Connect with us

Blog

Elegan dan Paling Hitz, Ini Keunggulan Mobil Wuling Binguo EV

Bacaan 3 menit

Bodi Wuling Binguo EV

Belum genap setahun launching, Wuling Binguo EV udah terjual 3.000 unit aja, Sob! Kabarnya, Wuling satu ini jadi mobil listrik paling laris di kelasnya. Penasaran gak sih apa rahasianya sampe jadi mobil listrik paling hits? 

Kalo dari taglinenya sendiri, Wuling mengusung “Drive Electric, Be The Icon”. Mungkin sesuai sama konsep mobil yang keliatan retro klasik, ikonik, dan tetep modern. Cocok lah buat gen Z atau milenial yang suka mobil retro tapi tetep gaul.

Dikutip dari CNBC, Danang Wiratmoko elaku Product Planning Wuling Motors ngomong, Binguo ini menjawab kebutuhan transportasi masyarakat urban yang suka mobil stylish, fungsional, dan harga kompetitif. 

So, kita lihat langsung aja keunggulan Wuling Binguo EV ini!

Eksterior Wuling Binguo EV

Eksterior Binguo EV
Bingio EV Eksterior

Ngomong-ngomong soal desain Wuling Binguo EV, udah jelas cocok buat anak muda. Dari eksteriornya ada X-Shaped LED Headlamp dan Diamond Corrugated Grille yang bikin mobil keliatan lebih modern. Pindah ke samping ada Flowing Water Body Curve dan Water Splash Wheel Cap yang bikin tampilan mobil lebih elegan dan unik. 

Di bagian belakang ada X-Shaped LED Tail Light dan Streamline Ducktail yang bikin mobil lebih futuristik dan modern. Untuk warnanya sendiri, mobil Wuling satu ini gabungin warna starry black dengan tiga pilihan warna, mousse green, galaxy blue, sama milk tea. Pokoknya cantik dan anggun banget, dah!

Interior mobil

Interior Wuling Binguo EV
Interior Wuling Binguo EV

Saatnya pindah ke interior mobil Wuling Binguo EV, yuk. Mobil listrik ini punya kabin cukup luas dan konfigurasi kursi 50:50 di baris kedua. Oiya, buat kursi pengemudi udah ada fitur tambahan buat ngatur posisi mobil. Ruang penyimpanannya juga cukup luas, atau sekitar 15 kompartemen. 

Buat warna interiornya gimana? Tenang aja, Binguo EV punya pilihan warna cakep-cakep, kamu bisa pilih brown and white buat warna eksterior milk tea dan mousse green. Atau warna black and white buat eksterior galaxy blue. 

Di dalem mobil juga ada fitur hiburan, kayak radio, pemutar musik, touch screen responsif, dan audio speaker. Buat speakernya sendiri bener-bener menggelegar. Kayaknya asyik buat nyanyi bareng bestie di mobil. Ssst, asal gak ganggu pengendara lain, ya!

Fitur tambahan mobil 

Habis bahas desain, gak asyik kalo gak bahas fitur mobil. Wuling Binguo EV udah ada fitur keamanan dan keselamatan kalo terjadi kecelakaan. Misal, air bag ganda depan, sistem ABS dan EBD, sensor parkir belakang, dan rem parkir elektronik. So, aman banget kan?

Harga mobil

Ini bagian yang paling kamu nantikan kan? Buat sekelas mobil listrik hitz, harga mobil ini masih ada di kisaran Rp 317-372 juta aja. Jauh lebih murah dari saudaranya Air EV dan Hyundai Ioniq 5 kan? 

Kalo kamu mau tau experience naik mobil Wuling Binguo EV, langsung tonton di Youtube Halotomotif aja. Happy watching, Sob! 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Blog

Servis Mobil Berdasarkan Waktu atau Kilometer?

Bacaan 2 menit

Pernah bingung kapan waktu yang pas buat servis mobil? Ada yang bilang ikutin jarak tempuh, ada juga yang ngotot harus patokan waktu pemakaian. Nah, dua-duanya sebenarnya penting, tapi cara ngitungnya bisa bikin banyak orang salah kaprah, apalagi kalau mobil sering dipakai di jalanan kota yang macet.

Waktu vs Kilometer, Bedanya Apa?

Buat yang tinggal di kota besar seperti Jakarta, kondisi jalan yang padat bikin mobil sering nyangkut di kemacetan berjam-jam. Akibatnya, angka odometer gak nambah banyak, padahal mesin terus menyala dan bekerja keras. Jadi, kalau nunggu sampai jarak 10.000 km baru servis, bisa-bisa mesin keburu ‘ngambek’ duluan.

Makanya, dalam kondisi seperti ini, servis berdasarkan waktu biasanya jauh lebih relevan. Contohnya, mobil bisa mencapai jarak 10.000 km dalam waktu kurang dari 6 bulan kalau jalan lancar. Tapi kalau macet parah setiap hari, bisa saja 6 bulan cuma nambah beberapa ribu kilometer.

Efek Samping Kalau Telat Servis

Masalahnya, saat mobil sering diam lama di tengah macet, campuran bensin dan udara dalam mesin jadi gak ideal. Akibatnya, pembakaran jadi enggak sempurna dan muncul tumpukan karbon di ruang bakar. Lama-lama, performa mesin menurun, bensin jadi lebih boros, dan komponen mesin cepat aus.

Gak cuma mesin, komponen lain seperti rem, transmisi, oli transmisi, ban, cairan pendingin, sampai aki juga ikutan kerja ekstra. Padahal, jarak tempuh mobil gak bertambah banyak. Kalau dibiarkan, kerusakannya bisa merembet ke mana-mana dan bikin biaya perbaikan makin mahal.

Penyebab Rem Blong

Kapan Waktu Ideal Servis Berkala?

Supaya mesin tetap sehat, pabrikan mobil biasanya merekomendasikan servis berkala setiap 6 bulan sekali atau setiap kelipatan 10.000 km mana yang tercapai lebih dulu.

Jadi, walaupun kilometer masih sedikit tapi udah lewat 6 bulan, sebaiknya tetap servis ya. Begitu juga sebaliknya, kalau kilometer udah tembus 10.000 km sebelum 6 bulan, langsung booking servis tanpa perlu nunggu waktunya.

Dengan servis rutin yang tepat, mobil tetap prima, awet, dan gak bikin dompet jebol mendadak. Jadi, mulai sekarang jangan bingung lagi ya, waktu dan kilometer sama-sama penting, tinggal lihat mana yang duluan tercapai. 🚗✨

Continue Reading

Blog

Posisi Ban Serep Mobil, Pengemudi Pemula Wajib Tahu!

Bacaan 2 menit

Cek ban sebelum mudik penting

Ban serep sering kali jadi “pahlawan” saat kondisi darurat, misalnya ketika ban utama bocor di tengah jalan. Tapi percaya atau gak masih banyak pengemudi pemula, terutama wanita yang belum tahu di mana posisi ban serep mobil mereka sendiri.

Padahal, mengetahui letak ban serep itu penting banget. Saat kondisi darurat, kamu jadi gak panik dan bisa cepat minta bantuan atau bahkan mengganti ban sendiri.

Nah, berikut ini penjelasan singkat tentang posisi umum ban serep pada mobil 👇

  1. Bagasi Belakang (Bawah Lantai)

Ini posisi paling umum dan mudah ditemukan. Kalau kamu buka pintu bagasi lalu angkat karpet atau pelapis lantai, biasanya di bawahnya ada satu ruang khusus tempat ban serep diletakkan.

Model ini banyak dipakai oleh mobil sedan, hatchback, dan city car.

Tips:
Pastikan area ini gak tertutup barang bawaan saat kamu bepergian jauh, supaya mudah dijangkau saat darurat.

  1. Kolong Belakang Mobil

Banyak mobil SUV dan MPV menaruh ban serep di kolong belakang. Biasanya ban ini tergantung menggunakan sistem pengunci besi atau tuas pengait.

Posisi ini membuat ruang bagasi tetap lega, tapi perlu alat khusus (biasanya sudah tersedia di mobil) untuk menurunkannya.

Tips:
Kalau sering lewat jalan becek atau berlumpur, rajin-rajin periksa kondisi ban serep supaya tidak kotor dan berkarat.

  1. Pintu Belakang

Beberapa mobil SUV model lama atau bergaya adventure punya ban serep yang dipasang di pintu belakang luar. Posisi ini paling mudah terlihat ya, ban serepnya nongol begitu saja.

Model ini praktis karena mudah diakses, tapi pastikan penguncinya selalu dalam kondisi bagus agar ban tidak mudah dicuri atau lepas.

Kenapa Penting Tahu Posisi Ban Serep?

Supaya kamu gak panik saat ban bocor, terutama saat sendirian dan bisa dengan cepat menjelaskan posisi ban serep ke tukang tambal ban atau layanan darurat.

Selain itu, kamu juga bisa belajar ganti ban sendiri sebagai skill dasar pengemudi 🚙✨

Jadi, mulai sekarang yuk luangkan waktu beberapa menit untuk mengenal mobil kamu sendiri, termasuk letak posisi ban serep. Gak perlu ahli mekanik kok yang penting tahu lokasi dan cara mengaksesnya.

Continue Reading

Blog

5 Tanda Mobil Kamu Butuh Servis, Jangan Tunggu Rusak!

Bacaan 2 menit

Overheat Car

Punya mobil itu enak, tapi kalau perawatan sering diabaikan, siap-siap deh keluar biaya lebih besar. Banyak orang baru panik ke bengkel setelah mobilnya mogok atau muncul suara aneh. Padahal, ada beberapa “kode” yang sebenarnya udah dikasih mobil kamu sebelum rusak parah. Yuk, kenali tandanya biar nggak telat servis!

  1. ⚠️ Lampu indikator menyala

Lampu check engine atau indikator lainnya nyala tapi kamu cuekin? Wah, hati-hati. Itu kayak mobil kamu bilang “tolong aku” tapi kamu pura-pura nggak denger. Bisa jadi ada masalah kecil yang kalau didiemin malah jadi besar.

  1. 🛞 Setir atau rem terasa aneh

Kalau setir jadi berat atau mobil beloknya gak stabil, itu pertanda sistem kemudi atau suspensi perlu dicek. Begitu juga rem yang terasa dalam atau bunyi “cit-cit”. Jangan diabaikan ya, karena ini menyangkut keselamatan.

  1. 🔊 Muncul suara dan getaran gak biasa

Kaki-kaki mengeluarkan bunyi “tek-tek” saat berbelok, atau mobil bergetar pas ngerem? Semua itu bisa jadi sinyal ada komponen yang aus atau longgar. Gak perlu panik, tapi jangan diabaikan juga.

  1. 💨 Asap knalpot berubah warna

Asap hitam, putih pekat, atau biru? Itu bukan gaya mobil jadi “ngebul”, tapi bisa menandakan masalah di mesin atau sistem bahan bakar. Warna asap bisa jadi petunjuk penting buat mekanik.

  1. Konsumsi BBM makin boros

Tiba-tiba bensin cepet abis padahal rute dan gaya nyetir sama? Bisa jadi ada sensor rusak, filter kotor, atau tekanan ban gak ideal. Servis kecil sering kali bikin konsumsi BBM kembali normal.

Servis mobil itu bukan cuma soal ganti oli. Dengan peka sama tanda-tanda kecil, kamu bisa menghindari kerusakan besar dan biaya perbaikan yang bikin kantong kering. Jadi, jangan tunggu rusak duluan, ya!

Continue Reading

Trending