News
Marcello Gandini dan Mobil-Mobil Ikoniknya

Familiar dengan mobil yang pintunya dibuka ke atas seperti gunting? Atau ada yang tau siapa dibalik rancangan mobil Lamborghini Miura? Ada yang tau mobil Lancia Stratos? Kalau Renault Magnum? Ya, ini adalah beberapa dari karya Marcello Gandini yang terkenal. Masih banyak lagi karyanya yang telah membuat Gandini menjadi desainer supercar dunia. Ini beberapa hasil karya Marcello Gandini dari tahun ke tahun yang ikonik.
1966-1971
Dimulai dengan Gandini bekerja di sebuah perusahaan bernama Bertone di tahun 1965, Lamborghini Miura adalah debut pertamanya yang membuat nama Gandini mulai bersinar. Saat itu Lamborghini Miura ditampilkan pada Geneva Motor Show 1966. Di tahun berikutnya Gandini mendesain kembali untuk Lamborghini Marzal dan dihadirkan di Geneva Motor Show 1967. Masih di perusahaan yang sama Bertone, kali ini untuk mobil Alfa Romeo Carabo. Terinspirasi dari kumbang Carabidae yang berwarna hijau dan orange, dan di mobil inilah tersematkan pintu gunting yang ikonik. Carabo menjadi inspirasi mobil sport sampai sekarang karena dinilai sebagai mobil yang paling berpengaruh dalam sejarah. Di tahun 1970 Gandini merancang mobil dengan bentuk yang cukup aneh tapi tetap fungsional, yaitu Lancia Stratos Zero.
1972-1977
Berkat Lancia Stratos Zero, Lancia kemudian sepakat dengan Bertone untuk mengembangkan mobil reli di tahun 1972. Tentu aja pengembangan ini juga ada campur tangan Gandini sebagai desainernya. Masih di tahun yang sama Gandini juga merancang mobil asal Jerman, BMW Seri 5 (E12). Dalam produksinya mobil BMW Seri 5 ini gak cuma Gandini yang terlibat, tapi ada Paul Bracq desainer dari BMW sendiri. Masih berlanjut, Gandini membuat penerus dari Lamborghini Miura. Lamborghini Countach yang diproduksi tahun 1974, mobil sport bermesin tengah yang populer. Kepopuleran Lamborghini Countach yang khas adalah baji italia yang mempunyai sudut tajam. Berbeda dengan Maserati Khamsin, ini karya pertama Gandini untuk merek Maserati. Desainnya yang sederhana tapi tetap elegan.
1978-1983
Di tahun 1978, Maserati Quattroporte II menjadi pegangan Gandini dalam merancang bodyworknya. Estafet berikutnya adalah Renault 5 Turbo dirancang Gandini seperti Lancia Stratos. Mobil khusus ini diperuntukan ikut dalam kompetisi reli, Gandini berkolaborasi dengan insinyur lain untuk memodifikasi bodyworknya. Gandini dalam setiap merancang pasti akan terus memperhatikan fungsional dari mobil itu sendiri. Keren ya, gak cuma desain eksteriornya yang ikonik tapi tetap bermanfaat secara fungsi. Lanjut, tahun 1980 Gandini memutuskan untuk keluar dari Bertone dan bekerja sebagai freelancer independen. Citröen BX jadi salah satu karyanya Gandini setelah keluar dari Bertone, mobil keluarga 5 pintu.
1984-1989
Sukses dengan Renault Turbo 5 gak ngebuat Gandini stop sampe di situ, Renault sendiri jatuh hati dengan rancangan Gandini. Akhirnnya di tahun 1984 kembali mengajak Gandini untuk mendesain Renault Superfive/ Supercinq. Di 1986 Gandini lanjut mendesain untuk mobil Lamborghini lainnya, tapi sayangnya untuk desain Lamborghini kali ini kurang berjalan mulus. Lamborghini P132 adalah proyek Gandini yang mendapat penolakan dari Lamborghini sendiri dan akhirnya didesain ulang oleh mereka. Tapi Gandini tetep mengimplementasiin desainnya pada Cizeta Moroder V16T.
1990-1995
Romano Artioli adalah owner dari mobil Bugatti EB110, yang mau menjadikan Bugatti EB110 mobil sport terbaik di dunia. Demi mewujudkan mimpinya itu, tahun 1990 Romano mengajak Paolo Atanzani dan Nicola Materazzi sebagai insinyur dan Gandini. Bugatti EB110 adalah mobil produksi pertama yang menggunakan monocoque serat karbon, di sinilah peran Gandini dalam menyempurnakan penataannya. Di tahun ini juga Gandini mengeluarkan desain yang gak biasa pada Maserati Shamal. Gandini menambahkan spoiler di depan kaca pada mobil ini, fungsinya mengarahkan aliran air dan udara yang terdapat di kaca depan untuk mendorong wiper ke bawah dengan kecepatan tinggi. Lanjut di tahun 1994, Gandini merancang untuk Maserati lagi tapi untuk Quattroporte IV. Maserati Quattroporte IV ini menjadi mobil pertama yang diproduksi Fiat setelah Alejandro De Tomasco menjual kepemilikannya tahun 1993. Mobil ini dipamerkan pada Turin Motor Show April 1994.
1996-2000
Banyak hal yang sudah diciptakan oleh Gandini, terutama di bidang mobil dan arsitektur. Gandini suka mendesain benda bergerak, tapi dalam karirnya Gandini pernah juga mendesain rumah bahkan helikopter. Di tahun 2000, Gandini merancang Stola Stratos 81 sebagai peringatan ulang tahun ke 81 perusahaan Alfred Stola. Mobil ini tampil juga di Turin Motor Show 2000, warna cat orange di bodynya ngerepresent prototipe Stratos HF.

Gandini emang seorang desainer legendaris yang udah banyak menginspirasi desain-desain mobil sport dunia. Walau beberapa juga dapat penolakan untuk desainnya tapi gak ngebuat Gandini stop berkarya. Di Januari 2024 lalu Gandini dapat gelar kehormatan di bidang teknik mesin oleh Universitas Politeknik Turin, keren! Walau kita gak bisa lagi liat desain terbaru dari Gandini tapi legacy nya masih bisa kenang terus. Rest in peace Mr. Gandini!
News
Agam Rinjani Resmi Jadi yang Ter-BAIC

Pernah dengar nama Agam Rinjani? Siapa sih Agam Rinjani? Kalau kamu sering main sosmed, pasti sempat lihat beritanya viral bulan Juli lalu. Dia ini yang langsung turun tangan nolongin pendaki asal Brazil yang jatuh di jalur ekstrim Gunung Rinjani. Aksi heroiknya gak cuma di apresiasi di Indonesia aja tapi sampai orang-orang Brazil ikutan posting di sosial media mereka.
Tapi buat warga sekitar Rinjani, cerita tentang Agam sebenarnya udah lama. Start dari 2015 sebagai guide gunung Rinjani, hampir tiap kali ada pendaki yang kena musibah, nama Agam selalu masuk daftar orang yang dipanggil buat turun bantu tim evakuasi. Respect bang Agam!
Nah, semangat inilah yang bikin BAIC Indonesia merasa cocok banget buat ngajak Agam jadi Brand Ambassador. BAIC percaya kalau sebuah brand otomotif gak cuma soal mobil yang tangguh, tapi juga soal kontribusi ke masyarakat dan lingkungan. Dan siapa lagi yang lebih cocok merepresentasikan itu kalau bukan Agam?
Sebagai bentuk dukungan, BAIC Indonesia resmi minjemin 1 unit BAIC BJ40 Plus ke Agam. SUV satu ini emang dirancang buat medan ekstrem: punya sistem 4×4, ground clearance tinggi, sasis kuat, sampai fitur-fitur yang bikin dia nyaman dipakai buat perjalanan jauh. Jadi, entah itu naik jalur terjal, jalan berbatu, atau trek berlumpur di Rinjani, BJ40 Plus siap jadi partner Agam. Dan tentu aja, desainnya yang ikonik bikin mobil ini gak cuma tangguh, tapi juga punya karakter.
Agam Rinjani x BAIC!
Kerjasama ini juga punya makna lebih. BAIC Indonesia bawa komitmen lewat program “1 unit BAIC terjual = 1 pohon ditanam di kawasan Rinjani”. Jadi, setiap orang yang beli BAIC di Indonesia sebenarnya ikut nyumbang langsung buat kelestarian alam di gunung yang jadi rumah perjuangan Agam.
“Buat kami, kerjasama dengan Agam Rinjani bukan sekadar soal branding. Ini tentang gerakan bareng untuk alam dan masyarakat. Dengan semangat BAIC untuk Rinjani, BAIC untuk Anda, kami ingin jadi bagian dari masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ujar Dhani Yahya, COO BAIC Indonesia.
Kolaborasi ini harapannya bisa bikin makin banyak orang terinspirasi. Bukan cuma untuk kenal BAIC sebagai brand mobil adventure, tapi juga buat ngeliat bahwa otomotif bisa jalan bareng dengan gerakan sosial dan lingkungan.
Singkatnya, ini bukan cuma cerita tentang mobil. Ini tentang perjalanan bareng BAIC, Agam Rinjani, dan masyarakat Indonesia. 🚙🌱
BAIC untuk Rinjani, BAIC untuk Anda!
News
GWM Tank 300 Diesel: Definisi Ganteng Tapi Gak Berisik

Ganteng tapi gak berisik, cocok buat ngegambarin mobil ini. GWM Tank 300 Diesel, SUV kotak klasik yang powerful buat off-road. Design body-nya gak kaku, simpel dan elegan. Mobil ini ngasih fitur-fitur premium, tapi “value for money” buat kamu yang suka mobil tahan banting dengan harga miring.
Se-powerful apa sih mobil ini?
Mesin GWM Tank 300 Diesel dilengkapi Variable Geometry Turbocharged (VGT), bisa mencapai torsi maksimal di 480 Nm pada putaran mesin relatif rendah, 1500 RPM. Artinya, semakin tinggi torsinya, semakin oke performanya di jalan yang nanjak atau medan yang sulit. Dilengkapi tansmisi otomatis 9 percepatan dan dikembangin sendiri sama GWM, trus kombinasi mesin & transmisi ini jadi bikin konsumsi bahan bakar GWM Tank 300 Diesel super irit, cuma 8 liter/100 km.
Bukan cuma itu, kalo kamu main ke medan off-road, mobil ini udah aman banget karena ada fitur differential locker. Fungsinya, mastiin supaya tenaga tetap optimal dan stabil pas lagi jalan di medan off-road. Ada Tank Turn buat ngurangin radius putar, jadi bisa bermanuver lebih lincah dan smooth di medan yang sulit, dan crawling mode sebagai cruise control di medan off-road.
Nyaman dan Berkelas
Penampilan bisa jadi salah satu faktor ‘love at first sight’. Ganteng, elegan, mewah, kokoh, at the same time. Tampilan luar gagah dengan garis design yang tegas tapi gak ngilangin khas Tank series di lekuk boxy-nya. Kebayang gak? Body dan design GWM Tank 300 Diesel, bisa bikin kamu jatuh hati, setidaknya pasti nyeletuk “keren banget ni mobil”. Ngeliat mobilnya aja udah keren, apalagi kalo ngendarain mobil ini. Kepercayaan diri auto naik!
Interior kabinnya juga gak kalah mewah. Pake material premium, dual screen 12.3 inci, dan konsol tengah yang terstruktur rapi ditambah tuas transmisi bergaya ‘aeronautical’ dan quartz clock bikin semakin keliatan elegan. GWM Tank 300 Diesel juga punya tingkat vibrasi dan noise yang rendah, jadi suara mesin dan getarannya gak mengganggu, plus ada double-layer soundproof glass yang bikin kabin kedap suara. Pulang kerja naik mobil ini? Auto ilang capeknya.
Technology is the key
GWM Tank 300 Diesel dirancang supaya pengemudi lebih ngerasa ‘connect’ sama mobil ini. Didukung sistem ADAS level 2, punya 20 fungsi yang bisa jagain kamu selama berkendara sama mobil ini. Misalnya dilengkapi sama fitur Adaptive Cruise Control yang bisa mengikuti kecepatan mobil. GWM Tank 300 Diesel emang merhatiin banget ‘safety’ pengemudinya, ada enam airbags, energy-absorbing steering column, sampai sistem auto fuel cut-off saat terjadi benturan.
Fitur GWM Intelligence nya juga bisa memudahkan mobilitas kamu, bisa langsung connect ke HP. Jadi kamu bisa mantau dan kontrol sendiri, kayak remote door lock/unlock, remote window close, ngecek vehicle lock status, sampai find my car. Berguna banget yang suka lupa parkir di mana kalo ke mall.
Yakin gak tertarik liat mobil off-road ganteng satu ini? Dateng ke GIIAS sekarang yuk! Banyak promo nya karena cuma sampe tanggal 3 Agustus 2025 aja. Jangan lupa follow Instagram @halotomotif.id buat update otomotif lainnya.
News
Gimana Cara Test Drive Mobil Yang Efektif di GIIAS 2025?

Udah punya rencana buat ke pameran mobil Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) tahun ini? Kalau udah, pasti hal yang paling pengen dilakuin itu test drive mobil yang kamu rencanain buat beli. So, karena di pameran mobil itu ‘terbatas’ buat ngerasain mobilnya karena harus gantian sama yang lain. Ini beberapa hal yang perlu kamu checklist biar gak ada yang kelewat pas test drive.
Biar lebih puas, usahakan pilih hari dan jam kedatangan yang gak terlalu ramai pengunjung. Misal nih, sempetin di hari Senin sampai Rabu. biasanya bakal lebih sepi, jadi kamu bisa lebih puas nyobain. Atau cari mobil yang punya Exclusive Test Drive, kayak VinFast yang ada di hall 11.
Ini yang penting, test mobilnya apa aja? Jangan cuma gas lurus, belak-belok cantik. Tapi ini yang perlu kamu test.
Yang harus di checklist pas test drive.
Step 1: Cari tau ‘hal’ aneh yang belum pernah kamu lihat
Pertama kali masuk mobilnya, liat dulu sekeliling interiornya. Perhatiin detail, terus tanya hal yang buat kamu bingung. Misalnya nih cara nyalain mobil, keliatannya simple tapi kalau kamu pertama kali cobain mobil listrik beda cerita. Rata-rata mobil listrik gak ada Start/stop button buat nyalain mobilnya. Terus transmisi juga, gak semua mobil ada di konsol tengah, ada juga yang di tuas kanan (biasanya sebagai wiper).

Kayak VinFast VF 7, transmisinya ada di dashboard depan bentuknya kayak piano. Pokoknya apapun yang terlihat ‘aneh’ bagi kamu harus ditanyain jangan langsung gas.
Step 2: Cobain hal-hal yang relate dijalan
Biasanya cuma dikasih kesempatan jalanan lurus, dan nyobain belok. Tapi kamu harus checklist semua hal ini
- Coba akselerasi pelan ke cepat.
- Cobain semua mode berkendara (Normal, Sport, Eco)
- Rem mendadak (di tempat aman).
- Manuver zig-zag ringan (cek body roll & handling).
- Coba parkir paralel, mundur, atau putar balik di ruang sempit. Biar tahu radius putar, kamera, dan fitur yang membantu di mobilnya bekerja dengan baik apa gak.
Step 3: Jangan ngeskip hal kecil ini, bukan cuma denger dari sales yang nemenin aja
- Head unit & koneksi smartphone
- AC baris kedua (kalau ada)
- Cek bagasi
Terus yang paling penting, cobain duduk di baris kedua tapi sambil mobilnya jalan. Biasanya kalau test drive di pameran fokusnya cuma pas nyetir. Lebih bagus lagi kalau ajak temen atau kerabat biar bisa denger pendapat dari sisi penumpang juga.
Step 4: Jangan cuma nyobain satu mobil
Biar ada perbandingan, sempetin buat cobain mobil dari brand lain. Misalnya cobain mobil listrik dari Vietnam, VinFast VF 7. Kenapa harus nyobain? Soalnya gak bakal bisa diungkapin dari tulisan soal kenyamanannya, jadi harus cobain sendiri.
VinFast VF 7
Tapi yang perlu kamu tau, mobil listrik dari VinFast ini punya jarak tempuh up to 416 KM. Terus yang bikin nyaman itu bagian interior VF 7. Pas masuk ke bagian pengemudi bakal ngerasain driver oriented-nya. Karena gak bakal ke distract sama hal lain yang ada di sekitar kemudi, bakal fokus sama HUD (Head-up-Display).
Mobil listrik ini juga punya ruang yang lega dan nyaman plus material yang dipakai premium biar nyaman dijalan. Bisa cobain juga beberapa fitur keselamatan yang dipunya VF 7 kayak
- ABS (Anti-lock Braking System)
- EBD (Electronic Brakeforce Distribution)
- BA (Brake Assist)
- ESC (Electronic Stability Control)
- TCS (Traction Control System)
- HSA (Hill Start Assist)
- ROM (Roll Over Mitigation)
- Highway Assist*
- Traffic Jam Assist*
- Auto Lane Changing Assist*
- Emergency Braking*
- 360° Surround View Monitoring*
*premium only
So, buat yang ke GIIAS 2025 jangan lupa ke area exclusive VinFast di Hall 11. Biar test drivenya gak ngantri, dan areanya lebih luas. Selamat mencoba ~
- NewsBacaan 2 menit
Mercedes Benz AMG SL 63 Nampang Di Queen Of Tears
- NewsBacaan < 1 menit
iCar – Mobil Listrik Apple Batal Diproduksi
- NewsBacaan 2 menit
Lampu DRL Audi A3 Terbaru Bisa Diubah Sesuai Selera
- NewsBacaan 3 menit
Intip Perbedaan Hyundai Stargazer X
- Duotomotif
Review Modifikasi Semi-alto Hyundai Creta Prime
- NewsBacaan 2 menit
VF 3 Mini-SUV Elektrik Harganya 227 Jutaan Rupiah
- NewsBacaan 3 menit
Miyabi. Mobil Jimny Off Road Milik Babe Cabita.
- BlogBacaan 3 menit
Elegan dan Paling Hitz, Ini Keunggulan Mobil Wuling Binguo EV