Connect with us

News

Kolaborasi Honda dan Nissan Untuk Mobil Listrik

Bacaan 2 menit

Bukan gosip tapi udah fakta, kalau dua perusahaan besar ini sepakat untuk kerjasama. Kolaborasi keduanya ini akan fokus pada studi kelayakan mencakup komponen yang terkait dengan kendaraan listrik dan software otomotif.


Kerjasamanya bersifat global, tidak hanya sebatas area Jepang aja. Hal ini demi memenuhi tenggat waktu EU di tahun 2035 mendatang untuk stop penjualan mobil berbahan bakar bensin dan diesel. Diperkuat juga dengan keadaan produsen Tiongkok yang udah lebih dulu dapetin pangsa pasar dan penerimaan di Eropa serta Tiongkok. Produsen Tiongkok yang dimaksud mencakup BYD, SAIC dan Geely. Melihat kondisi ini membuat Honda dan Nissan semakin kuat untuk melakukan kemitraan. “Kebangkitan pemain baru semakin cepat dan kuat. Perusahaan yang tidak bisa merespond perubahan ini akan tersingkir”, kata Presiden Honda Toshihiro Mibe.


Dalam hal kemitraan Nissan dan Renault telah lebih dulu bekerjasama dari akhir 1990an. Sayangnya setelah insiden penangkapan CEO Nissan Carlos Ghosn di tahun 2018 hubungan keduanya melemah. Penangkapan CEO Nissan berujung dengan Renault setuju untuk menjual 15 persen dari 43 persen sahamnya di Nissan dan membatasi pengaruhnya. Hal ini dilakukan agar keduanya bisa melakukan kerjasama atau kemitraan dengan perusahaan lain.


Nissan menjadi pionir kendaraan listrik dengan model leaf yang serba listrik, keunggulan ini yang disematkan juga ke model lainnya. Sedangkan Honda dengan Honda e, sebuah inovasi di bidang hibridasi dan sel teknologi sel bahan bakar hidrogen. Teknologi ini udah diperkenalkan di Eropa, tapi sayangnya teknologi tersebut cenderung mahal.


Selain kemitraan dengan Nissan, Honda udah lama kerjasama sama GM (General Motors) dalam mengembangkan teknologi sel bahan bakar hidrogen. Honda dikasih fasilitas untuk menggunakan arsitektur Ultium GM pada kendaraan listrik Amerika Utara. Tidak cuma itu ada juga plan-nya di bidang teknologi taksi otonom di tahun 2026. Namun, GM dan Honda terpaksa membatalkan rencana ini dikarenakan penghentian layanan jalan raya.


Kerjasama antara Honda dan Nissan memang masih tahap awal, dalam hal pembagian produk dan lainnya masih harus dibicarakan kembali. Menarik ya, apalagi secara culture keduanya cukup beda lho. Nissan yang cenderung konfrontatif sedangkan Honda lebih kalem dalam membina kolaborasi. We will see gimana hasil dari kolaborasi dari keduanya. Berita mereka kerjasama aja udah cukup wow, gimana nanti produknya.

1 Comment

1 Comment

  1. Pingback: Setelah Model Dolphine, Sekarang Ada Mobil BYD Shark! - Halotomotif

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News

Chery TIGGO 8 CSH Seberapa Irit?

Bacaan 3 menit

Chery Tiggo 8 CSH

Chery Indonesia kemarin udah bikin kaget sama harga Chery Tiggo Cross. Sekarang bawa teknologi baru Chery Super Hybrid (CSH) atau bisa dibilang ini PHEV. Yang di launch pertama kali adalah Chery TIGGO 8 CSH.

Tim Halotomotif udah cobain Chery TIGGO 8 CSH dan hasilnya enak banget. Mobil ini kan pakai teknologi hybrid berarti masih ada mesin yang ditaruh di depan dari mobil ini, tapi percaya atau gak mobil ini sunyi banget! Bahkan transisi dari EV ke ICE nya gak berasa sama sekali. Gak dengar tuh bunyi starting mesin yang ganggu pas lagi jalan.

Soal peredaman, yang tim Halotomotif rasain di dalam kabin mobil ini kedap banget, bahkan road noise yang masuk kedalam kabin juga minim. Padahal saat ngetes mobil ini di jalan conblock yang notabene gak mulus dan banyak grasak ngusuknya. Suspensi mobil ini juga jadi patut diacungi jempol! Karena pengaturannya itu kerasa pas, gak yang lembut banget, gak yang keras banget. Rasanya bener-bener smooth.

Terus karena ini pakai teknologi Chery Super Hybrid, konsumsi bahan bakar Chery TIGGO 8 CSH ini bisa dibilang hemat. Klaimnya bisa tembus 76 km/liter! Jadi misal diibaratin kalau mau pergi ke Jakarta ke Bali, gak perlu isi bensin atau isi listriknya sama sekali. Tapi syaratnya pas berangkat udah keisi full semua ya. Waduh bisa ngalah-ngalahin konsumsi bahan bakar motor ya!

Chery Tiggo 8 CSH
Chery Tiggo 8 CSH
Chery Tiggo 8 CSH
Chery Tiggo 8 CSH

Mobil hemat tapi performanya gimana?

Chery TIGGO 8 CSH pakai mesin turbo 1.5L ACTECO generasi kelima yang bisa hasilin tenaga hingga 243 PS dan torsinya 215 Nm. Baterainya pakai Lithium Iron Phosphate (Li-Po) bersertifikasi IP68 yang tahan cuaca ekstrem. Dalam mode full EV, mobil ini bisa menempuh jarak hingga 90 km. Bisa fast charging juga dari 30% ke 80% dalam waktu 20 menit!

Mobil ini juga punya fitur cukup menarik! Seperti Nap Mode untuk istirahat nyaman di dalam mobil, ada Vehicle-to-Load (V2L) yang bisa supply listrik buat perangkat elektronik kalo lagi camping atau road trip. Kabinnya luas terus dilengkapi massage seat, ventilated seat, voice command offline, sampai panoramic sunroof.

Urusan keamanan, TIGGO 8 CSH ada kamera 540 derajat, ISOFIX untuk kursi anak, dan 14 fitur ADAS. Seperti Adaptive Cruise Control, Forward Collision Warning, hingga rem otomatis.
Kalau bicara kekurangan dari mobil ini, baris ketiganya itu sedikit sempit. Jadi menurut tim Halotomotif lebih enak kalau nyebutnya 5+2 dibandingkan 7 seaters.

Jadi penasaran, berapa ya kira-kira harga mobil ini?

Continue Reading

News

Jeep Wrangler 4-Door Rubicon, Apa yang baru?

Bacaan 2 menit

Jeep Wrangler 4 Door Rubicon

Jeep resmi meluncurkan Wrangler 4-Door Rubicon di Indonesia lewat PT Indomobil National Distributor. SUV legendaris ini tetap mempertahankan DNA Jeep yang tangguh dan berkarakter, tapi kini dibekali teknologi dan kenyamanan yang makin canggih.

Dibekali mesin 2.0L turbo dengan tenaga 270 PS dan torsi 400 Nm, Wrangler Rubicon siap diajak menjelajah medan apa pun. Transmisi otomatis 8-percepatan plus sistem penggerak 4×4 Rock-TracⓇ bikin mobil ini stabil di jalur berat maupun di jalanan kota. Ada juga fitur-fitur off-road seperti Tru-LokⓇ axle lockers, sway bar yang bisa dilepas secara elektronik, dan axle heavy-duty generasi baru—semua demi traksi maksimal di medan ekstrem.

Soal tampilan, Wrangler Rubicon tetap bawa gaya klasik khas Jeep tapi dengan sentuhan modern. Ada antena stealth yang nyatu di kaca depan dan kaca Corning Gorilla Glass yang tahan benturan. Ban 32 inci dan velg black alloy 17 inci memperkuat aura petualangannya.

Masuk ke kabin, suasananya langsung terasa mewah dan nyaman. Kursi depan elektrik dengan 12 arah pengaturan dibalut kulit Nappa, dan layar sentuh 12,3 inci dengan sistem UconnectⓇ 5 siap temani perjalanan kamu. Ada juga TrailCam yang bantu lihat kondisi jalan di depan saat off-road.

Fitur keselamatan juga gak main-main. Wrangler Rubicon dibekali sistem seperti Forward Collision Warning, Blind Spot Monitoring, hingga ParkView dan ParkSense yang bantu saat parkir atau mundur. Ada juga Off-Road+ Mode, navigasi satelit, dan saklar tambahan yang bisa diprogram sendiri sesuai kebutuhan. Jadi buat pecinta Off-Road ini bisa jadi salah satu pilihan ya, gak kaleng-kaleng kalo Rubicon!

Harganya?

Jeep Wrangler 4-Door Rubicon dibanderol mulai Rp2,38 miliar (OTR Jakarta) dan hadir dalam delapan pilihan warna. Konsumen juga dapat garansi 3 tahun/100.000 km serta gratis servis dan suku cadang selama 1 tahun/10.000 km.

Untuk urusan servis, Jeep Indonesia udah nyiapin jaringan dealer dan teknisi bersertifikasi di berbagai kota besar. Jadi, kamu bisa tenang bawa Wrangler ke mana pun—mau ke gunung, pantai, atau sekadar keliling kota, ya let’s gooooo!

Continue Reading

News

Mazda CX 60 Pro, Worth to Buy?

Bacaan 3 menit

Mazda CX 60 Pro

5-seaters dari Mazda ini emang bikin orang yang mau beli Mazda CX 5 mikir. Karena dari segi ukuran sedikit lebih gede daripada Mazda CX 5. Ini beberapa reason yang perlu lo tau kenapa Mazda CX 60 Pro kayak untuk di beli.

Biar gak bingung, varian Mazda CX 60 itu ada 3 yaitu Pro, Elite dan Kuro. Bedanya apa? Kalau yang Pro punya harga sekitar Rp818.000.000 mesinnya 2.500cc sedangkan yang Elite/Kuro harganya sekitar Rp1.188.800.000 mesinnya 3.300cc. Beda around 300 jutaan ya. So, bahas yang Pro aja karena lebih ramah dikantong.

Spesifikasi Mazda CX 60 Pro

Mesin Mazda CX-60 Pro 2.500 cc 4-silinder yang bisa ngehasilin tenaga 185 Tk pada 6.000 rpm dan torsi 250 Nm pada 3.000 rpm. Penggeraknya All Wheel Drive (AWD).

Kalau dari size dan kualitasnya gak ada yang beda dibandingin sama tipe diatasnya. Cuma dari sisi tenaga aja lebih kalem dan untuk harian nyaman. Soal dimensinya, mobil ini punya ukuran (PxLxT) 4.740 mm x 1.890 mm x 1.687 mm yang bikin bagian depan dan row kedua masih lega kalau keisi penuh. Bagian bagasi juga kedapatan lebih luas daripada Mazda CX 5,

Bagian interior didominasi warna hitam ada detail karbon di dashboard dan console tengahnya. Sound system-nya pakai BOSE. Center Display berukuran 12 inci, apple car play dan android auto wireless, dan udah dilengkapi sama Head-up Display,

Karena filosofi Mazda Jinba-Ittai yang berarti pengendara dan kendaraan menyatu, di Mazda CX 60 Pro ini ada fitur Driver Personalization System. Jadi bisa atur posisi duduk, posisi kemudi secara otomatis tinggal masukin tinggi badan doang. Oh iya, bisa ngedetect wajah pengemudi juga, jadi pas masuk ke mobil siap berkendara, sistemnya bakal langsung ngenalin wajahnya dan bakal ngesetting sesuai dengan memory yang udah di save. Canggih bukan ~

Safety Features

Walaupun harganya lebih murah dibanding versi Kuro dan Elite, fitur keamanan yang ada di mobil ini gak berkurang. Fitur keamanan i-ACTIVSENSE yang ada:
– Adaptive LED Headlamp (ALH)
– Smart Brake Support (SBS) & Forward Obstruction Warning (FOW)
– Mazda Radar Cruise Control (MRCC)
– Lane Departure Warning System (LDWS)
– Lane Keep Assist System (LAS)
– Driver Monitor
– Blind Spot Monitoring (BSM)
– Rear Cross-Traffic Alert (RCTA)

Kalau dibandingin sama Mazda CX 5, fitur keselamatannya lebih lengkap di mobil ini. Karena di Mazda CX 5 cuma ada Adaptive Front-lighting System (AFS), Blind Spot Monitoring (BSM) and Rear Cross Traffic Alert (RCTA).

Halotomotif udah cobain Mazda CX 60 Pro ini, di tol dengan kecepatan penuh mobil ini firm, mantap dan tangguh hehe. Untuk dipakai sehari-hari udah lebih dari cukup, karena kalau di Jakarta kenanya macet lagi macet lagi. Jadi pilih mobil yang nyaman di dalam, tapi masih enak kalau diajakin ngebut.

Continue Reading

Trending