Tips
Kena Tilang ETLE? Gak Usah Panik. Ini Cara Ceknya!
Lagi rame soal tilang ETLE niiih. Tiba-tiba dapet “Surat Cinta” dari Kepolisian padahal ngerasa gak ngelanggar apa-apa pas nyetir? Tenang, gak usah panik dulu. Ini caranya!
1. Cek Kena Tilang ETLE Atau Gak
Step pertama banget, kamu perlu cek Status Tilang ETLE kamu. Biasanya, ada informasi lewat WhatsApp resmi dari Kepolisian atau surat yang dikirim langsung ke rumah. Tapi, biar gak deg-degan, kamu juga bisa cek sendiri secara online. Ini caranya kalau kamu mau cek mandiri
- Siapin plat nomor kendaraan, 5 digit terakhir nomor rangka dan nomor mesin
- Cek statusnya di website https://etle-pmj.id/
- Masukin data-data yang diminta, trus klik “Cek Data”
Kalau muncul “No Data Available” berarti kamu aman, gak kena tilang. Tapi kalau terekam ngelakuin pelanggaran, bakal muncul informasi mulai dari tanggal dan lokasi kejadian, jenis pelanggaran, status kendaraan, sampai bukti foto pelanggaran.
Misalnya kamu dapet Surat Fisik dari Polda, bakal ada barcode buat masuk ke laman Konfirmasi. Tapi, sebelum move ke step konfirmasi, pastiin dulu kalau semua datanya udah benar ya.
2. Ternyata Datanya Salah? Gini Cara Sanggah Tilang ETLE
Oke, kalau setelah kamu review ternyata ada data yang salah, misalnya plat nomornya beda. Kamu bisa ajuin penyanggahan. Gampang banget, kamu bisa langsung klik tombol sanggah di laman website ETLE, trus pilih alasan yang sesuai sama case kamu, dan klik selesai.
Tapi, walaupun udah ngelakuin proses secara online, kamu juga perlu dateng ke Subdit Gakkum buat verifikasi dan minta Surat Buka Blokir Kendaraan. Perlu diinget ya, proses sanggah online juga harus diikuti verifikasi langsung biar lebih sah! Jangan sampe kelupaan.
3. Kalau Benar Kena Tilang, Gimana Konfirmasinya?
Kalau kamu memang melakukan pelanggaran, bisa langsung next ke step konfirmasi. Di sini, kamu perlu masukin nomor referensi tilang trus lengkapi data kendaraan dan pengemudi. Semisal, pas kena tilang ETLE ternyata kendaraannya bukan kamu yang bawa atau kendaraannya lagi disewa orang lain – kamu bisa isi data penyewa atau pengemudi sebenarnya, ya.
Setelah itu, akan muncul data informasi pelanggaran, kayak data kendaraan, nama penindak, dan pengadilan yang dituju buat ikut sidang. Jangan kaget ya, nanti juga ada informasi “Nominal Titipan” yang harus kamu bayar.
Oke, jangan emosi dulu…
4. Apakah Harus Bayar Denda Maksimal?
Tenang…Banyak yang panik liat Nominal Titipan. Angka yang muncul biasanya memang denda maksimal, tapi perlu digaris bawahi kalau itu bukan final. Nominal yang tertera cuma titipan sementara, yang nantinya akan disesuaikan lagi setelah putusan dari pengadilan.
Misalnya, gak pake seatbelt kena denda maksimal Rp 250.000. Setelah keputusan pengadilan, bisa aja denda kamu berkurang. Dan kelebihan uang titipan yang udah kamu bayar sebelumnya, bisa diambil lagi kok.
Baca juga: Jangan Asal Terobos Jalan, Kenali dulu Tilang Elektronik!
5. Cara Ambil Kelebihan Uang Titipannya Gimana?
Kamu tinggal buka website E-Tilang Kejaksaan di tilang.kejaksaan.go.id, masukin No. Blanko tilang, nanti muncul informasi rincian denda, biaya perkara, dan nominal sisanya juga. Kamu bisa langsung klik tombol “Ambil Sisa Titipan”. Nah ada dua cara buat ambil kelebihan uang titipan ini.
Pertama, ambil langsung ke bank BRI. Bawa Surat Pengantar yang bisa kamu download di web resminya dan KTP. Kedua, melalui transfer. Cukup isi data diri, nama bank penerima, dan nomor rekeningnya. Lebih satset! Selesai.
Tunggu, ini info penting batas waktu yang harus kamu catet.
- Konfirmasi pelanggaran tilang ETLE: maksimal 8 hari sejak pelanggaran
- Pembayaran uang titipan: maksimal 15 hari
- Pengambilan sisa uang titipan: maksimal 1 tahun
Coba deh cek sekarang, kamu kena tilang atau gak~