Connect with us

Tips

5 Bagian Mobil yang Tersembunyi Tapi Penting Buat Dibersihin

Tersembunyi di bagian interior mobil kita. Karena terlihat mudah kita jadi sering mengabaikan, tapi ini penting untuk dibersihkan.

Bacaan 2 menit

interior mobil halotomotif

Siapa bilang ngebersihin mobil itu gampang, walau udah dibantu alat canggih tapi kalau mindsetnya yang penting kelar bisa jadi gak maksimal hasilnya. Kadang kalau pake jasa cuci mobil juga masih ada yang kurang bersih apalagi kalau tempatnya lagi rame customer, auto cepet-cepet ngebersihinnya.
Baiknya bersihin sendiri aja, selain bisa ngehemat pengeluaran bisa jadi salah satu refreshing dari capeknya dunia, lho. Tapi, kita bukan mau bahas tentang cara menghemat pengeluaran atau cara refreshing ya. Ada tips kalau kita lagi bersihin mobil sendiri, terutama bagian interior yang butuh ketelatenan dan kesabaran. Kenapa? Banyak hidden gem nya di sini tuh, boleh ya kita nyebutnya hidden gem.

Door pocket

Bagian doortrim tepatnya di bawah panel power window ada cup holder atau door pocket, nah hidden gem terpantau di sini. Kotoran dan debu dari barang yang kita taro suka ketinggalan. Cara bersihinnya bisa pake vacuum cleaner, dan nanti setelah selesai di vacuum bisa disemprotin pake cairan pembersih khusus dan dilap sampe kering.

Karet pintu

Kecil tapi pasti kelewat, area ini kalau gak dibersihin bisa berkarat lho. Jadi, dibersihin ya pake cairan khusus pembersih karet dan plastik terus dilap sampe kering.

Jok mobil

Di sini ada 2 part, sela-sela jok dan bawah jok. Sela-sela jok kaya dudukan jok yang dekat sama sandaran itu ada lipatan, hidden gem terpantau lagi di sini. Biasanya yang sering ngumpul itu sisa remahan makanan dan kotoran debu, bersihinnya juga pake vacuum cleaner. Ini berlaku juga buat mobil yang provide 7 seater, baris ketiganya sekalian di-vacuum.
Bagian bawah jok, debu dan remahan makanan hobi banget ngumpul di sini juga. Pertama, mundurin atau majuin dulu jok mobil kita sampe bisa ngereach bagian bawah jok untuk di-vacuum.

Arm rest

Kalau arm rest nya bisa dibuka pastiin dalemnya di-vacuum ya. Sama kaya di door pocket, kotorannya berasal dari sisaan barang yang kita taro dan masih suka ketinggalan.

Bagasi

Bagasi di sini me-refer ke bagasi ban cadangan mobil ya, bersihinnya juga gak repot masih pake vacuum cleaner. Tapi jangan males buat angkat dulu ban serep dan toll kit nya, biar gak ada yang ketinggalan lagi kotoran dan debunya pas di-vacuum.
Udah deh, coba langsung gas dicek kondisi si mobil ya. Nanti kalau bersih semua pasti rasanya puas deh sama hasil kerjaan sendiri. Cuma butuh vacuum cleaner, cairan pembersih khusus sama lap kering kok buat do it yourself. Good luck!

2 Comments

2 Comments

  1. Pingback: Dampak Banjir Bisa Bikin Mobil Rusak - Halotomotif

  2. Pingback: 7 Barang Wajib di Mobil yang Bikin Hidup Lebih Gampang - Halotomotif

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tips

Mobil Matik VS Manual, Mana yang Lebih Irit?

Bacaan 2 menit

Pertanyaan soal mana yang lebih irit, mobil matik atau manual itu kayak debat lama yang gak pernah selesai. Anak matik bilang mobilnya santai tapi hemat. Anak manual bilang mobil mereka yang paling efisien karena bisa ngatur gigi sesuka hati.

Tapi sebenarnya, siapa sih yang paling irit? Jawabannya, tergantung jenis transmisi dan gaya nyetirnya, bukan sekadar matik vs manual.

Secara teori, mobil manual memang punya peluang lebih irit. Alasannya, kontrol perpindahan gigi sepenuhnya ada di tangan pengemudi.

Kamu bisa milih untuk tetap di putaran mesin rendah supaya konsumsi BBM lebih hemat, dan sistem transmisinya pun bekerja lebih langsung karena gak ada torque converter yang menyerap tenaga.

Biasanya bobot transmisi manual juga lebih ringan, jadi kerja mesinnya tidak terlalu terbebani. Problemnya, semua keuntungan ini cuma berlaku kalau pengemudi benar-benar paham teknik eco-driving.

Kalau pindah gigi sering telat, rpm sering tinggi, atau gaya nyetirnya agresif, manual bisa sama borosnya dengan matik yang digeber.

Di sisi lain, matik modern sudah berkembang jauh dibanding matik generasi lama. Transmisi CVT misalnya, bisa mempertahankan rpm di titik paling efisien sehingga konsumsi BBM lebih stabil, terutama di kondisi macet yang stop-and-go.

Responsnya halus dan gak membuang tenaga saat perpindahan rasio. Transmisi dual-clutch juga bekerja mirip manual otomatis, jadi efisiensinya tinggi. Itu kenapa banyak mobil matik keluaran terbaru justru hasil tes BBM-nya lebih irit dibanding versi manualnya.

Memang masih ada kondisi di mana matik jadi lebih boros, misalnya saat teknologinya masih menggunakan transmisi otomatis konvensional 4-percepatan atau 5-percepatan yang lawas. Atau ketika pengemudi terlalu sering menekan pedal gas dalam-dalam sampai terjadi kickdown, yang membuat mesin bekerja lebih berat.

Baic BJ30

CVT juga cenderung kurang efisien saat dipakai ngebut di kecepatan tinggi karena rpm jadi lebih tinggi dari biasanya. Tapi untuk pemakaian harian di jalan kota yang seringnya macet bgt, matik justru lebih konsisten irit karena perpindahan rasionya lebih presisi dibanding pengemudi manual yang harus terus bermain pedal kopling dan tuas transmisi.

Dalam praktik, manual bisa lebih irit kalau pengemudinya paham benar kapan harus naik-turun gigi dan menjaga rpm tetap rendah. Sementara itu, matik bisa lebih irit kalau teknologinya sudah modern dan kondisi jalannya banyak stop-and-go.

Simpelnya, konsumsi BBM itu lebih dipengaruhi gaya berkendara dan teknologi mobilnya dibanding sekadar jenis transmisi. Mau manual atau matik, kalau cara nyetirnya halus dan terkontrol, bensin tetap bisa hemat tanpa harus berseteru soal siapa yang paling unggul.

Continue Reading

Tips

Tips Parkir Rapi Biar Gak Jadi Bahan Story Temen

Bacaan 3 menit

Parkir itu sering dianggap hal sepele, sampai akhirnya mobil kamu miring dan teman atau bahkan orang gak dikenal langsung ngefoto, sambil bilang, “bro serius parkirnya gini?”.

Biar kejadian itu gak terulang, ada dua jenis parkir yang paling sering kamu temuin, parkir paralel dan parkir mundur. Dua-duanya bisa dibikin gampang asal tahu alurnya.

Parkir Paralel ( Parkir Sejajar)

Parkir paralel adalah parkir sejajar jalan, biasanya nyelip di antara dua mobil. Kedengarannya emang agak ribet, tapi step-nya sebenarnya simpel.

Mulai dengan posisikan mobil sejajar dengan mobil yang ada di depan ruang parkir. Jaraknya sekitar 50–80 cm. Tujuannya biar sudut masuk pas.

Saat pilar B mobil kamu (tiang tengah) sejajar dengan bumper belakang mobil depan, baru putar setir penuh ke arah trotoar. Ini bikin bagian belakang mobil mulai masuk.

Begitu sudut mobil kamu sudah sekitar 45 derajat, luruskan setir. Ini penting biar mobil gak over-angle dan nyangkut.

Saat ujung bumper depan kamu bebas dari mobil depan (biasanya terlihat dari spion atau sudut pandang kiri depan), baru putar setir ke arah luar untuk meluruskan mobil ke dalam celah.

Rapikan mundur-maju sedikit sampai mobil sejajar garis jalan dengan jarak kiri nyaman (±20–30 cm dari trotoar).

Tipsnya, pelan-pelan, jangan panik, dan jangan malu koreksi posisi. Terus jangan lupa, kalau parkir paralel transmisi mobil harus dalam keadaan netral. Supaya mobil lain yang kamu halangi bisa tetap punya akses buat keluar.

Parkir Reverse (Parkir Mundur)

Parkir mundur paling gampang kalau kamu tahu kapan mulai belok dan apa yang harus terlihat di spion.

Posisi awal, saat bahu kamu (sejajar pilar B mobil) berada sejajar dengan garis pertama petak parkir, itulah titik belok.

Dari titik itu, putar setir penuh ke arah petak parkir. Tujuannya membentuk sudut masuk antara 30–45 derajat.

Saat mundur, pastikan dua garis petak parkir tetap terlihat dan jaraknya mirip di kedua spion.

Sederhananya :

Kalau garis kiri gak kelihatan : mobil terlalu dekat kiri.
Kalau garis kanan gak kelihatan : terlalu dekat kanan.
Kalau kedua kotak petak masih kelihatan rata, artinya kamu on track.

Sebelum keluar dari kendaraan, kamu harus pastiin mobil berada di tengah garis, gak terlalu ke kiri atau kanan. Sisakan ruang buka pintu untuk kamu dan mobil sebelah. Kalau belum yakin bisa keluar dulu buat mastiin kalau mobil dalam keadaan lurus.

Intinya, jangan paksa parkir sekali percobaan, kalau kamu belum yakin. Maju mundur dua atau tiga kali itu masih wajar.

Buat beberapa orang yang gampang terdistraksi, bisa juga matiin musik sejenak, biar fokus km tertuju saat parkir. Jangan buru-buru juga kalau ada mobil lain nunggu, ambil waktu, yang penting aman.

Parkir rapi itu bukan bakat, tapi kebiasaan. Latihan kebiasaan yang dilatih pelan-pelan, lama-lama bisa pro. Yang paling penting, kamu gak akan jadi bahan instastory orang lain karena parkir sembarangan.

Continue Reading

Tips

Mau Weekend Produktif di Rumah? Cuci Mobil Aja!

Bacaan 2 menit

Weekend gak selalu harus keluar rumah atau nongkrong ke mana-mana. Kadang, ngabisin waktu dengan hal simpel kayak cuci mobil sendiri juga bisa jadi aktivitas healing yang ramah di kantong.

Sambil nyalain playlist favorit, nyiram bodi mobil pelan-pelan, rasanya lumayan bikin pikiran adem dan dompet aman.

Tapi biar sesi cuci mobil ini gak berubah jadi drama baret halus atau bercak-bercak air yang bikin sebel, ada beberapa teknik yang perlu diperhatiin.

  1. Mulai dari Bilas Bodi Mobil Secara Menyeluruh

Jangan langsung gosok mobil saat masih kering. Bilas dulu seluruh permukaan bodi pakai air bersih dari atas ke bawah.

Tujuannya?
Biar debu dan pasir yang nempel rontok duluan, jadi waktu digosok gak berubah jadi amplas mini.

  1. Pakai Dua Ember

Ini trik sederhana tapi banyak yang lupa. Dua ember bikin kotoran gak balik lagi ke bodi mobil.

Caranya, satu ember buat air plus sampo khusus mobil. Sementara ember lainnya khusus buat air bersih.

Setiap abis menggosok panel mobil, celupkan spons ke ember air bersih dulu untuk buang kotoran. Baru lanjut ke ember sabun. Hasilnya jadi lebih bersih dan minim baret.

  1. Gunakan Sampo Khusus Mobil

Sampo mobil punya pH yang aman buat cat. Kalau kamu pakai sabun colek, sabun mandi, atau sampo rambut, lapisan waxing bisa cepat hilang dan cat jadi lebih kusam dalam jangka panjang. Investasi kecil, hasilnya besar

  1. Bersihkan Per Panel

Cuci mobil itu simpel kalau kamu urut. Mulai dari atap → kaca → kap mesin → pintu → buritan → bumper.

Biar sabun gak cepat kering dan nggak ninggalin noda water spot.

  1. Lap Pakai Microfiber

Microfiber lebih lembut, nyerep air lebih cepat, dan gak bikin gores halus seperti kanebo yang teksturnya lebih kasar.

Sedikit tips, jangan lap sambil ditekan kuat-kuat. Cukup usap pelan searahl, biar kinclongnya tetap dapet.

  1. Hindari Cuci Mobil di Bawah Terik Matahari

Air cepat mengering + sabun nempel = jadi bercak.

Idealnya cuci di tempat teduh atau sore hari biar hasilnya mulus tanpa noda.

  1. Jangan Lupa Celah-Celah Kecil

Area seperti sela spakbor, sekitar handle pintu, grill, dan logo sering jadi sarang kotoran membandel. Pakai kuas kecil atau sikat halus buat ngebersihinnya. Detail kecil ini yang bikin mobil kamu terlihat ekstra “niat”.

  1. Tambahkan Quick Wax atau Sealant Sehabis Cuci

Kalau mau hasil kinclong maksimal, pakai quick wax yang tinggal semprot-lap. Selain bikin mengilap, lapisan wax ini bantu cat lebih tahan panas matahari dan air hujan.

Murah, cepat, dan efeknya langsung terlihat.

Cuci mobil sendiri itu sebenarnya gampang asal tahu tekniknya. Dengan bahan sederhana dan langkah yang benar, mobil kamu bisa kinclong kayak habis disalonin, tapi biayanya minim.

Continue Reading

Trending