Blog
Pintu Belakang Mobil Gak Bisa Dibuka? Bisa Jadi Ini Penyebabnya!

Pernah ngalamin pintu belakang mobil tiba-tiba gak bisa dibuka dari dalam? Padahal kunci pintu gak aktif dan handle ditarik normal. Kondisi kayak gini sering bikin panik, apalagi kalau yang duduk di belakang anak kecil. Tapi tenang, penyebabnya biasanya bukan karena pintu rusak.
Penyebabnya bisa jadi karena fitur child lock yang aktif. Fitur ini memang sengaja dibuat supaya pintu belakang gak bisa dibuka dari dalam kabin, demi alasan keamanan.
Di mobil-mobil modern, child lock sudah jadi fitur standar. Fungsinya simpel, yaitu mencegah anak-anak membuka pintu sendiri saat mobil lagi jalan. Jadi meski handle pintu ditarik, pintu tetap gak bakal kebuka.
Bentuk child lock sendiri biasanya berupa tuas kecil yang letaknya ada di sisi pintu belakang, dekat mekanisme kunci. Kalau tuas ini berada di posisi on, pintu otomatis terkunci dari dalam. Tapi dari luar, pintu tetap bisa dibuka seperti biasa.

Makanya, kalau pintu belakang mobil cuma bisa dibuka dari luar tapi mati total dari dalam, hampir bisa dipastikan child lock lagi aktif. Tinggal buka pintu dari luar, cek tuas kecil di sisi pintu, lalu geser ke posisi off.
Begitu child lock dimatikan, fungsi pintu bakal kembali normal. Pintu bisa dibuka dari dalam maupun luar tanpa hambatan.
Meski sering bikin bingung, child lock sebenarnya fitur yang sangat berguna, terutama buat yang sering bepergian bareng anak kecil.
Jadi, sebelum buru-buru ke bengkel atau mikir pintu mobil rusak, cek dulu child lock. Siapa tahu cuma masalah sepele, tapi manfaatnya besar buat keselamatan selama di perjalanan. 🚗💡
Blog
Sering Terlihat di Jalan Tol, Apa Sih Arti Marka Chevron?

Kalau sering lewat jalan tol, pasti pernah lihat area jalan yang dicat garis-garis miring warna putih. Biasanya ada di dekat pintu keluar tol atau di titik pertemuan jalur masuk dengan jalur utama. Sekilas kelihatan kayak “ruang kosong”, tapi sebenarnya area ini bukan buat dilewatin.
Nama resminya marka chevron, atau sering juga disebut marka serong. Ciri khasnya gampang dikenalin, garisnya miring dan utuh, tidak terputus sama sekali. Artinya simpel, kendaraan dilarang masuk ke area ini.
Kenapa dilarang? Karena marka chevron memang dibuat buat jaga jarak dan alur kendaraan. Di jalan tol, kecepatan tinggi dan manuver mendadak bisa berbahaya. Dengan adanya marka ini, pengemudi diarahkan supaya gak asal potong jalur, terutama di titik-titik rawan.

Aturannya juga bukan asal-asalan. Dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 34 Tahun 2014, marka serong dijelaskan sebagai tanda area jalan yang bukan jalur lalu lintas kendaraan. Jadi meskipun kelihatannya bisa dilewati, secara aturan memang gak boleh ya.
Makanya, marka chevron paling sering ditemui di pertemuan dua jalur, misalnya antara jalur utama tol dan jalur keluar. Tapi di beberapa ruas tol, marka ini juga dipasang di jalur lurus yang dikenal rawan kecelakaan, meski tidak ada percabangan.
Intinya, kalau lagi di tol dan lihat marka bergaris serong, jangan tergoda buat motong jalan. Tetap di jalur masing-masing, karena marka chevron dibuat buat satu tujuan, bikin perjalanan lebih aman dan tertib.
Blog
Rest Area di Tol Ternyata Ada Tipenya, Apa Aja Sih?

Perjalanan jauh lewat jalan tol memang paling enak kalau diselingi istirahat. Entah itu sekadar ke toilet, ngopi sebentar, atau isi bensin sebelum lanjut jalan. Tapi pernah gak, ekspektasi mau cari SPBU atau bengkel, eh yang ada cuma warung dan toilet? Bisa jadi kamu lagi mampir ke rest area yang beda tipe.
Berdasarkan informasi dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), rest area di jalan tol antar kota dibagi menjadi tiga tipe, yaitu Tipe A, B, dan C. Perbedaannya ada pada kelengkapan fasilitas yang tersedia. Supaya gak salah pilih saat mampir, simak penjelasannya berikut ini.
Rest Area Tipe A
Rest area Tipe A bisa dibilang sebagai “paket komplit”. Di sini, pengendara bisa menemukan berbagai fasilitas umum yang sangat mendukung perjalanan jauh. Mulai dari pusat ATM lengkap dengan fasilitas isi ulang kartu tol, toilet, klinik kesehatan, bengkel, warung atau kios, minimarket, mushola, hingga SPBU.
Gak cuma itu, rest area Tipe A juga dilengkapi restoran, ruang terbuka hijau untuk sekadar melepas penat, serta area parkir yang luas. Cocok untuk pengendara yang ingin beristirahat lebih lama, mengisi bahan bakar, atau mengecek kondisi kendaraan sebelum melanjutkan perjalanan.

Rest Area Tipe B
Kalau rest area Tipe B, fasilitasnya memang gak selengkap Tipe A, tetapi masih tergolong nyaman untuk singgah. Di sini tersedia pusat ATM dengan fasilitas isi ulang kartu tol, toilet, warung atau kios, minimarket, mushola, restoran, ruang terbuka hijau, serta area parkir.
Yang membedakan, rest area Tipe B tidak dilengkapi SPBU, klinik kesehatan, maupun bengkel. Jadi, kalau hanya butuh ke toilet, makan, atau sekadar meregangkan badan, rest area tipe ini sudah lebih dari cukup.
Rest Area Tipe C
Berbeda dengan dua tipe sebelumnya, rest area Tipe C punya fungsi yang lebih terbatas. Fasilitas yang tersedia meliputi toilet, warung atau kios, mushola, serta area parkir yang bersifat sementara.
Perlu dicatat, rest area Tipe C tidak beroperasi setiap hari. Area istirahat ini biasanya hanya dibuka saat masa libur panjang, seperti libur Lebaran, Natal, dan tahun baru, untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan di jalan tol.
Kalau ingin tahu rest area yang akan dilewati itu masuk tipe apa, pengendara bisa mengeceknya lewat aplikasi navigasi seperti Google Maps, aplikasi resmi jalan tol, hingga papan informasi di sepanjang ruas tol yang biasanya mencantumkan fasilitas rest area di depan.
Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan perjalanan dan titik berhenti sesuai kebutuhan.
Blog
Mau Liburan Aman? Jangan Lupa Simpan Nomor Penting Ini!

Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 sudah di depan mata. Buat banyak orang, momen Nataru jadi waktu favorit buat road trip, mudik, atau sekadar liburan bareng keluarga.
Tapi di balik serunya perjalanan, ada satu hal penting yang sering terlupa, yaitu menyimpan nomor darurat di ponsel.
Padahal, di perjalanan jauh, apalagi saat kondisi jalan padat hal yang gak terduga bisa saja terjadi. Mulai dari mobil mogok, kehabisan BBM, kecelakaan kecil, sampai kondisi darurat kesehatan.
Nah, supaya nggak panik dan bisa cepat dapat bantuan, berikut daftar nomor penting yang sebaiknya disimpan sebelum berangkat.

Nomor Darurat Nasional
- Nomor Darurat Kepolisian (112)
Bisa dihubungi untuk berbagai kondisi darurat, termasuk kecelakaan dan gangguan keamanan. - Pemadam Kebakaran (113)
Bukan cuma soal kebakaran rumah, tapi juga kejadian darurat di jalan.
Kesehatan & Medis
- Ambulans (118 atau 119)
Penting kalau ada penumpang yang tiba-tiba butuh penanganan medis cepat. - Pusat Krisis Kemenkes RI: 0812-1212-319
Berguna untuk kondisi kesehatan darurat berskala besar atau butuh rujukan. - BPJS Kesehatan: 1500400
Buat yang perlu informasi layanan kesehatan selama perjalanan. - Palang Merah Indonesia (PMI): 021-7992325
Bisa dihubungi terkait kebutuhan darah atau bantuan kemanusiaan.
Kendaraan & Perjalanan
- Pertamina Delivery Service: 135
Solusi kalau kehabisan BBM di tengah jalan. Tinggal telepon, BBM diantar. - Informasi Jalan Tol: 0813-8006-8000
Untuk cek kondisi lalu lintas dan info terkini seputar ruas tol. - Jasa Marga 24 Jam: 14080
Andalan pengguna tol Trans-Jawa dan Trans-Sumatra. - Jalur Mudik 24 Jam (WhatsApp): 0822-8885-8884
Praktis buat tanya kondisi jalur mudik via WhatsApp.

Kondisi Darurat & Transportasi
- Basarnas / Tim SAR Nasional: 115
Penting jika terjadi kecelakaan besar atau kondisi darurat ekstrem. - ASDP Indonesia Ferry: 191
Wajib disimpan buat yang mudik atau liburan lewat jalur penyeberangan.
Mencari nomor darurat saat panik jelas bukan hal ideal. Makanya, sebelum memutar kunci kontak dan memulai perjalanan, luangkan waktu sebentar buat menyimpan semua nomor penting ini di ponsel.
Perjalanan aman bukan cuma soal kondisi kendaraan, tapi juga kesiapan menghadapi situasi darurat. Dengan persiapan yang matang, libur Nataru bisa dinikmati dengan lebih tenang dan nyaman.
So, selamat menikmati libur akhir tahun! 🚗✨
BlogBacaan 2 menitIni 5 Lampu Merah Terlama di Indonesia, Kuncinya Cuma Sabar
NewsBacaan 2 menitMercedes Benz AMG SL 63 Nampang Di Queen Of Tears
NewsBacaan 2 menitVF 3 Mini-SUV Elektrik Harganya 227 Jutaan Rupiah
NewsBacaan 3 menitIntip Perbedaan Hyundai Stargazer X
NewsBacaan < 1 menitiCar – Mobil Listrik Apple Batal Diproduksi
NewsBacaan 3 menit8 Fitur GWM Tank 500 Yang Kepake Banget
YouTubeReview Modifikasi Semi-alto Hyundai Creta Prime
NewsBacaan 2 menitFix Harga Wuling Cloud EV Gak Sampe 400 Juta

















