Tips
Tips Bawa Durian di Mobil, Gak Bakal Mual-mual Lagi!

Plis jawab jujur, siapa yang gak suka aroma buah durian? Emang sih kata orang bau durian itu segar dan menggoda. Tapi bagi sebagain yang lain, bau durian itu bikin enek dan mual-mual. Apalagi kalo kita jalan-jalan sama keluarga atau temen, terus mereka bawa oleh-oleh durian. Otomatis akan campur baur wangi durian di dalam mobil. Rasanya jadi trauma sama durian gak sih?
Huft, tenang-tenang! Bagi orang yang gak doyan-doyan amat sama durian mungkin ada rasa gaenak atau sulit menjelaskan kalo buah satu ini aromanya sangat nusuk hidung. Biar kamu bisa duduk tenang, coba terapin beberapa tips ini!
Cara bawa durian di mobil
Sebelumnya, kamu tau gak dari mana aroma durian itu? Sebuah penelitian dari Universitas Munich bilang, durian itu mengandung asam amino ethionine yang bikin baunya nyengat. Gak heran kalo kita bawa durian ke mobil, baunya gak ilang-ilang. Tapi tenang berikut ini tips yang bisa kamu terapin.
Tutup durian pakai wadah tertutup rapat
Ini tips yang bisa kamu terapin kalo gak mau kebauan waktu bawa durian di mobil. Pertama-tama, kamu bisa keluarin buah durian dari cangkang dan batang. Kalo udah, langsung masukin buah di dalem toples atau lunch box aja. Jangan lupa ditutup rapat biar semerbak baunya gak keluar, ya!
Baca juga: Tips Jitu Nyari Tahu Orang Kentut di Mobil
Taruh di tempat paling aman
Mentang-mentang gak suka aroma durian, jangan naruh buah ini atas mobil atau di roof back. Sebuah penelitian dari American Chemical Society ngomong kalo sinar matahari bikin aroma durian makin kuat. Solusinya, kamu bisa taruh durian yang udah ditutup rapat tadi dan simpan dibawah jok.
Pakai pengharum mobil
Kalo durian udah masuk mobil, jangan lupa pake pengharum ruangan. Pilih pengharum ruangan yang beraroma segar atau bunga-bunga untuk menetralisir bau di mobil. Kalo udah, tinggal taruh pengharum ruangan di dashboard atau belakang kursi. Gampang kan?
Buka jendela dan pintu mobil
Setelah bawa durian di mobil beberapa jam, kamu bisa buka jendela dan pintu mobil. Cara ini bisa kamu lakuin biar aroma durian memudar ke udara. Cara ini juga bantu kamu biar aroma mobil segar lagi.
Itu tadi beberapa cara aman bawa durian di kendaraan. Kalo orang lain minta dibawain durian, kamu gak bakal mual-mual lagi, deh!
Baca juga: Ini 5 Suara Aneh di Mobil, Hati-hati Kalo Denger Suara Ini
Tips
Mau Liburan Gak Kena Macet? Cek Jalan Bisa dari Aplikasi

Momen liburan Natal dan Tahun Baru selalu identik dengan satu hal, lalu lintas yang ramai dan padat. Mau itu mudik, liburan keluarga, atau sekadar jalan-jalan keluar kota, potensi macet hampir pasti ada.
Tapi, sekarang zaman sudah makin canggih, ngecek kondisi lalu lintas gak perlu nebak-nebak. Cukup modal ponsel dan aplikasi, pengendara sudah bisa tahu mana jalan lancar, padat, sampai yang sebaiknya dihindari.
Nah, biar perjalanan liburan lebih santai, ini beberapa cara cek kemacetan lewat aplikasi yang paling sering dipakai pengendara.

- Google Maps
Aplikasi satu ini hampir pasti ada di semua ponsel. Google Maps bukan cuma buat cari alamat, tapi juga cukup akurat buat pantau kondisi lalu lintas.
Di Google Maps, jalanan diberi warna hijau artinya lancar, kalau oranye nunjukin lalu lintas cukup padat, dan terakhir merah yang artinya macet.
Saat musim liburan, fitur ini membantu banget untuk kalian menentukan jam berangkat, memilih rute alternatif, sampai menghindari titik rawan macet.
Ada tips sedikit buat pengguna Google Maps, jangan lupa untuk aktifkan mode navigasi, karena Google Maps biasanya otomatis mengarahkan ke jalur yang lebih cepat kalau ada kemacetan di depan.
- Waze
Kalau Google Maps terkesan aman, Waze lebih ke real time dan agresif soal cari jalur tercepat.
Waze mengandalkan laporan langsung dari sesama pengguna. Jadi, info seperti lalu lintas yang macet parah, kecelakaan, kendaraan mogok, sampai razia, biasanya akan muncul secara cepat di layar.
Aplikasi ini cocok banget buat pengendara yang gak masalah lewat jalur alternatif, mau menghindari antrean panjang di jalur utama.
Tapi ingat, saat libur panjang, jalan tikus pun bisa ikut padat, jadi tetap pakai logika dan jangan asal belok.

- Aplikasi Resmi Jalan Tol
Buat yang rutenya banyak lewat jalan tol, beberapa aplikasi resmi juga layak dipantau, seperti aplikasi operator tol (situs BPJT atau Jasa Marga), media sosial resmi pengelola jalan tol, atau kanal informasi lalu lintas.
Biasanya akan tersedia info kepadatan di ruas tol tertentu, kondisi rest area, rekayasa lalu lintas seperti one way atau contraflow.
Ini penting supaya pengendara nggak kaget saat tiba-tiba arus dialihkan.
Saat musim liburan, akun media sosial kepolisian dan instansi terkait biasanya aktif membagikan update lalu lintas. Selain itu, grup komunitas otomotif atau daerah juga sering berbagi info kondisi jalan.
Tapi perlu diingat kalau aplikasi itu sifatnya cuma alat bantu. Yang gak kalah penting, pengemudi perlu memilih jam berangkat yang realistis, siap berhenti dan istirahat kalau jalur padat, jangan memaksakan diri ngejar waktu.
Tips
Road Trip Jauh Pakai EV, Aman Gak Sih?

Mau road trip pakai mobil listrik? Bisa banget. Apalagi pabrikan otomotif sekarang sudah bekeli mobil listrik dengan jarak tempuh yang cukup jauh.
Tapi jangan asal jalan. Ada beberapa hal krusial yang perlu kamu siapin, mulai dari urusan baterai sampai perencanaan rute, supaya perjalanan tetap lancar dan bebas drama.
- Cek Jarak Tempuh
Angka jarak tempuh klaim pabrikan itu biasanya kondisi ideal. Di dunia nyata, hasilnya bisa beda, apalagi kalau sering ngebut, AC dingin terus, atau mobil penuh penumpang.
Tipsnya, jangan pakai patokan 100 persen. Kalau jarak tempuh mobil listrik kamu 400 km, anggap amannya di kisaran 280–320 km saja.

- Cek Lokasi SPKLU
Ini wajib. Sebelum berangkat, luangkan waktu buat cek peta SPKLU di jalur yang bakal dilewati. Tol Trans-Jawa sekarang relatif aman buat EV, tapi tetap jangan asal jalan tanpa rencana.
Idealnya, tentukan titik charging sebelum baterai turun di bawah 20 persen. Jangan nunggu kondisi baterai sudah tipis baru panik cari colokan.
- Kenali Jenis Charging Mobil
Gak semua mobil listrik punya kemampuan fast charging yang sama. Ada yang bisa isi cepat dari 30 ke 80 persen dalam 30 menit, ada juga yang butuh waktu lebih lama.
Dengan tahu kemampuan mobil, kamu bisa atur waktu istirahat, makan, atau ngopi sambil nunggu baterai keisi.
- Atur Gaya Berkendara
Road trip pakai mobil listrik itu soal manajemen energi. Hindari akselerasi mendadak, jaga kecepatan stabil, dan manfaatkan regenerative braking.
Bonusnya, selain lebih irit baterai, perjalanan juga jadi lebih santai.

- Manfaatkan Mode Berkendara
Beberapa mobil listrik punya mode Eco yang cukup membantu memperpanjang jarak tempuh. AC juga sebaiknya diatur secukupnya, gak perlu dingin ekstrem.
Keliatannya sepele, tapi efeknya lumayan terasa buat konsumsi baterai.
Ini penting tapi sering dilupain. Bisa aja SPKLU penuh, rusak, atau antrian panjang. Makanya, selalu punya opsi titik charging alternatif di sekitar rute kamu.
Road trip pakai EV itu soal perencanaan, bukan keberuntungan.
Road trip pakai mobil listrik itu bukan hal ribet, asal persiapannya matang. Kenali kemampuan mobil, pahami rute dan lokasi SPKLU, serta atur gaya berkendara. Kalau semua itu sudah siap, jalan jauh pakai mobil listrik justru bisa jadi pengalaman seru, tenang, dan pastinya lebih ramah lingkungan.
Tips
Fitur Mobil yang Sering Dilupain, Simpel tapi Penting!

Ngomongin fitur mobil, kadang kita suka fokus sama yang kelihatan canggih dan modern. Padahal, di mobil kita sendiri sebenarnya sudah ada fitur-fitur lawas yang fungsinya besar, cuma sering dilupain.
Beberapa fitur sederhana ini justru punya peran besar, mulai dari bantu visibilitas sampai ngasih tanda ke pengguna jalan lain. Apa saja sih?

- Lampu Hazard
Banyak yang nganggep hazard cuma buat keadaan darurat terutama pas mobil mogok. Padahal di kondisi hujan deras dengan visibilitas yang minim hazard jadi penanda penting buat mobil di belakang. - Kaca Spion Tengah
Di tengah gempuran kamera dan sensor, spion tengah manual tetap jadi andalan. Gak ribet, gak delay, dan selalu siap dipakai, apalagi pas hujan atau kondisi jalan padat. Fitur klasik, tapi nggak tergantikan. - Defogger Kaca Belakang
Biasanya baru inget defogger saat kaca belakang mulai berembun atau basah. Sekali tombol ditekan, pandangan langsung jelas lagi. Simple, tapi krusial. - Lampu Kabin
Cari barang jatuh, bantu penumpang turun, atau sekadar ngecek sesuatu di malam hari, lampu kabin sering jadi penyelamat kecil yang jarang diapresiasi. - Sun Visor
Matahari pagi atau sore kadang bikin nyetir jadi gak nyaman. Di situlah sun visor beraksi. Tinggal diturunin, pandangan lebih adem, fokus tetap aman.
Gak semua fitur mobil harus baru dan mahal buat terasa manfaatnya. Banyak fitur lama yang sebenarnya selalu siap bantu, cuma sering kita anggap remeh.
Jadi sebelum mikir mobil kita kurang fitur, coba deh kenali lagi apa saja yang sudah ada.
NewsBacaan 2 menitMercedes Benz AMG SL 63 Nampang Di Queen Of Tears
BlogBacaan 2 menitIni 5 Lampu Merah Terlama di Indonesia, Kuncinya Cuma Sabar
NewsBacaan 2 menitVF 3 Mini-SUV Elektrik Harganya 227 Jutaan Rupiah
NewsBacaan 3 menitIntip Perbedaan Hyundai Stargazer X
NewsBacaan < 1 menitiCar – Mobil Listrik Apple Batal Diproduksi
NewsBacaan 3 menit8 Fitur GWM Tank 500 Yang Kepake Banget
YouTubeReview Modifikasi Semi-alto Hyundai Creta Prime
NewsBacaan 2 menitFix Harga Wuling Cloud EV Gak Sampe 400 Juta
















