News
Honda Culture Vol.2 Balik Lagi, Lebih Besar dan Lebih Meriah!

Honda Culture Indonesia Vol.2 tahun ini balik lagi dengan vibe yang jauh lebih meriah. Buat yang kangen kumpul bareng komunitas, lihat mobil keren, sampai menikmati suasana lifestyle ala anak kota, event ini benar-benar jadi paket lengkap.
Digelar 15–16 November 2025 di CIBIS Park, Jakarta, gelaran puncak ini jadi titik akhir dari roadshow di 10 kota besar. Intinya di acara ini Honda mau ngumpulin semua energi otomotif, kreativitas, dan budaya urban dalam satu pengalaman dua hari.
Dibanding tahun sebelumnya, Honda Culture Indonesia Vol.2 tampil hadir dengan skala yang lebih besar. Pengunjung bisa eksplor pameran mobil ikonik, kompetisi antar komunitas, kolaborasi lifestyle, layanan aftersales, sampai program penjualan yang cuma muncul pas event ini saja.
Shugo Watanabe, President Director PT Honda Prospect Motor bilang, “Kami sangat senang dapat kembali menghadirkan Honda Culture Indonesia untuk kedua kalinya. Acara ini bukan sekadar perayaan otomotif, tetapi juga wadah ekspresi lintas generasi yang menyatukan semangat komunitas, kreativitas, dan gaya hidup. Melalui Honda Culture, kami ingin menunjukkan bahwa Honda adalah bagian dari perjalanan dan kisah masyarakat Indonesia yang terus menyala sepanjang masa.”
Total ada 37 komunitas Honda aktif yang hadir, lengkap dengan sekitar 100 chapter dan lebih dari 50.000 anggota dari berbagai daerah. Lewat acara ini Honda mau menegaskan komitmennya buat terus dukung komunitas, perluas kolaborasi lintas bidang sampai menghadirkan pengalaman yang nyatu antara otomotif, kreativitas dan gaya hidup modern.
Acara ini dibagi jadi empat zona yang masing-masing punya nuansa sendiri: Main Zone, Lifestyle Zone, Relax Zone, dan Culture Zone. Masing-masing kasih pengalaman beda tapi tetap terhubung dalam semangat Honda Culture.
MAIN ZONE
Ini dia pusat keramaiannya. Main Zone ngumpulin 17 Special Car & 3 Bike Display yang mewakili Honda dari generasi ke generasi.
Mulai dari yang klasik Honda TN-360, S500, S800 sampai ikon era modern kayak CR-V Gen 1, dua Civic Estilo, Civic Estilo Mugen, Prelude Gen 3 & 5, CR-X & CR-X del Sol, Civic Nouva EF9, S2000, NSX NA1, Honda Logo, Civic Type R FN2, sampai Civic FL5 Mugen.
Motor-motor spesial juga hadir, mulai Honda NSR MC, Honda CB450 “Red Dragon”, sampai CB450 Police semuanya bawa aura heritage Honda yang kuat banget.
Gak cuma itu, ada juga 10 Regional Favorite Car hasil roadshow di 10 kota besar, yang memamerkan karakter modifikasi khas daerah masing-masing. Dari komunitas pun hadir 24 model Honda dengan gaya kebanggaan mereka masing-masing.
Buat hiburan, Main Zone juga disulap jadi mini konser dengan Diskopantera dan Moluccan Soul di hari Sabtu, lalu Diskoria feat. Neida di hari Minggu. Masih ditambah Customer Lounge, Photo Booth, dan booth sponsor dari Wincos, Dunex, Torsion Wheels, dan Honda Dreams Café x TAAM coffee.
Honda juga bawa program penjualan eksklusif seperti Program Referral, Saatnya Punya Honda Sekarang, dan Paket Hemat dengan DP ringan, bunga rendah, sampai hadiah langsung. Layanan aftersales pun ada, mulai voucher servis, diskon aksesoris resmi, sampai program trade-in lewat Honda Certified Used Car.
LIFESTYLE ZONE
Zona ini cocok banget buat yang suka culture urban. Honda kolaborasi bareng Twilo dan bikin area yang isinya kompetisi skate, dance performance, workshop kreatif, pokoknya semua yang ngegambarin energi anak muda.
Komunitas fotografi Hayomoto juga ikutan meramaikan lewat Photo Challenge bertema “Through the Years, Through the Lens”. Ada 30 karya, 20 foto dan 10 video yang dipamerkan dari roadshow dan tantangan on-the-spot. Tiga karya terbaik bakal dipilih sebagai pemenang. Hayomoto juga bikin workshop “Automotive Photography” buat nambah insight fotografi langsung di tempat.
Selain itu, ada juga F&B Area, Kids Area, Honda Genuine Parts, Trunk Market, Marketplace, sampai aktivitas gaya hidup kayak temporary tattoo, nail art, dan barbershop.
RELAX ZONE
Butuh istirahat sambil tetap ngegas inspirasi? Ada Relax Zone. Di sini pengunjung bisa mampir ke booth Honda Racing Indonesia atau ngelihat langsung Step WGN sambil coba aktivitas interaktif terkait elektrifikasi Honda.
Masih ada Hayomoto Gallery Walk yang menampilkan 15 foto terbaik dari perjalanan Honda Culture Indonesia cocok buat yang suka menikmati visual storytelling.

CULTURE ZONE
Culture Zone ini representasi lengkapnya dunia Honda di Indonesia. Ada HCI Booth, pusat aktivitas komunitas yang nyediain Racing Simulator, redeem merchandise Honda Culture, sampai Honda Culture Canvas berisi tanda tangan simbolik dari 10 kota roadshow.
Honda Service Point, lengkap dengan pengecekan ringan, ganti oli & filter, konsultasi teknis, dan penjualan suku cadang serta aksesoris resmi.
Pengujian dyno dan aktivitas interaktif lainnya.
Buat yang penasaran performa mobil Honda terkini, tersedia unit test drive seperti Honda Brio, WR-V, N7X Concept, HR-V e:HEV, dan Step WGN.
Honda Culture Indonesia sendiri pertama kali digelar di 2024 dan langsung jadi salah satu acara car meet-up komunitas terbesar di Tanah Air.

Selama lebih dari 50 tahun hadir di Indonesia, Honda tumbuh bareng konsumennya, dan komunitas adalah bagian penting perjalanan itu. Bahkan sampai sekarang, Honda punya jumlah komunitas terbanyak dibanding brand otomotif lain.
Lewat Honda Culture Indonesia Vol.2, Honda kembali nunjukin bahwa mereka bukan cuma soal produk, tapi juga soal budaya, kreativitas, dan semangat kebersamaan yang selalu hidup dari generasi ke generasi.
News
Kenalan sama Lepas L8, SUV Baru yang Stylish!

Kalau belakangan ini kamu merasa pasar SUV di Indonesia makin ramai, ternyata ada satu merek baru yang hadir dengan pendekatan berbeda. Bukan ikut-ikutan tren, tapi justru mau ngajak kita melihat ulang apa itu elegansi dalam mobil modern.
Namanya Lepas, lewat filosofi Leopard Aesthetics. Mereka ngenalin Lepas L8, SUV 5-seater yang dibuat bukan cuma sebagai kendaraan, tapi perpanjangan gaya hidup penggunanya, natural, percaya diri, dan elegan tanpa harus usaha berlebihan.
Buat Lepas, mobil itu bukan cuma sekadar performa. Mereka percaya kendaraan harus bisa memantulkan karakter pemiliknya, menghadirkan kenyamanan, dan ngikutin ritme kehidupan sehari-hari.
“Lepas L8 kami hadirkan agar elegansi bisa dirasakan setiap hari. Pengguna Lepas adalah individu aktif yang menjalani banyak peran dan ingin tetap tampil percaya diri. Lepas L8 dirancang untuk menyatu dengan ritme itu, menghadirkan kenyamanan, desain, dan teknologi dalam satu pengalaman berkendara yang personal,” kata Arga Simanjuntak, Head of Marketing Lepas.

Spesifikasi Lepas L8
Lewat filosofi Drive Your Elegance, Lepas L8 dibuat untuk mereka yang ingin tampil premium tapi tetap butuh fungsionalitas tinggi. Desainnya yang multi-purpose bikin mobil ini cocok untuk berbagai momen berangkat kerja, anter jemput keluarga, sampai eksplor aktivitas baru di akhir pekan.
Secara tampilan, desain L8 terinspirasi dari keanggunan dan presisi macan tutul. Ada Leopard-inspired Front Fascia, Leopard-Eye Headlights, plus garis desain yang dinamis dan tegas. Detail-detail kecil seperti Elegant Body Paint, Semi-concealed Door Handle, dan Full-Width LED Taillights bikin mobil ini kelihatan modern dan premium, tapi gak berlebihan.
Begitu masuk ke kabin, atmosfirnya langsung berubah. L8 punya Advanced Smart Cockpit kasih ketenangan dan kemudahan. Teknologinya dibuat supaya pengemudi tetap terhubung dengan aktivitas harian. Rasanya harmonis dan pas buat gaya hidup modern.
L8 juga mikirin kenyamanan pengguna sampai ke hal-hal kecil yang sering bikin stres parkir. Lewat fitur Automated Parking Assist (APA) dan Remote Parking Assist (RPA). Jadi, mobil ini bisa parkir sendiri, bahkan ketika kamu gak ada di dalamnya. Cocok buat kamu yang sering berhadapan dengan lahan parkir sempit.
Fitur ini bukan cuma menghemat waktu, tapi juga ngasih ruang untuk kenyamanan fisik dan emosional.
Lepas L8 bakal tampil resmi di GJAW 2025, dan moment ini jadi kesempatan buat brand ini nunjukin visi mereka ke publik Indonesia. Dari desain elegan sampai inovasi pintar yang jadi DNA Lepas, semuanya diramu untuk menawarkan standar baru mobilitas modern lebih personal, lebih canggih, dan penuh karakter.
Buat kamu yang suka otomotif, suka desain, atau cuma pengin lihat SUV yang beda. GJAW 2025 bisa jadi tempat yang pas buat melihat langsung bagaimana Lepas mencoba mendefinisikan ulang elegansi dalam berkendara.
News
Changan Debut di Indonesia! Pilihan Baru Buat Pencinta EV

Makin hari makin banyak pemain baru yang meramaikan pasar otomotif Indonesia, dan kali ini giliran Changan yang resmi melangkah masuk pasar Indonesia.
Buat yang belum terlalu familiar, Changan adalah merek global dari Tiongkok dengan sejarah panjang dalam inovasi dan teknologi cerdas. Nah, kehadiran mereka di Indonesia bukan cuma soal jualan mobil, tapi juga membawa misi besar soal mobilitas berkelanjutan dan pengalaman berkendara yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan cerdas buat konsumen Indonesia.
Kehadiran Changan di Indonesia makin diperkuat karena menggandeng Indomobil Group, salah satu grup otomotif terbesar di Tanah Air. Kerja sama ini sekaligus mau menegaskan komitmen jangka panjang Indomobil untuk memperluas portofolio merek globalnya dan mempercepat perkembangan industri kendaraan listrik di Indonesia.
Andrew Nasuri, Director of Indomobil Group, bilang, kehadiran Changan di Indonesia bukan sekadar memperkenalkan sebuah merek otomotif baru, tetapi menghadirkan perspektif baru dalam mobilitas.
“Bersama Changan Automobile, kami bertujuan menghadirkan solusi yang menggabungkan teknologi global dengan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan lokal, sehingga menciptakan pengalaman berkendara yang aman, efisien, dan terhubung,” kata dia.
Dari sisi Changan, Ye Pei, Senior Executive Vice President Changan Automobile, juga menegaskan pentingnya posisi Indonesia.
“Indonesia memiliki posisi strategis dalam perkembangan mobilitas hijau di Asia Tenggara. Melalui kemitraan kami dengan Indomobil Group, kami berkomitmen membangun fondasi yang kuat yang mencakup produk, teknologi, dan layanan berkelas dunia untuk mendukung transisi menuju elektrifikasi di Indonesia,” kata dia.
Kalau bicara produk, Changan menyasar konsumen urban modern tipe pengguna yang butuh mobil stylish, efisien, tapi tetap fun buat diajak berkendara.
Setiap model punya detail desain yang halus, kenyamanan kabin yang superior, sampai sistem cerdas yang mutakhir.
Indomobil juga siap mengawal sisi aftersales supaya konsumen gak perlu waswas. Mulai dari bengkel resmi, ketersediaan suku cadang, sampai layanan pelanggan berbasis digital, semua disiapkan. Bahkan mereka sudah merencanakan produksi lokal ke depannya, jadi bukan cuma impor, tapi juga membuka peluang alih teknologi dan memperkuat rantai pasok otomotif di Indonesia.
Inovasi Lewat Investasi Besar
Changan sendiri bukan pemain baru di ranah teknologi. Dalam 10 tahun terakhir, mereka sudah menggelontorkan lebih dari 110 miliar RMB (sekitar Rp 250 triliun) buat penelitian dan pengembangan, khususnya teknologi elektrifikasi dan mobilitas cerdas.
Dengan total 10 pusat R&D di 6 negara, mereka sudah mencatat lebih dari 400 terobosan teknologi. Salah satu yang paling menarik adalah SDA, platform super-digital otomotif yang bisa didefinisikan secara bebas dan berevolusi secara mandiri, yang jadi landasan ekosistem cerdas Changan.
Fokus pada Keberlanjutan
Secara global, Changan sudah beroperasi di lebih dari 103 negara, termasuk Indonesia. Pendekatan mereka fleksibel, artinya teknologi globalnya tetap disesuaikan dengan kebutuhan pasar lokal. Fokus utamanya adalah mobilitas rendah emisi dan masa depan yang lebih hijau.
Sejalan dengan target Net Zero Emission 2060, langkah Changan bersama Indomobil diarahkan untuk mempercepat transisi menuju kendaraan listrik dan ramah lingkungan.
“Kemitraan antara Indomobil dan Changan Automobile menandai babak baru dalam menghadirkan mobilitas yang lebih cerdas dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia. Kami berkomitmen membawa inovasi yang bermakna dan berkualitas tinggi yang meningkatkan nilai bagi konsumen sekaligus memperkuat ekosistem kendaraan listrik nasional,” kata Andrew.
Nah, dalam kesempatan ini, Changan mau ngundang semua pencinta otomotif datang dan nyaksiin debut resmi dua model pertama Changan di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025, tanggal 21–30 November 2025 di ICE BSD City. Jadi gimana, sudah pada siap liat model baru Changan?
News
Suzuki Fronx dan Satria Resmi Go International!

Suzuki Indonesia baru aja ngerayain momen penting, bukan cuma launching, tapi ngirim ekspor perdana dua model sekaligus, yaitu Suzuki Fronx dan Suzuki Satria. Seru banget karena acara ini jadi tanda kalau Indonesia makin mantap jadi basis produksi Suzuki buat Asia Tenggara.
Seremoninya digelar langsung di Plant Cikarang, dan momen ini bukan cuma simbolis, tapi juga jadi penegasan kalau Indonesia memang jadi basis produksi dan ekspor dua model itu untuk kawasan Asia Tenggara.
Buat Suzuki, langkah ini jadi pembuktian kalau pabrik dan ekosistem rantai pasoknya udah siap bersaing di industri otomotif, baik nasional maupun global.
“Ekspor perdana Fronx dan Satria adalah bentuk nyata dari kesiapan Indonesia untuk bersaing pada pasar Internasional. Kami memproduksi kendaraan berstandar global serta mampu menyesuaikan dengan regulasi negara tujuan. Langkah maju ini menegaskan peran Indonesia sebagai salah satu basis produksi strategis Suzuki di Asia Tenggara,” kata President Director PT Suzuki Indomobil Motor, PT Suzuki Indomobil Sales, Minoru Amano.
Dukungan pun datang langsung dari Pemerintah, lewat kehadiran Wakil Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Faisol Riza. Jadi makin kebayang gimana kuatnya sinergi antara regulator dan pelaku industri.

Suzuki, dengan dorongan pemerintah, ingin nunjukin kalau produk ekspor mereka punya daya saing dan siap adu performa di tengah ketatnya kompetisi otomotif.
Dari sisi kontribusi ekonomi, Suzuki optimistis banget. Mereka ngitung kalau Fronx dan Satria bakal jadi mesin devisa baru buat Indonesia. Targetnya sampai tahun 2027, Suzuki mau ngekspor 30.000 unit Fronx dan 150.000 unit Satria.
Angka yang lumayan besar, karena itu masing-masing model dikategorikan sebagai produk strategis.
Hitungan internal mereka bilang Fronx bisa nyumbang sekitar 30 persen ekspor mobil Suzuki sampai 2027, sementara Satria bisa nyumbang lebih kurang 60 persen dari total ekspor sepeda motor di periode yang sama.
Untuk tahap awal, daerah tujuan ekspornya masih fokus di Asia Tenggara. Fronx dipilih buat ngisi pasar SUV global yang lagi naik daun, sementara Satria diarahkan ke negara-negara yang demen motor performa tinggi.
Suzuki juga bangga karena produk ekspor mereka gak cuma matang dari sisi konsep, tapi juga punya kandungan komponen lokal yang cukup tinggi.
Fronx misalnya, pakai komponen lokal sekitar 63 persen, sementara Satria bahkan mencapai lebih kurang 82 persen. Artinya, para pemasok lokal baik kualitas maupun kuantitas udah siap support industri ini.

Buat yang belum tahu, Suzuki sebenarnya sudah lama banget main di ekspor, sejak tahun 1993. Waktu itu, model perdana yang mereka kirim ke luar negeri adalah Carry Futura dan RC100. Dan sejak saat itu, konsistensinya gak main-main.
Untuk 2025, Suzuki menargetkan bisa ngirim kurang lebih 40.000 unit mobil dan 30.000 unit sepeda motor. Produk ekspor mereka terbagi dua kategori, Completely Built Up (CBU) dan Completely Knock Down (CKD).
Totalnya sejak 1993, Suzuki sudah mengapalkan lebih dari 0,8 juta mobil dan 1,5 juta motor ke lebih dari 100 negara, mulai dari Asia, Afrika, Timur Tengah, Eropa, Oseania, sampai Amerika Latin.
Hampir semua model yang pernah diproduksi Suzuki Indonesia juga udah merasakan jalanan di luar negeri.
Buat kasih pasokan ekspor yang stabil, Suzuki sudah mempersiapkan fasilitas produksi yang tersebar di Bekasi, Plant Cikarang buat mobil penumpang, Plant Tambun 2 buat mobil niaga, dan Plant Tambun 1 buat sepeda motor. Semua sudah pakai sistem dan teknologi modern.
Investasi Suzuki sejak pertama kali berdiri pun udah lebih dari Rp 22 triliun. Pabrik mereka sudah bisa melakukan proses produksi lengkap, mulai dari pressing, welding, painting, assembling, sampai final inspection.

Mereka juga punya fasilitas powertrain dan seat buat bikin mesin, transmisi, dan kursi sendiri.
Lebih kerennya lagi, Suzuki disokong lebih dari 800 pemasok, dan 55 persen di antaranya merupakan perusahaan domestik. Dari jumlah tersebut, sekitar 32 persen adalah UMKM yang artinya industri ini juga ikut menggerakkan ekonomi akar rumput.
Untuk produksi Fronx, Suzuki bahkan menambah peralatan manufaktur baru pakai robot canggih, dites dengan teknologi Advanced Driving Assistance System, sampai 3D scanning buat cek presisi body.
Suzuki juga punya status Authorized Economic Operator (AEO) dari Direktorat Jenderal Bea Cukai, yang nunjukin kalau mereka taat dan kooperatif sama aturan.
NewsBacaan 2 menitMercedes Benz AMG SL 63 Nampang Di Queen Of Tears
BlogBacaan 2 menitIni 5 Lampu Merah Terlama di Indonesia, Kuncinya Cuma Sabar
NewsBacaan < 1 menitiCar – Mobil Listrik Apple Batal Diproduksi
NewsBacaan 3 menitIntip Perbedaan Hyundai Stargazer X
NewsBacaan 2 menitVF 3 Mini-SUV Elektrik Harganya 227 Jutaan Rupiah
YouTubeReview Modifikasi Semi-alto Hyundai Creta Prime
NewsBacaan 2 menitLampu DRL Audi A3 Terbaru Bisa Diubah Sesuai Selera
BlogBacaan 3 menitMobil Paling Irit BBM, Harga di bawah Rp 300 jutaan!







































