Connect with us

News

Harga Suzuki Jimny 5-door

Kalo Gak Digoreng

Bacaan < 1 menit

Photo: Suzuki

Di IIMS 2024 lalu, akhirnya Suzuki merilis SUV legendaris, Suzuki Jimny 5-door. Kehadiran Suzuki Jimny 5-door menambah catatan sejarah penting kehadiran Jimny di Indonesia dari generasi ke generasi.

Penambahan juga dilakukan di Jimny 5-door, seperti Chrome Front Grille, Rear View Camera, serta 4 Spots Parking Sensor. Pada bagian keselamatan, Suzuki Jimny 5-door telah dilengkapi dengan 6 buah Airbags untuk memberikan perlindungan pada pengendara dan penumpang saat terjadi kondisi yang tidak diinginkan. Sedangkan untuk memberikan hiburan yang menyenangkan, tersematkan 9 inch touchscreen head unit with smartphone connections dengan layanan yang lengkap.

Pada tanggal peluncurannya, 15 Februari 2024 lalu di IIMS 2024, Suzuki Jimny 5-door telah dapat dipesan lebih dari 200 unit oleh calon pelanggan. Sebagai referensi, berikut harga rekomendasi On The Road (OTR) Suzuki Jimny 5-door untuk wilayah Jakarta tahun 2024:

Jimny 5-door (AT) : Rp475.600.000,-
Jimny 5-door (AT – Dual Tone) : Rp478.600.000,-
Jimny 5-door (MT) : Rp462.000.000,-
Jimny 5-door (MT – Dual Tone) : Rp465.000.000,-

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News

Chery Tiggo 9 CSH AWD, SUV Hybrid Mewah dan Bertenaga

Bacaan 3 menit

Setelah debut perdananya di GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, PT Chery Sales Indonesia (CSI) kembali buat kejutan dengan menguji ketangguhan Chery Tiggo 9 CSH AWD lewat sesi tes secara eksklusif dengann tajuk “One-Step Ahead with Tiggo 9 CSH AWD”.

Tujuan acara ini sekaligus jadi ajang pembuktian kalau Chery Tiggo 9 CSH AWD gak cuma sebagai mobil keluarga modern yang nyaman, tetapi juga punya performa yang buas dan cocok untuk mobilitas sehari-hari.

Bertempat di Bridgestone Proving Ground, Karawang, Chery menyiapkan serangkaian tes yang terdiri dari empat pilar utama, mulai dari One Step Performance (tenaga dan akselerasi), One Step Safety (keamanan dan keselamatan), One Step Spacious (kenyamanan dan ruang kabin) dan One Step Range (efisiensi dan jarak tempuh).

Beberapa rintangan seperti Three Wheels Roller, Alternate Climb, sampai Angular Climb Ramp dipakai Untuk menguji kemampuan All-Wheel Drive (AWD) di berbagai permukaan.

Tes akselerasi, respons mesin, efisiensi hybrid, sampai kenyamanan interior ditunjukkan secara langsung. Memberikan gambaran jelas tentang bagaimana Chery Tiggo 9 CSH AWD menjawab tuntutan mobilitas premium di pasar Indonesia.

“Kami ingin menunjukkan secara langsung bahwa SUV 7-seater ini tak hanya menyuguhkan fitur-fitur premium dan kenyamanan kelas atas, melainkan juga membuktikan sekaligus merumuskan kembali konsep SUV keluarga yang nyaman dan memiliki bodi besar juga bisa berakselerasi secara responsif yang mampu melampaui batasan,” kata Rifkie Setiawan, Head of Brand & Marketing Department PT Chery Sales Indonesia.

Buat yang penasaran, berikut hasil tes Chery Tiggo 9 CSH AWD :

One Step Performance: Mewah tapi Galak
Di lintasan uji, Chery Tiggo 9 CSH AWD sukses tunjukin kalau mobil ini gak cuma bertenaga tapi juga nyaman. Sistem AWD-nya bisa dengan cerdas ngatur traksi, dan buat manuver stabil saat kecepatan tinggi atau tikungan tajam.

Akselerasinya? Dari 0–100 km/jam cuma 5,4 detik. Bahkan hari itu, salah satu peserta pengujian berhasil tembus 5,01 detik.

Rahasia performanya ada di teknologi Chery Super Hybrid (CSH) generasi kelima. Dibekali mesin ACTECO 5.0 H4J15 1.500 cc turbo yang menghasilkan tenaga 156 PS dan 220 Nm, lalu dikombinasikan motor listrik hingga total output 395 PS dan 650 Nm. Plus efisiensi termal 44,5%.

Baterai 34,46 kWh bersertifikasi IP68 siap kasih jarak lebih dari 180 km full EV mode. Mau ngecas? Tinggal colok CCS2, 20% ke 80% cuma butuh 20 menit lewat fast charging.

One Step Safety: Keamanan Tanpa Kompromi
Mobil ini dibangun di atas platform T2X Premium, pakai 85% baja berkekuatan tinggi dan 21% baja hot-formed sampai 1.500 MPa. Gak heran, Chery udah kantongi bintang lima dari Euro NCAP, ANCAP, ASEAN NCAP, Latin NCAP, dan C-NCAP.

Bahkan di Crash Test frontal 56 km/jam, struktur depan terlipat terkontrol, airbag meledak tepat waktu, kabin tetap utuh. Ada juga 10 airbags dan 17 fitur ADAS, termasuk Adaptive Cruise Control, Traffic Jam Assist, Lane Keeping Assist, Front Collision Warning, Autonomous Emergency Braking dan 540° Panoramic Camera.

Parkir pun dibuat mudah dengan Automatic Parking Assistant (APA) dan Reverse Tracking Assist. Fitur ini memungkinkan pemilik kendaraan melakukan proses parkir secara otomatis, baik secara paralel maupun tegak lurus, hanya dengan satu sentuhan tombol.

One Step Range: Inovasi untuk Efisiensi dan Kemudahan
Setelah hybridnya dioptimalkan, kombinasi bensin plus listrik bikin jarak tempuh total bisa tembus lebih dari 1.400 km sekali isi penuh.

Pencapaian ini sekaligus menegaskan efisiensi dari teknologi CSH generasi kelima, juga membuktikan kemampuannya dalam memberikan pengalaman berkendara jarak jauh yang hemat energi, ramah lingkungan, tapi tetap bertenaga.

One Step Spacious: Kabin Premium Buat Semua
Sebagai SUV 7-seater luxury, kabin Tiggo 9 CSH AWD dibuat lapang dan fleksibel. Material interior premium dipadu desain elegan tapi tetap fungsional. Dari luar, velg aluminium 20 inci bikin tampilannya makin gagah dan berkelas.

Harga dan Benefit
Chery Tiggo 9 CSH AWD dibanderol Rp 719.900.900. Dengan harga tersebut, pengguna bisa dapat banyak benefit. Mulai dari garansi kendaraan 6 tahun / 160.000 km, garansi mesin 10 tahun / 1 juta km, gratis servis & suku cadang 4 tahun / 60.000 km, garansi baterai 8 tahun / 160.000 km, roadside assistance 3 tahun sampai asuransi gratis 1 tahun.

Continue Reading

News

Aletra L8 EV, Mobil Listrik Buatan Indonesia Diuji Jakarta–Magelang

Bacaan 3 menit

Aletra makin serius menunjukkan diri sebagai brand kendaraan listrik buatan anak bangsa yang didedikasikan buat keluarga Indonesia. Hal ini dibuktikan melalui uji performa jarak jauh Jakarta – Magelang bertajuk “Aletra Media Heritage Drive”.

Gak cuma jadi ajang pembuktian performa, efisiensi dan kenyamanan Aletra L8 EV. Tapi juga nunjukin nilai bahwa heritage itu dibangun perlahan lewat komitmen dan konsistensi.

Ini bukan road test biasa. Aletra Heritage Drive dikemas sebagai perjalanan reflektif. Aletra ingin mengajak masyarakat melihat bahwa teknologi bisa jadi bagian dari kehidupan budaya berkendara di Indonesia, di mana mobil bisa buat kerja, jalan bareng keluarga, sampai road trip bareng teman.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin membuktikan bahwa riset dan pengembangan yang kami lakukan di Indonesia benar-benar menghasilkan kendaraan listrik yang siap menghadapi kondisi nyata di lapangan,” ucap Andre Jodjana, CEO Aletra Indonesia

Dirancang untuk Kebutuhan Berkendara di Indonesia

Aletra L8 EV hadir sebagai MPV listrik dengan kabin yang luas, menghadirkan kenyamanan khas mobil keluarga Indonesia.

Bukan cuma sekadar platform global yang disesuaikan secara lokal, model ini merupakan hasil pengembangan ulang menyeluruh yang dikerjakan oleh tim teknik Aletra di Indonesia.

“Aletra L8 EV lebih dari sekadar mobil impor, meskipun sejarahnya terkait dengan konsep kendaraan seperti Geely VF11 dan Geely Jiaji. Kami telah melakukan rekayasa ulang fisik secara menyeluruh khusus untuk market Indonesia,” kata Marsellinus Christo Antyo, Product Manager Aletra,

Hal ini mencakup konversi struktural, mulai dari setir kiri menjadi kanan, desain ulang infotainment display, pengembangan konfigurasi 8-seater, hingga kabin yang luas dan fleksibel dirancang khusus sesuai dengan kebutuhan keluarga Indonesia.

Selain melakukan rekayasa struktur, Aletra juga menjalankan proses penyesuaian sistem dan pengujian komprehensif untuk memastikan Aletra L8 EV dapat beroperasi secara optimal dalam kondisi iklim tropis Indonesia.

Di bawah koordinasi tim teknis Aletra, pengembangan ulang dilakukan terhadap sistem kelistrikan kendaraan, termasuk konversi sistem pengisian daya dari standar GBT ke CCS2 yang lebih kompatibel dengan infrastruktur di Indonesia.

Seluruh komponen utama seperti sistem pendingin udara, blower, dan kontrol kualitas udara juga telah melalui proses kalibrasi intensif agar dapat memberikan kenyamanan maksimal di berbagai kondisi cuaca.

Gak cuma itu, sistem suspensi Aletra L8 EV juga disesuaikan melalui serangkaian uji jalan di berbagai kontur medan lokal yang membuatnya layak menyandang predikat “Tuned and Tested for Indonesia”.

Baterai Tahan Lama, Aman, dan Dirakit Lokal

Aletra L8 EV menggunakan baterai LFP (Lithium Ferro-Phosphate) generasi terbaru, kapasitas 64,74 kWh, jarak tempuh sampai 540 km (CLTC). Life cycle-nya bisa sampai 3.500 kali pengisian dan diproyeksikan dapat bertahan hingga 1 juta kilometer dalam penggunaan normal.

Baterai yang digunakan Aletra dikembangkan oleh Geely Group yang telah disesuaikan secara khusus agar kompatibel dengan sistem kelistrikan Aletra L8.

Proses perakitannya dilakukan secara lokal di Indonesia, sebagai bagian dari komitmen Aletra untuk memperkuat kapabilitas manufaktur nasional dan membangun rantai pasok kendaraan listrik yang mandiri di dalam negeri.

Keamanannya pun gak main-main, sel baterai tunggalnya merupakan yang pertama di dunia yang berhasil lolos uji keselamatan tingkat militer (military-grade), sertifikasi IP69K.

Baterai ini dinilai tahan terhadap air dan debu bertekanan tinggi, serta berbagai uji ekstrem seperti pembakaran, tusukan baja, dan perendaman air laut. Selain itu, baterai mobil Aletra L8 EV juga mampu bertahan hingga 90,54% kapasitasnya pada suhu -30°C.

Pertumbuhan Pesat dan Serius Bangun Industri Lokal

Sejak kehadirannya di pasar Indonesia, Aletra terus mencatat pertumbuhan yang konsisten. Selama ajang GIIAS 2025 lalu, Aletra membukukan lebih dari 300 SPK dengan target pengiriman sampai akhir tahun mencapai sekitar 250 unit.

Mobil ini juga sudah dirakit CKD di Purwakarta bareng PT Handal Indonesia Motor, dengan TKDN lebih dari 40%, bukti mereka gak main-main soal lokalisasi.

Selain itu, jaringan dealer Aletra juga terus berkembang, termasuk Pluit, Puri, Bandung, Kemang, dan segera merambah Pekanbaru serta Dewi Sartika.

Continue Reading

News

Mobil Listrik Mungil Suzuki Vision e-Sky Siap Curi Perhatian di Japan Mobility Show 2025

Bacaan 2 menit

Japan Mobility Show 2025 di Tokyo bakal jadi ajang unjuk gigi teknologi otomotif masa depan. Banyak pabrikan mulai siap-siap bawa konsep unik dan teknologi canggih, salah satunya datang dari Suzuki.

Di antara beberapa mobil konsep yang dihadirkan, ada satu yang paling mencuri perhatian yaitu Vision e-Sky, calon mobil listrik mungil alias kei car yang “katanya” akan segera masuk jalur produksi.

Menurut laporan Carscoops, Suzuki mendesain Vision e-Sky buat anak muda atau pengguna yang butuh mobil ringkas untuk aktivitas harian dan jalan-jalan santai di akhir pekan. Temanya “Unique, Smart, Positive” simple tapi pengin kasih vibe ceria saat dibawa jalan.

Yang bikin makin menarik, Vision e-Sky jadi mobil pertama yang pakai logo Suzuki terbaru. Logonya lebih flat dengan finishing matte aluminium, terasa lebih modern dan minimalis.

Desain Eksterior: Mungil dan Futuristik

Mengikuti regulasi kei car Jepang, Vision e-Sky punya dimensi yang cukup ringkas, yaitu panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm dan tinggi 1.625 mm.

Mobil ini hadir dengan tampilan mungil, kap depan pendek, dan overhang yang minimalis. Atapnya dibuat model floating, bikin siluetnya kelihatan unik.

Lampu depannya LED bentuk huruf C, dipadu grille iluminasi, sementara lampu belakang dibuat senada biar matching dari depan sampai belakang.

Velgnya pakai model aero futuristik, plus handle pintu yang rata dengan bodi ala mobil modern kekinian. Tapi, desain ini masih bisa saja berubah saat masuk versi produksi.

Interior: Serba Digital

Masuk bagian kabin, suasananya clean tapi futuristik. Ini terlihat dari kokpit full digital, konsol tengah desain floating, ambient light yang bikin kabin jadi lebih menarik, ditambah dashboard multifungsi yang juga bisa menjadi tray.

Panel AC cukup disentuh, setir punya tombol terintegrasi, dan joknya dikasih aksen sandaran kepala warna ungu. Perpaduan warna yang cukup unik untuk kei car.

Suzuki belum buka detail motor listrik atau baterainya. Tapi mereka klaim Vision e-Sky bisa jalan lebih dari 270 km sekali cas, cukup banget buat mobil harian dalam kota.

Suzuki targetin versi produksi bakal meluncur di tahun fiskal 2026 (sebelum 31 Maret 2027). Sama seperti kei car lainnya, kemungkinan besar mobil ini cuma bakal dijual di pasar domestik Jepang.

Kalau Vision e-Sky beneran rilis nanti, bisa jadi salah satu kei car listrik paling stylish yang pernah Suzuki buat. Imut, tapi futuristik banget. 🚗⚡

Continue Reading

Trending