Tips
Kamu lagi BU? Ini Tips Jual Mobil Bekas Cepat Laku

Udah iklanin mobil bekas sana-sini tapi belum laku? Jual mobil bekas emang gak gampang, apalagi kalo bodi dan mesin mobil gak terawat. Bisa-bisa cuma habis biaya iklan mobil aja. Tapi santuy, buat kamu yang lagi butuh uang, ini beberapa tips jual mobil!
Cara jual mobil bekas cepat laku
Mau mobil baru atau bekas, sebenernya punya sasaran masing-masing. Gak perlu takut kalo mobil gak laku di pasaran, soalnya kamu bisa terapin cara ini.
Kembaliin mobil di setelan standar
Namanya mobil bekas pasti udah banyak yang berubah, entah dari desain, performa mesin, atau fitur keselamatannya. Biar mobil bekas cepat laku, kamu bisa kembaliin mobil ke setelan pabrik atau waktu kamu beli dulu. Dijamin deh, calon pembeli gak bakal ragu walau harga jual lebih tinggi.
Surat-surat lengkap
Gak kalah penting nih. Kalo pingin mobil bekas cepat laku, pastiin dulu dokumen legalitas udah lengkap, kaya STNK, BPKB, atau pembayaran pajak rutin. Lebih bagus lagi kalo kamu mau bantu urusan balik nama dan pajak kendaran. Jadi, pelanggan gak bakal mikir dua kali kan?
Survei harga mobil bekas lain
Kebanyakan orang pilih mobil bekas karena harganya lebih murah dibanding mobil baru. Makanya, kamu perlu survei harga mobil bekas biar cepat laku. FYI, harga terlalu tinggi risikonya kalah sama iklan mobil yang lain. Kalo harga mobil terlalu murah, risikonya orang bakal curiga atau gak percaya.
Cari tempat iklan
Ini bagian penting kalo mau jual mobil lebih cepat! Sekarang banyak orang cari mobil di internet daripada dateng ke dealer satu-satu. Soalnya cari mobil di internet lebih cepat dan banyak pilihan warna. Pastiin kamu pilih platform yang terpercaya dan jangkau banyak orang, ya!
Tulis deskripsi mobil lengkap
Masih nyambung sama tips mobil bekas cepat laku sebelumnya. Kalo mau jual mobil di platform iklan, pastiin kamu udah nulis deskripsi mobil lengkap. Misal, jenis bahan bakar, merek mobil, tahun keluaran, tahun pembelian, jarak tempuh pemakaian, dan fitur mobil. Tulis juga nomormu biar sewaktu-waktu bisa atur ketemuan sama calon pelanggan, ya!
Foto mobil harus bagus
Kudu estetik, biar menarik perhatian. Jangan cuma luarnya aja, tapi bagian dalamnya juga harus kamu detailin. Gak perlu panggil fotografer, yang penting hasil fotonya gak ngeblur. Bisa cek inspirasi di sosial media gimana cara foto mobil estetik.
Itu tadi tips jual mobil lebih cepat laku. Kalo ada kebutuhan mepet atau karena alasan lain jual mobil, jangan lupa terapin cara tadi, ya!
Tips
Mobil Matik VS Manual, Mana yang Lebih Irit?

Pertanyaan soal mana yang lebih irit, mobil matik atau manual itu kayak debat lama yang gak pernah selesai. Anak matik bilang mobilnya santai tapi hemat. Anak manual bilang mobil mereka yang paling efisien karena bisa ngatur gigi sesuka hati.
Tapi sebenarnya, siapa sih yang paling irit? Jawabannya, tergantung jenis transmisi dan gaya nyetirnya, bukan sekadar matik vs manual.
Secara teori, mobil manual memang punya peluang lebih irit. Alasannya, kontrol perpindahan gigi sepenuhnya ada di tangan pengemudi.
Kamu bisa milih untuk tetap di putaran mesin rendah supaya konsumsi BBM lebih hemat, dan sistem transmisinya pun bekerja lebih langsung karena gak ada torque converter yang menyerap tenaga.
Biasanya bobot transmisi manual juga lebih ringan, jadi kerja mesinnya tidak terlalu terbebani. Problemnya, semua keuntungan ini cuma berlaku kalau pengemudi benar-benar paham teknik eco-driving.

Kalau pindah gigi sering telat, rpm sering tinggi, atau gaya nyetirnya agresif, manual bisa sama borosnya dengan matik yang digeber.
Di sisi lain, matik modern sudah berkembang jauh dibanding matik generasi lama. Transmisi CVT misalnya, bisa mempertahankan rpm di titik paling efisien sehingga konsumsi BBM lebih stabil, terutama di kondisi macet yang stop-and-go.
Responsnya halus dan gak membuang tenaga saat perpindahan rasio. Transmisi dual-clutch juga bekerja mirip manual otomatis, jadi efisiensinya tinggi. Itu kenapa banyak mobil matik keluaran terbaru justru hasil tes BBM-nya lebih irit dibanding versi manualnya.
Memang masih ada kondisi di mana matik jadi lebih boros, misalnya saat teknologinya masih menggunakan transmisi otomatis konvensional 4-percepatan atau 5-percepatan yang lawas. Atau ketika pengemudi terlalu sering menekan pedal gas dalam-dalam sampai terjadi kickdown, yang membuat mesin bekerja lebih berat.

CVT juga cenderung kurang efisien saat dipakai ngebut di kecepatan tinggi karena rpm jadi lebih tinggi dari biasanya. Tapi untuk pemakaian harian di jalan kota yang seringnya macet bgt, matik justru lebih konsisten irit karena perpindahan rasionya lebih presisi dibanding pengemudi manual yang harus terus bermain pedal kopling dan tuas transmisi.
Dalam praktik, manual bisa lebih irit kalau pengemudinya paham benar kapan harus naik-turun gigi dan menjaga rpm tetap rendah. Sementara itu, matik bisa lebih irit kalau teknologinya sudah modern dan kondisi jalannya banyak stop-and-go.
Simpelnya, konsumsi BBM itu lebih dipengaruhi gaya berkendara dan teknologi mobilnya dibanding sekadar jenis transmisi. Mau manual atau matik, kalau cara nyetirnya halus dan terkontrol, bensin tetap bisa hemat tanpa harus berseteru soal siapa yang paling unggul.
Tips
Tips Parkir Rapi Biar Gak Jadi Bahan Story Temen

Parkir itu sering dianggap hal sepele, sampai akhirnya mobil kamu miring dan teman atau bahkan orang gak dikenal langsung ngefoto, sambil bilang, “bro serius parkirnya gini?”.
Biar kejadian itu gak terulang, ada dua jenis parkir yang paling sering kamu temuin, parkir paralel dan parkir mundur. Dua-duanya bisa dibikin gampang asal tahu alurnya.
Parkir Paralel ( Parkir Sejajar)
Parkir paralel adalah parkir sejajar jalan, biasanya nyelip di antara dua mobil. Kedengarannya emang agak ribet, tapi step-nya sebenarnya simpel.
Mulai dengan posisikan mobil sejajar dengan mobil yang ada di depan ruang parkir. Jaraknya sekitar 50–80 cm. Tujuannya biar sudut masuk pas.

Saat pilar B mobil kamu (tiang tengah) sejajar dengan bumper belakang mobil depan, baru putar setir penuh ke arah trotoar. Ini bikin bagian belakang mobil mulai masuk.
Begitu sudut mobil kamu sudah sekitar 45 derajat, luruskan setir. Ini penting biar mobil gak over-angle dan nyangkut.
Saat ujung bumper depan kamu bebas dari mobil depan (biasanya terlihat dari spion atau sudut pandang kiri depan), baru putar setir ke arah luar untuk meluruskan mobil ke dalam celah.
Rapikan mundur-maju sedikit sampai mobil sejajar garis jalan dengan jarak kiri nyaman (±20–30 cm dari trotoar).
Tipsnya, pelan-pelan, jangan panik, dan jangan malu koreksi posisi. Terus jangan lupa, kalau parkir paralel transmisi mobil harus dalam keadaan netral. Supaya mobil lain yang kamu halangi bisa tetap punya akses buat keluar.

Parkir Reverse (Parkir Mundur)
Parkir mundur paling gampang kalau kamu tahu kapan mulai belok dan apa yang harus terlihat di spion.
Posisi awal, saat bahu kamu (sejajar pilar B mobil) berada sejajar dengan garis pertama petak parkir, itulah titik belok.
Dari titik itu, putar setir penuh ke arah petak parkir. Tujuannya membentuk sudut masuk antara 30–45 derajat.
Saat mundur, pastikan dua garis petak parkir tetap terlihat dan jaraknya mirip di kedua spion.
Sederhananya :
Kalau garis kiri gak kelihatan : mobil terlalu dekat kiri.
Kalau garis kanan gak kelihatan : terlalu dekat kanan.
Kalau kedua kotak petak masih kelihatan rata, artinya kamu on track.

Sebelum keluar dari kendaraan, kamu harus pastiin mobil berada di tengah garis, gak terlalu ke kiri atau kanan. Sisakan ruang buka pintu untuk kamu dan mobil sebelah. Kalau belum yakin bisa keluar dulu buat mastiin kalau mobil dalam keadaan lurus.
Intinya, jangan paksa parkir sekali percobaan, kalau kamu belum yakin. Maju mundur dua atau tiga kali itu masih wajar.
Buat beberapa orang yang gampang terdistraksi, bisa juga matiin musik sejenak, biar fokus km tertuju saat parkir. Jangan buru-buru juga kalau ada mobil lain nunggu, ambil waktu, yang penting aman.
Parkir rapi itu bukan bakat, tapi kebiasaan. Latihan kebiasaan yang dilatih pelan-pelan, lama-lama bisa pro. Yang paling penting, kamu gak akan jadi bahan instastory orang lain karena parkir sembarangan.
Tips
Mau Weekend Produktif di Rumah? Cuci Mobil Aja!

Weekend gak selalu harus keluar rumah atau nongkrong ke mana-mana. Kadang, ngabisin waktu dengan hal simpel kayak cuci mobil sendiri juga bisa jadi aktivitas healing yang ramah di kantong.
Sambil nyalain playlist favorit, nyiram bodi mobil pelan-pelan, rasanya lumayan bikin pikiran adem dan dompet aman.
Tapi biar sesi cuci mobil ini gak berubah jadi drama baret halus atau bercak-bercak air yang bikin sebel, ada beberapa teknik yang perlu diperhatiin.
- Mulai dari Bilas Bodi Mobil Secara Menyeluruh
Jangan langsung gosok mobil saat masih kering. Bilas dulu seluruh permukaan bodi pakai air bersih dari atas ke bawah.
Tujuannya?
Biar debu dan pasir yang nempel rontok duluan, jadi waktu digosok gak berubah jadi amplas mini.

- Pakai Dua Ember
Ini trik sederhana tapi banyak yang lupa. Dua ember bikin kotoran gak balik lagi ke bodi mobil.
Caranya, satu ember buat air plus sampo khusus mobil. Sementara ember lainnya khusus buat air bersih.
Setiap abis menggosok panel mobil, celupkan spons ke ember air bersih dulu untuk buang kotoran. Baru lanjut ke ember sabun. Hasilnya jadi lebih bersih dan minim baret.
- Gunakan Sampo Khusus Mobil
Sampo mobil punya pH yang aman buat cat. Kalau kamu pakai sabun colek, sabun mandi, atau sampo rambut, lapisan waxing bisa cepat hilang dan cat jadi lebih kusam dalam jangka panjang. Investasi kecil, hasilnya besar
- Bersihkan Per Panel
Cuci mobil itu simpel kalau kamu urut. Mulai dari atap → kaca → kap mesin → pintu → buritan → bumper.
Biar sabun gak cepat kering dan nggak ninggalin noda water spot.

- Lap Pakai Microfiber
Microfiber lebih lembut, nyerep air lebih cepat, dan gak bikin gores halus seperti kanebo yang teksturnya lebih kasar.
Sedikit tips, jangan lap sambil ditekan kuat-kuat. Cukup usap pelan searahl, biar kinclongnya tetap dapet.
- Hindari Cuci Mobil di Bawah Terik Matahari
Air cepat mengering + sabun nempel = jadi bercak.
Idealnya cuci di tempat teduh atau sore hari biar hasilnya mulus tanpa noda.
- Jangan Lupa Celah-Celah Kecil
Area seperti sela spakbor, sekitar handle pintu, grill, dan logo sering jadi sarang kotoran membandel. Pakai kuas kecil atau sikat halus buat ngebersihinnya. Detail kecil ini yang bikin mobil kamu terlihat ekstra “niat”.
- Tambahkan Quick Wax atau Sealant Sehabis Cuci
Kalau mau hasil kinclong maksimal, pakai quick wax yang tinggal semprot-lap. Selain bikin mengilap, lapisan wax ini bantu cat lebih tahan panas matahari dan air hujan.
Murah, cepat, dan efeknya langsung terlihat.
Cuci mobil sendiri itu sebenarnya gampang asal tahu tekniknya. Dengan bahan sederhana dan langkah yang benar, mobil kamu bisa kinclong kayak habis disalonin, tapi biayanya minim.
NewsBacaan 2 menitMercedes Benz AMG SL 63 Nampang Di Queen Of Tears
BlogBacaan 2 menitIni 5 Lampu Merah Terlama di Indonesia, Kuncinya Cuma Sabar
NewsBacaan 3 menitIntip Perbedaan Hyundai Stargazer X
NewsBacaan 2 menitVF 3 Mini-SUV Elektrik Harganya 227 Jutaan Rupiah
NewsBacaan < 1 menitiCar – Mobil Listrik Apple Batal Diproduksi
YouTubeReview Modifikasi Semi-alto Hyundai Creta Prime
NewsBacaan 3 menit8 Fitur GWM Tank 500 Yang Kepake Banget
NewsBacaan 2 menitLampu DRL Audi A3 Terbaru Bisa Diubah Sesuai Selera
















