Tips

Bahaya Vape di Dalam Mobil

Published

on

Sekarang banyak pengguna rokok konvensional beralih ke rokok elektrik atau vape, karena lebih flexible dan gak menyebabkan bau. Sampai-sampai tidak bisa lepas bahkan saat di dalam mobil juga aktif nih vape-nya. Ditambah lagi dalam keadaan mobil ber AC dan kaca jendela tidak terbuka. Jadi, bahaya gak sih nge-vape di mobil dalam keadaan AC nyala?

Jadi gak fokus pas nyetir

Bahaya vape saat berada di dalam mobil itu bisa jadi gak fokus pas nyetir. Kayaknya sepele ya, contohnya nih pas nyetir mau belok kanan harusnya lihat ke arah spion tapi malah sibuk taruh vape terlebih dahulu ke konsol boks. Di saat yang bersamaan, ada sepeda motor yang menyalip. Jadinya tidak sigap, dan mengakibatkan kecelakaan lalu lintas karena tidak fokus saat berbelok.

Menghalangi pandangan nyetir

Kita tahu kan kalau vape itu mengeluarkan uap dalam jumlah banyak. Nah uap atau asap inilah yang bisa membahayakan pengendara. Kita kalau pas hujan aja jarak pandangnya sudah terbatas, apalagi kalau mobilnya diselimuti uap bisa mengakibatkan tidak bisa melihat jarak pandang didepan. Walaupun cepat menghilang, tapi akan menghilangkan konsentrasi pengemudi juga.

Bahaya nyetir cuma 1 tangan

Kalau lagi pegang vape, otomatis kendali setir hanya dengan satu tangan saja. Nah, ini dia bahaya vape selanjutnya. Bukan hanya kendali setir, tapi saat ganti persneling, dan mengoperasikan perangkat lain juga hanya mengandalkan satu tangan.

Contohnya nih, kamu mau memutar arah yang membutuhkan kendali penuh pada setir atau akan ganti persneling sedangkan salah satu tangan digunakan untuk memegang vape. Tentunya, keberadaan vape tersebut akan sangat menyulitkan dong.

Awas vape bisa meledak

Vape menggunakan baterai sebagai sumber tenaga untuk menghasilkan panas yang diperlukan untuk mengubah cairan vape menjadi uap. Namun, batre vape memiliki risiko keamanan yang harus diperhatikan. Jika batre vape mengalami kerusakan atau terkena panas berlebihan, hal ini yang bisa menyebabkan kenapa vape bisa meledak di dalam mobil. Apalagi bagi yang sering ngecharge vape di mobil, harap hati-hati takutnya ada konslet listrik yang terjadi.

Asapnya menempel di mobil

Walaupun aroma vape sekarang lebih enak daripada rokok biasa, tapi itu juga bisa jadi bahaya buat interior mobil kita. Tanpa disadari, bau asap vape yang enak tadi akan menempel dan sulit untuk dihilangkan. Apalagi jika vape dalam kondisi jendela kaca mobil tertutup rapat dan menyalakan AC.

Kaca mobil akan terlihat sangat berkabut karena adanya residu kimia dari uap vape yang menempel pada kaca mobil. Parahnya lagi, lama kelamaan asapnya juga akan menempel di bagian lain kabin mobil seperti di plafon dan seat.

Merusak AC mobil

Bahaya Vape

Selain meninggalkan bau, bahaya vape yang lain bisa merusak AC. Kok bisa?

Uap vape yang terkumpul bisa masuk ke saluran pendinginan dan mengotori komponen evaporator. Evaporator bisa berlendir dan menyebabkan proses sirkulasi tidak optimal. Hal itu akhirnya menyebabkan ac mobil terasa tidak dingin. Prosesnya sih tidak langsung dirasakan, namun bisa beresiko jika kita terlambat menyadarinya. Karena evaporator yang berlendir akan lebih rentan mengalami karat dan korosi yang bisa bikin sirkulasi pendinginan akan jauh menurun. Satu-satunya langkah penanganan evaporator berlendir adalah pembersihan total.

Selain itu, bahaya vape di dalam mobil juga mempengaruhi kesehatan apalagi kalau mobil dalam keadaan tertutup ya. Sirkulasi udara tidak lancar, yang dihirup adalah uap-uap vape bekas hembusan.

So, bijak dalam berkendara bukan hanya menaati aturan yang ada di lalu lintas tapi juga menjauhkan diri dari hal-hal sepele yang bisa membahayakan saat berkendara. Kalau lagi mau ngevape ya berhenti dulu sambil ngopi malah lebih enak.

Stay safe dan sayangi mobil kita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending

Exit mobile version