Connect with us

News

Honda Super Cub C125, Warna Barunya Bikin Salfok! 

Bacaan 2 menit

Tampilan terbaru Honda Super Cub C125 Pearl Cadet Grey

Godaan lagi buat penggemar motor bebek legendaris, nih! Baru-baru ini PT Astra Honda Motor (AHM) ngeluarin warna terbaru dari Honda Super Cub C125 di Indonesia. Mereka ngeluarin warna premium yang lebih timeless, ikonik, dan tentunya bikin salfok sejak pandangan pertama. Kaya apa tuh? 

Sebelum bahas desain, Honda Super Cup C125, sebenernya udah ada pendahulunya di tahun 1958. Meski vibes 50-an masih ada, motor bebek seri terbaru ini gak bisa dibilang jadul. Soalnya, kalian bakal ngerasain mesin yang lebih alus dan desain kekinian banget. Pokoknya, kalian gak bakal nyesel beli motor seharga Rp 77 jutaan ini.

Kalo ngelihat harganya emang gak kaya motor bebek yang laen, emang seberapa menarik Honda Super Cub C125 sih? Baca di sini biar gak penasaran!

Desain timeless

Seperti yang udah kita jelasin tadi, motor Honda Super Cub 125 ini tetep pertahanin desain ikoniknya. Entah itu dari desain S-shape bodi atau desain spakbor depan dan belakang yang sengaja melengkung. 

Masih ada bagian lain yang gak kalah ikonik dan tetep kelihatan original. Hal ini kelihatan dari lampu yang bulat, knalpot memanjang, dan tempat duduk single. Persis seperti pendahulunya yang timeless kan? 

Warna Honda Super Cub C125 lebih premium

Perbedaan Honda Super Cub terbaru dengan generasi sebelumnya ada di bagian warna. Yup, kalian bakal nemuin pilihan warna terbarunya, pearl cadet gray. Sebelumnya, ada AHM udah merilis warna matte axis gray metallic dan pearl nebula red.

Menurut Octavinus (marketing direktur AHM), warna-warna baru ini bakal menjadi penyegaran buat pengendara yang mau tetap tampil stylish dengan motor bebek versi premium.

Mesin gak kaya motor bebek biasa

Kalo warna tetep kalsik, Honda Super Cub 125 ini performa mesinnya patut dapet dua jempol, deh. Gimana gak coba? Untuk motor sekelas bebek udah pakai mesin injeksi kapasitas 125cc SOHC 4 berpendingin udara, dan transmisi manual 4 percepatan. 

Kabarnya, satu tangki penuhnya sekitar 3,7 liter. Kalo dipake di area datar, motor bebek satu ini bisa menempuh jarak 200 km. Cocok kalo kamu suka riding di dalam kota. 

Setelah tau performa dan tampilan klasik Honda Super Cub C125, kamu mau beli serial terbarunya gak? 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News

Daihatsu Copen Pamit 2026, Tapi Ini Bukan “Goodbye”

Bacaan 3 menit

Salah satu mobil mungil paling ikonik dari Jepang, Daihatsu Copen, bakal resmi stop produksi pada Agustus 2026. Setelah puluhan tahun jadi kei roadster favorit, akhirnya mobil dua pintu ini pamit juga.

Tapi jangan sedih dulu… Daihatsu udah ngasih kode keras kalau generasi barunya lagi disiapin. Kemungkinan, konsepnya bakal beda dari Copen yang kita kenal sekarang. Jadi, ini bukan “selamat tinggal”, tapi lebih ke “sampai ketemu lagi”.

For your information, Copen juga sempat masuk ke Indonesia lewat jalur resmi PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Mobil ini pertama kali diperkenalkan ke publik Tanah Air pada 2015 sebagai unit CBU (impor utuh dari Jepang).

Copen langsung menarik perhatian karena tampilannya yang unik, kecil, atapnya bisa terbuka, dan desainnya benar-benar beda dari mobil kebanyakan. Harganya saat itu sekitar Rp 400 jutaan, jadi lebih menyasar ke segmen kolektor dan pecinta mobil unik, bukan pasar massal.

Karena statusnya CBU dan peminatnya niche, jumlah Copen yang beredar di Indonesia sangat terbatas. Tapi justru itu yang bikin mobil ini punya aura eksklusif. Sampai sekarang, unit bekasnya masih cukup dicari, terutama oleh penggemar roadster kecil atau kolektor mobil Jepang.

Perjalanan Copen: Dari Mungil Jadi Legenda

Copen pertama kali lahir tahun 2002. Waktu itu, tampilannya imut dengan dua pintu dan punya fitur keren banget untuk zamannya yaitu atap elektrik yang bisa buka-tutup otomatis. Ini hal yang jarang banget ada di mobil mungil Jepang.

Produksi generasi pertama berhenti tahun 2012, lalu comeback lagi dua tahun kemudian, tepatnya 2014, dengan desain yang lebih modern dan panel bodi yang bisa diganti-ganti. Ukurannya tetap mungil, khas kei car.

Tahun 2019, Daihatsu bikin versi yang lebih sporty, namanya Copen GR Sport. Tampilan dan handling-nya dibuat lebih “galak” biar makin asik dikendarai. Nah, setelah lebih dari 10 tahun dijual, akhirnya generasi ini mulai pelan-pelan pamit.

Generasi Baru Sudah Disiapkan

Walau model sekarang pensiun, Daihatsu udah konfirmasi kalau Copen generasi baru lagi digarap. Memang belum ada jadwal resmi, tapi kita udah dapat bocoran lewat Vision Copen Concept yang muncul di Japan Mobility Show 2023.

Desainnya kelihatan kayak versi modern dari Copen pertama, lampu bulat khasnya masih dipertahankan, tapi bodinya jauh lebih panjang, sekitar 3,8 meter. Ini bikin banyak orang menduga, Daihatsu mau keluar dari batasan kei car dan bikin mobil yang bisa saingan sama Mazda MX-5.

Yang bikin makin menarik, konsep ini pake mesin 1.3 liter tiga silinder dengan bahan bakar karbon netral. Tenaganya diperkirakan sekitar 150 hp, jauh lebih buas dari mesin 658 cc di generasi lama.

Selain itu, kabarnya Suzuki dan Toyota juga punya rencana bikin roadster kecil bisa jadi mereka bakal pakai platform yang sama dengan Copen baru ini.

So, buat pecinta Copen, jangan ucapkan selamat tinggal… tapi “sampai jumpa di babak berikutnya.” 🚘✨

Continue Reading

News

5 Keunggulan JAECOO J8 SHS ARDIS yang Bikin SUV Hybrid Ini Layak Jadi Primadona Baru

Bacaan 3 menit

Nama JAECOO J8 SHS ARDIS belakangan makin sering terdengar di dunia otomotif Indonesia. Setelah resmi meluncur dan memecahkan rekor MURI sebagai SUV hybrid dengan jarak tempuh terpanjang mencapai 1.660 km dalam satu kali pengisian, mobil ini kembali unjuk gigi lewat sesi test drive khusus media di Tangerang Selatan, Banten.

Dalam sesi ini, para jurnalis diberi kesempatan langsung menjajal performa SUV hybrid premium ini. Mulai dari tes akselerasi, kenyamanan suspensi, kemampuan menikung, hingga melibas rintangan ekstrem yang disiapkan khusus untuk menguji teknologi ARDIS (All-Road Drive Intelligent System).

“Uji coba ini bukan sekadar lihat spesifikasi di atas kertas. Kami ingin memberikan pengalaman nyata tentang bagaimana JAECOO J8 SHS ARDIS menggabungkan tenaga, kenyamanan kabin premium, dan teknologi pintar yang adaptif di berbagai kondisi jalan Indonesia,” kata Max Zhou, Country Director JAECOO Indonesia.

Nah, berikut lima hal utama yang bikin JAECOO J8 SHS ARDIS mencuri perhatian dalam sesi test drive kali ini.

  1. Akselerasi 0–100 km/jam dalam 5,2 detik

Tes pertama langsung bikin deg-degan. Saat pedal gas diinjak dalam mode Sport, SUV ini langsung “melompat” dengan respons cepat berkat mesin 1.5L TGDI Dedicated Hybrid Engine yang dipadukan dengan sistem Electric Hybrid 3DHT.

Tenaga gabungan mencapai 530 hp dengan torsi 650 Nm, membuat mobil ini melesat dari 0–100 km per jam dalam waktu hanya 5,2 detik, bahkan lebih cepat dari klaim pabrikan.

ARDIS berperan besar menjaga stabilitas dan kemudi tetap presisi saat melibas tikungan tajam dan lintasan slalom, membuat pengendalian terasa sporty tapi tetap aman.

  1. Suspensi Pintar CDC

Begitu masuk mode Eco, mobil diajak melintasi jalur penuh polisi tidur. Di sinilah teknologi CDC Magnetic Suspension bekerja. Sistem ini bisa “membaca” kondisi jalan 100 kali per detik dan langsung menyesuaikan kekakuan suspensi secara real-time.

Hasilnya, guncangan yang biasanya bikin penumpang terguncang jadi terasa jauh lebih lembut. Kabin tetap stabil, nyaman, dan minim hentakan meski jalanan bergelombang.

  1. Teknologi ARDIS di medan ekstrem

Tantangan berikutnya adalah off-road mode, dengan empat rintangan ekstrem yang dirancang khusus.

Mulai dari Articulation Test (ban melayang tapi traksi tetap terjaga), Side Slope Test (melintas di jalur miring), Zero Traction Test (beberapa roda kehilangan grip tapi tenaga otomatis dialihkan), hingga Roller Test, di mana hanya satu roda yang punya traksi namun mobil tetap bisa keluar mulus.

Semua skenario ini membuktikan bagaimana ARDIS benar-benar adaptif, menjaga traksi, stabilitas, dan kelincahan di berbagai kondisi jalan, termasuk jalan khas Indonesia yang sering “ajaib”.

  1. Kabin mewah

Masuk ke dalam kabin, nuansa premium langsung terasa. Jok kulit Nappa Leather dilengkapi pemanas, pendingin, dan fungsi pijat. Ada panoramic sunroof, double glass window, serta sistem audio dari Sony dengan 14 speaker dan headrest speaker.

Bahkan, ada Integrated Fragrance System dengan tiga pilihan aroma untuk meningkatkan kenyamanan berkendara.

Fitur Vehicle-to-Load (V2L) berkapasitas 6.600 watt juga jadi daya tarik. Mobil ini bisa jadi sumber daya listrik yang cukup untuk menghidupkan hingga tiga rumah cocok buat camping atau keadaan darurat.

  1. Fitur keamanan lengkap

JAECOO J8 SHS ARDIS dibangun di atas platform T2X High Performance yang kokoh, dipadu 10 airbag di seluruh sisi kabin.

Untuk fitur aktif, mobil ini dibekali 19 fitur ADAS (Advanced Driver Assistance System), mulai dari Adaptive Cruise Control, Curve Speed Control Assist, Emergency Lane Assist, Traffic Jam Assist, Intelligent Avoidance System, hingga Door Opening Warning dan Emergency Auto Brake.

Dengan semua fitur ini, keamanan berkendara benar-benar maksimal.

JAECOO J8 SHS ARDIS bukan cuma sekadar SUV hybrid dengan performa tinggi. Mobil ini menghadirkan kombinasi tenaga besar, kenyamanan kabin mewah, teknologi pintar, dan ketangguhan di segala medan, yang membuatnya layak disebut SUV hybrid premium paling tangguh di Indonesia saat ini.

Continue Reading

News

Honda Bandung Center Pamerkan Mobil Hybrid Unggulan di GIIAS Bandung 2025

Bacaan 2 menit

Pameran otomotif terbesar di Bandung kembali digelar. Tahun ini, Honda Bandung Center (HBC) tampil total di ajang GIIAS Bandung 2025, membawa sederet mobil hybrid andalannya untuk memikat para pecinta otomotif Tanah Pasundan.

Mulai dari SUV tangguh sampai MPV modern, semua siap dipamerkan buat kamu yang penasaran dengan teknologi ramah lingkungan dari Honda.

Pameran ini berlangsung mulai 1–5 Oktober 2025 di Sudirman Grand Ballroom, Bandung. Di sini, pengunjung bisa langsung melihat dari dekat jajaran mobil elektrifikasi terbaru Honda seperti Honda STEP WGN e:HEV, All New Honda CR-V RS e:HEV, hingga New Honda HR-V e:HEV.

Era Baru Mobil Hybrid Honda

Kehadiran lini e:HEV ini jadi bukti keseriusan Honda dalam memperluas teknologi elektrifikasinya di Indonesia.

Setelah bertahun-tahun dikenal sebagai produsen mobil yang tangguh dan terpercaya, Honda kini masuk ke babak baru dengan teknologi hybrid yang nggak cuma hemat bahan bakar, tapi juga tetap menyenangkan untuk dikendarai pas banget buat kebutuhan dan gaya hidup modern.

Dengan mengusung tema booth “Power for Every Drive”, Honda ingin menunjukkan bahwa mobil-mobil hybridnya siap menemani berbagai aktivitas harian dengan performa maksimal, baik untuk keluarga, pekerja, maupun anak muda yang aktif.

Komitmen Honda untuk Konsumen Jawa Barat dan Banten

Iwan Tjandradinata, Operational Director Honda Bandung Center, menjelaskan, Honda terus berkomitmen untuk menghadirkan pilihan kendaraan hybrid yang sesuai kebutuhan konsumen di Jawa Barat dan Banten.

“Melalui GIIAS Bandung, kami ingin lebih mengenalkan produk e:HEV kami ke masyarakat, sekaligus memberikan berbagai program penjualan menarik,” kata Iwan, dalam keterangan resmi.

Promo Spesial Selama GIIAS Bandung 2025

Selama pameran berlangsung, pengunjung juga bisa menikmati berbagai penawaran dan hadiah menarik, seperti:

  • Grand Prize: 1 unit motor Honda BeAT
  • Voucher belanja dengan total lebih dari Rp100 juta
  • Daily Doorprize berupa peralatan rumah tangga
  • Free exclusive merchandise

Gak cuma lihat-lihat, kamu juga bisa test drive langsung New Honda HR-V e:HEV di area khusus yang disediakan di lokasi pameran. Jadi, kamu bisa merasakan sendiri sensasi berkendara mobil hybrid Honda secara nyata.

Untuk update terbaru seputar promo dan aktivitas Honda Bandung Center, jangan lupa follow akun Instagram resmi mereka di @hbcmaindealer.

Continue Reading

Trending