Connect with us

News

Marcello Gandini dan Mobil-Mobil Ikoniknya

Bacaan 5 menit

Familiar dengan mobil yang pintunya dibuka ke atas seperti gunting? Atau ada yang tau siapa dibalik rancangan mobil Lamborghini Miura? Ada yang tau mobil Lancia Stratos? Kalau Renault Magnum? Ya, ini adalah beberapa dari karya Marcello Gandini yang terkenal. Masih banyak lagi karyanya yang telah membuat Gandini menjadi desainer supercar dunia. Ini beberapa hasil karya Marcello Gandini dari tahun ke tahun yang ikonik.

1966-1971


Dimulai dengan Gandini bekerja di sebuah perusahaan bernama Bertone di tahun 1965, Lamborghini Miura adalah debut pertamanya yang membuat nama Gandini mulai bersinar. Saat itu Lamborghini Miura ditampilkan pada Geneva Motor Show 1966. Di tahun berikutnya Gandini mendesain kembali untuk Lamborghini Marzal dan dihadirkan di Geneva Motor Show 1967. Masih di perusahaan yang sama Bertone, kali ini untuk mobil Alfa Romeo Carabo. Terinspirasi dari kumbang Carabidae yang berwarna hijau dan orange, dan di mobil inilah tersematkan pintu gunting yang ikonik. Carabo menjadi inspirasi mobil sport sampai sekarang karena dinilai sebagai mobil yang paling berpengaruh dalam sejarah. Di tahun 1970 Gandini merancang mobil dengan bentuk yang cukup aneh tapi tetap fungsional, yaitu Lancia Stratos Zero.

1972-1977


Berkat Lancia Stratos Zero, Lancia kemudian sepakat dengan Bertone untuk mengembangkan mobil reli di tahun 1972. Tentu aja pengembangan ini juga ada campur tangan Gandini sebagai desainernya. Masih di tahun yang sama Gandini juga merancang mobil asal Jerman, BMW Seri 5 (E12). Dalam produksinya mobil BMW Seri 5 ini gak cuma Gandini yang terlibat, tapi ada Paul Bracq desainer dari BMW sendiri. Masih berlanjut, Gandini membuat penerus dari Lamborghini Miura. Lamborghini Countach yang diproduksi tahun 1974, mobil sport bermesin tengah yang populer. Kepopuleran Lamborghini Countach yang khas adalah baji italia yang mempunyai sudut tajam. Berbeda dengan Maserati Khamsin, ini karya pertama Gandini untuk merek Maserati. Desainnya yang sederhana tapi tetap elegan.

1978-1983


Di tahun 1978, Maserati Quattroporte II menjadi pegangan Gandini dalam merancang bodyworknya. Estafet berikutnya adalah Renault 5 Turbo dirancang Gandini seperti Lancia Stratos. Mobil khusus ini diperuntukan ikut dalam kompetisi reli, Gandini berkolaborasi dengan insinyur lain untuk memodifikasi bodyworknya. Gandini dalam setiap merancang pasti akan terus memperhatikan fungsional dari mobil itu sendiri. Keren ya, gak cuma desain eksteriornya yang ikonik tapi tetap bermanfaat secara fungsi. Lanjut, tahun 1980 Gandini memutuskan untuk keluar dari Bertone dan bekerja sebagai freelancer independen. Citröen BX jadi salah satu karyanya Gandini setelah keluar dari Bertone, mobil keluarga 5 pintu.

1984-1989


Sukses dengan Renault Turbo 5 gak ngebuat Gandini stop sampe di situ, Renault sendiri jatuh hati dengan rancangan Gandini. Akhirnnya di tahun 1984 kembali mengajak Gandini untuk mendesain Renault Superfive/ Supercinq. Di 1986 Gandini lanjut mendesain untuk mobil Lamborghini lainnya, tapi sayangnya untuk desain Lamborghini kali ini kurang berjalan mulus. Lamborghini P132 adalah proyek Gandini yang mendapat penolakan dari Lamborghini sendiri dan akhirnya didesain ulang oleh mereka. Tapi Gandini tetep mengimplementasiin desainnya pada Cizeta Moroder V16T.

1990-1995


Romano Artioli adalah owner dari mobil Bugatti EB110, yang mau menjadikan Bugatti EB110 mobil sport terbaik di dunia. Demi mewujudkan mimpinya itu, tahun 1990 Romano mengajak Paolo Atanzani dan Nicola Materazzi sebagai insinyur dan Gandini. Bugatti EB110 adalah mobil produksi pertama yang menggunakan monocoque serat karbon, di sinilah peran Gandini dalam menyempurnakan penataannya. Di tahun ini juga Gandini mengeluarkan desain yang gak biasa pada Maserati Shamal. Gandini menambahkan spoiler di depan kaca pada mobil ini, fungsinya mengarahkan aliran air dan udara yang terdapat di kaca depan untuk mendorong wiper ke bawah dengan kecepatan tinggi. Lanjut di tahun 1994, Gandini merancang untuk Maserati lagi tapi untuk Quattroporte IV. Maserati Quattroporte IV ini menjadi mobil pertama yang diproduksi Fiat setelah Alejandro De Tomasco menjual kepemilikannya tahun 1993. Mobil ini dipamerkan pada Turin Motor Show April 1994.

1996-2000

Banyak hal yang sudah diciptakan oleh Gandini, terutama di bidang mobil dan arsitektur. Gandini suka mendesain benda bergerak, tapi dalam karirnya Gandini pernah juga mendesain rumah bahkan helikopter. Di tahun 2000, Gandini merancang Stola Stratos 81 sebagai peringatan ulang tahun ke 81 perusahaan Alfred Stola. Mobil ini tampil juga di Turin Motor Show 2000, warna cat orange di bodynya ngerepresent prototipe Stratos HF.

Gandini emang seorang desainer legendaris yang udah banyak menginspirasi desain-desain mobil sport dunia. Walau beberapa juga dapat penolakan untuk desainnya tapi gak ngebuat Gandini stop berkarya. Di Januari 2024 lalu Gandini dapat gelar kehormatan di bidang teknik mesin oleh Universitas Politeknik Turin, keren! Walau kita gak bisa lagi liat desain terbaru dari Gandini tapi legacy nya masih bisa kenang terus. Rest in peace Mr. Gandini!

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News

Vespa Luncurkan Tiga Model Baru di PIM 2!

Bacaan 3 menit

Pameran Vespa ada di Pondok Indah Mall 2

Vespa genap berusia 79 tahun! Happy birthday to you~
Buat ngerayainnya, PT Piaggio Indonesia ngadain serangkaian event sejak 23 April 2025—baik online maupun offline. Salah satu highlight-nya adalah Mall Exhibition di Main Atrium Pondok Indah Mall 2, dari tanggal 2 sampai 8 Juni 2025. Di sini, Vespa gak cuma pajang motor klasik mereka, tapi juga meluncurkan tiga model terbaru yang super stylish dan penuh teknologi.

Yang jadi spotlight kali ini adalah:

Ketiga model ini punya desain khas Italia yang classy tapi tetap modern. Vespa juga tetap mempertahankan rangka baja monocoque legendarisnya, yang bikin bodinya kokoh dan siluetnya ikonik banget. Simple yet beautiful!

Apa yang baru dari ketiga model ini?

Primavera S sekarang punya warna gemes-gemes. Kombinasi warna tone-on-tone yang elegan. Jok-nya ramping dan berbahan premium, dilengkapi aksen chrome dan velg senada—cocok banget buat cewek-cewek skena. Sambil pake kacamata terus riding dijalanan blok M, cool.

Sprint S tampil lebih bold dan sporty. Perpaduan finishing doff dan glossy bikin tampilannya keren. Ada grafis baru yang dinamis dan aksen hitam mengkilap yang bikin siluetnya makin garang. Kalo yang ini bisa dipakai sama cowok-cowok. Warna Green Tenace (army) bagus euy!

Nah, kalau yang sukanya lebih modern. Kamu bakal jatuh cinta sama Sprint Tech. Skuter ini punya layar TFT full-color 5 inci, bisa konek ke smartphone, ada fitur keyless, dan lampu ambient dengan Bike Finder biar nggak nyasar di parkiran. Hadir dalam dua warna keren: Grey Entusiasta & Black Convinto. Kalau Vespa varian lain kan speedometernya masih analog, yang ini full digital. Bisa nampilin navigasi juga di layarnya.

Vespa Primavera S warna baru
Vespa Sprint Tech layarnya udah digital

Promo Vespa selama pameran

Selama pameran berlangsung, kamu bisa jadi yang pertama pre-order Primavera S, Sprint S, atau Sprint Tech. Gak cuma itu, kamu juga dapet bonus Flyscreen & Floormat asli Vespa senilai Rp3,5 juta! Masih kurang? Ada juga promo lain seperti DP ringan mulai Rp2 juta dan benefit hingga Rp13,5 juta buat pembelian model tertentu.

“Kami ingin Vespa terus jadi simbol gaya hidup modern dan abadi,” kata Ayu Hapsari, PR & Communications Manager PT Piaggio Indonesia.

Jadi, kalau kamu lagi cari skuter keren, jangan sampai kelewatan mampir ke PIM 2 minggu ini!

Continue Reading

News

Jeep Tampil di Mission: Impossible – The Final Reckoning

Bacaan 3 menit

Jeep tampil di Mission Impossible The Final Reckoning

Tom Cruise dan Jeep? Kombinasi yang cocok ya. Sama-sama legend dan classic.
Di Mission: Impossible – The Final Reckoning ini kamu harus liat scene Jeep yang dipakai sama Tom Cruise, jangan ke skip. Soalnya boombastic!

Gak cuma ada di scene filmnya, tapi Jeep juga buat iklan yang konsepnya menyerupai adegan iconic dari Mission Impossible.

Jadi ini sebuah kolaborasi antara Jeep dan Paramount Pictures. Iklan yang berdurasi 30 detik berjudul “Top-Down Inspection” ini ngeliatin Jeep Wrangler 2025 dan juga ada 2 orang pembeli di showroom tiba-tiba melayang di atas mobil. Kok kefikrian ya?

Kalau di scene filmnya, Jeep Wrangler 4xe tampil dalam adegan yang menegangkan, khususnya saat pengejaran di Middleton Mine, Derbyshire. Tom Cruise, sebagai Ethan Hunt, mengendarai Wrangler 4xe yang dimodifikasi tanpa atap dan tanpa pintu. Adegan ini untuk kasih tau kalau desain khas Jeep bisa juga kok dengan konfigurasi terbuka biar nambah pengalaman berkendara yang lebih ekstrem dan juga kasih lihat kalau Wrangler 4xe mampu menghadapi medan berat dan situasi menantang. Weiits keren!

Tom Cruise mengendarai Jeep Wrangler 4xe dalam film Mission Impossible The Final Reckoning
Jeep Wrangler 4xe digunakan di film Mission Impossible The Final Reckoning
Iklan Jeep menyerupai Mission Impossible

Jeep Wrangler 4xe: Plug in Hybrid 4×4

Jeep Wrangler 4xe punya performa tangguh dengan mesin hybrid plug-in berkapasitas 2.0 liter 4-silinder turbo. Dengan mesin itu, bisa ngehasilin tenaga gabungan hingga 375 hp dan torsi 637 Nm. Dilengkapi dua motor listrik, jadi tetap bisa efisiensi bahan bakar tapi diajakin offroad juga bertenaga. Ketangguhan Wrangler 4xe bisa kamu lihat dari adegan Ethan Hunt menjajal kemampuan model ini pas nabrak ke medan berbatu di dalam gua. Jujur agak sayang sama mobilnya ya ~

Gak cuma satu mobil, tapi ada 2. Jeep Gladiator, satu-satunya truk kabin ganda terbuka di dunia, dengan warna Firecracker Red, juga ikutan tampil dalam perjalanan buat menyelesaikan misi di film ini. Dengan modifikasi tanpa atap dan pintu, Jeep Gladiator kasih kesan fleksibilitas dan ketangguhan yang emang dibutuhin Tom Cruise buat nyelesaiin misinya. Karena film action, jadi Jeep Gladiator ini cocok jadi kendaraan andalan soalnya udah dilengkapi teknologi keselamatan aktif. Kayak ada fitur kontrol jelajah adaptif dan peringatan tabrakan.

Jeep juga ngadain nonton bareng Mission: Impossible The Final Reckoning bareng media 30 Mei 2025. Seseru itu filmnya, dan amaze sama Tom Cruise awet muda eh hehe. Jadi penasaran gimana rasanya kedua mobil ini, kayaknya keren kalau bikin instagram story sambil pakai backsound Mission Impossible xixixi.

Continue Reading

News

Volvo Punya Pop-Up Store Instagramable di Alam Sutera

Bacaan 2 menit

Pop Up Store Volvo Alam Sutera

Volvo Car Indonesia pengen lebih deket sama publik, dan juga memperluas jangkauan. Makanya dibuka lah Pop-Up Store di Flavor Bliss, Alam Sutera, yang berlangsung dari 19 Mei hingga 1 Juni 2025. Bisa jadi spot instagramable daerah Alam Sutera nih hehe.

Ini lanjutan dari peluncuran perdana di Senayan City, ini salah satu komitmen Volvo buat capai aksesibilitas, inovasi, dan pengalaman berpusat pada pengguna.

Pop-up store-nya punya desain Skandinavia khas Volvo. Dan ada beberapa aktivitas yang bisa kamu lakuin yaitu

  • Bisa kepoin tampilan baru dari New Volvo XC90 Facelift
  • Instalasi seni interaktif “Vacant in Volvo” yang menunjukkan luasnya kabin XC90
  • Area keluarga seperti mini cafe dan playground, jadi bawa anak gak masalah!
  • Test drive untuk model XC90, XC60, EC40, dan EX40
Pop Up Store Volvo Alam Sutera

Ada yang baru – Volvo Cars App

Gak cuma pop-up store aja, Volvo juga launching Volvo Cars App untuk kendaraan produksi 2023 ke atas. Sekarang semua udah serba di genggaman, dan ini nih fitur dari aplikasinya.

  • Akses jarak jauh (kunci, AC, suhu kabin)
  • Bisa mantau kendaraan real-time
  • Manajemen pengisian daya untuk EV/Hybrid
  • Over-the-air updates untuk fitur dan software kendaraan

“Volvo Cars App bukan sekadar aplikasi—ini adalah alat untuk memberikan ketenangan, kendali, dan konektivitas cerdas dengan kendaraan,” jelas Ratih Perdanakusuma, PR and Marketing Manager.

Oh iya, gak cuma acara launching pop up store dan Volvo apps aja, tapi Volvo juga nyampaiin kalau ada program kepemilikan khusus untuk karyawan. Woooow!

Ini dibuat untuk mengapresiasi tim internal. Program Kepemilikan Kendaraan Karyawan udah dimulai dan resmi diluncurin dengan penyerahan mobil pertama kepada Elena, anggota tim penjualan. Program ini bertujuan meningkatkan rasa kepemilikan, kebanggaan, dan koneksi personal antara karyawan dan merek.

“Mobilitas bukan sekadar sesuatu yang kami jual. Ini adalah pengalaman yang harus dirasakan sendiri oleh tim kami,” kata Koji Horii, Chief Strategy Officer. Program ini bakalan diperluas juga secara bertahap, biar apa? Biar memperkuat budaya internal yang selaras dengan pengalaman pelanggan.

Dengan berbagai inisiatif ini, Volvo negasin posisinya sebagai merek premium yang gak hanya berfokus pada produk, tetapi juga pada pengalaman manusiawi dan konektivitas holistik, dari pengguna hingga karyawannya sendiri. Applause 👏

Don’t forget ke Pop Up Store Volvo yang di Alam Sutera.

Continue Reading

Trending