu DRL Audi A3 Terbaru Bisa Diubah Sesuai Selera
BlogBacaan 3 menitMobil Paling Irit BBM, Harga di bawah Rp 300 jutaan!

















