News
Mekanisme Tilang Poin, Baca dan Pahami.
New Year New Rules, tahun 2025 ini Korlantas Polri bakal nerapin sistem tilang poin. Tujuannya biar masyarakat lebih disiplin di jalan raya. Pemegang SIM bakal dikasih total 12 poin dalam setahun. Gak cuma belanja doang yang dapat poin, ini kalau melanggar lalu lintas poinnya bakal berkurang hehe.
Gimana mekanisme tilang poin ini?
Tilang poin ini tertuang di Peraturan Kepolisian Nomor 5 Tahun 2021 tentang penerbitan dan penandaan SIM. Jenis poinnya juga beragam ada yang 1 poin, 3 poin, 5 poin, dan 10 poin tergantung sama pelanggaran yang dilakukan. Detailnya kayak gini
Pelanggaran Ringan (1 poin)
- Mengganggu fungsi rambu lintas, marka jalan, alat pemberi isyarat lalu lintas, fasilitas pejalan kaki, dan alat pengaman pengguna jalan.
- Tidak mematuhi perintah polisi
- Mengemudikan sepeda motor tanpa memenuhi persyaratan teknis
- Melanggar tata cara berhenti, parkir, tidak memberi jalan untuk kendaraan prioritas, dan melanggar aturan penggandengan kendaraan
- Tidak memakai seatbelt
- Tidak memakai helm standar
- Menangkut penumpang lebih dari satu orang tanpa kereta samping (yang suka bonceng tiga nih)
- Mengemudi tapi gak nyalain lampu pas malam hari atau kondisi tertentu
- Tidak pakai isyarat lampu kalau belok atau berpindah lajur
- Angkutan barang tidak menggunakan jalan yang sudah ditentukan
- Mobil barang untuk mengangkut orang
- Angkutan barang tidak dilengkapi dokumen muatan barang
Masih Pelanggaran Ringan (3 poin)
- Mengemudi dengan kendaraan yang dipasangi aksesoris yang menganggu keselamatan
- Menggunakan pelat nomor kendaraan palsu
- Mengabaikan keselamatan pengguna jalan kaki
- Roda empat atau lebih tidak memenuhi persyaratan teknis
- Melanggar rambu lalu lintas dan marka jalan
- Melanggar batas kecepatan
- Kendaraan tidak dilengkapi dengan STNK
Pelanggaran Sedang (5 poin)
- Pengemudi tidak membawa SIM
- Melanggar peraturan lalu lintas
- Mengemudikan kendaraan yang tidak sesuai dengan persyaratan teknis
- Menerobos palang pintu kereta
- Melakukan balapan liar di jalan raya
Kategori Berat (10 poin)
- Merusak rambu-rambu lalu lintas
- Mengakibatkan kecelakaan lalu lintas ringan dengan kerusakan kendaraan dan atau barang
- Mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban luka ringan
Kategori Berat Banget! (12 poin)
- Menyebabkan kecelakaan lalu lintas hingga korban luka berat
- Menyebabkan kecelakaan lalu lintas hingga korban meninggal dunia
Sistem poinnya kayak gimana?
Semua terintegrasi di aplikasi yang bisa didownload di handphone, nama aplikasinya TAR (Traffic Attitude Record). Jadi di aplikasi TAR bisa cek detail pelanggaran, catatan pelanggaran, informasi pinalti, detail kecelakaan, catatan kecelakaan dan informasi sanksi.
Poin dalam setahun yang pemilik SIM dapat 12 poin, kalau melanggar kelas ringan akan berkurang 1 poin, dan sampai kelas berat yang bisa ngilangin nyawa orang langsung berkurang 12 poin.
So, kalau 12 poin udah abis bakal ada penahanan/pencabutan sementara SIM. Lanjut ke pengadilan dan nunggu keputusan. Dan lo harus mengikuti pendidikan dan pelatihan mengemudi.
Kalau dalam setahun rajin banget nih ngumpulin poin sampai 18 poin atau lebih, langsung SIM-nya dicabut.
Aplikasi TAR ini juga bakal ke integrasi sama aplikasi iCell (aplikasi yang memonitor jumlah kecelakaan lalu lintas), E-Tilang, dan SIM.
Nyambung juga ke SKCK lho. Yuk mulai sadar diri untuk patuh terhadap aturan lalu lintas dan juga hati-hati dalam berkendara.
News
MAKA Motors, Motor Listrik Paling Enak 30 Jutaan Spek Tinggi
Real buatan Indonesia, MAKA Motors akhirnya launching motor listrik dengan nama Cavalry. Motor listrik ini punya keunggulan yaitu jarak tempuhnya sampai 160 km cuma dalam sekali nge-charge. Range anxiety goodbye sih~
Dari 2021, Raditya Wibowo (Founder & CEO MAKA Motors) bareng sahabatnya Arief Fadillah (Co-Founder & CTO MAKA Motors) ngulik dan research untuk bisa bikin motor listrik ini. Akhirnya, Cavalry bisa jadi paket lengkap yang punya akselerasi, jarak tempuh, dan feels riding-nya mantap!
Spesifikasi MAKA Cavalry
Berkapasitas baterai 4 kWh, jarak tempuh maksimal 160 kilometer. Baterainya udah tersertifikasi IP67 jadi tahan debu dan tahan air sedalam 60 cm. Aman nih nerabas banjir ya, dan gak usah takut konslet.
Top speed 105 km/jam dan akselerasinya dari 0-60 kilometer hanya dalam 4,8 detik. Ada 2 mode berkendara, Hi-Torque yang berarti bisa kenceng-kecengan (sport), terus Hi-Regen yang feels-nya slow plus hemat baterai (eco).
Kalau rumah lo ngelewatin tanjakan, gak perlu khawatir soalnya bisa ngelibas tanjakan sampai 30 derajat. Tim Halotomotif udah nyobain di tanjakan, dan emang smooooth gak ngeden!
Fitur lainnya, bisa mundur dengan gampang karena fitur reverse, ada pocket buat cas handphone yang support USB A dan USB C. Yang paling berguna, bagasinya luas sampai 20 liter (segala macam barang bisa masuk sih, helm, jaket, 2-3 sepatu bisa juga masuk, jas ujan, apa lagi ya?).
Ngecasnya lama gak?
Ada beberapa kondisi pengecasan nih:
- Kalau pakai stop kontak dirumah, dari 30% sampai 100% dalam waktu 6-8,5 jam. (Daya 500 watt)
- Kalau pakai stop kontak dimanapun mau nambahin baterai 20% dalam waktu 1 jam. (Daya 500 watt)
- Kalau pakai fast-charging yang disediakan MAKA Motors dan untuk sekarang adanya di MAKA Motors Showroom, nambah 20% cuma 12 menit.
Lokasi MAKA Motors Showroom untuk sekarang ada 5 titik daerah Kelapa Gading, Radio Dalam, Gading Serpong, Bekasi, dan Depok. Tapi Maka Motors bakal nambahin 18 titik lagi.
Benefit yang didapat apa aja? 3 tahun garansi kelistrikan (baterai, dinamo, MCU), terus ada MAKA SOS (bantuan darurat 24/7), 1 tahun gratis service, terus ada MAKA Home Service!
MAKA Motors punya duta besar yaitu Duta Sheila On 7 hehehe, agak unik ya pemilihan BA-nya. Tapi justru itu yang jadi menarik perhatian!
Harga MAKA Cavalry Rp35.850.000 (OTR Jabodetabek), worth it gak menurut lo? Harus test ride dulu sih biar tahu rasanya, karena pas tim Halotomotif cobain motor listrik ini nyaman, kerasa ringan, mudah dikendalikan, dan torsinya instant.
News
Baterai Mobil Listrik Aletra Terbaru!
Siapa yang belum kenal ALETRA? Ini satu-satunya brand asal Indonesia yang membuat mobil listrik. Secara resmi ALETRA mengumumkan kerja sama terbarunya, kali ini dengan Zhejiang Yoening Technology Group dari China. Jadi Yoening Technology bakal nyediaiin material untuk baterai mobil listrik dan juga pengembangan teknologi. Tau sendiri dong kalau komponen kunci dari mobil listrik adalah baterainya.
Teknologi baterai yang dibuat sama Yoening Technology group adalah Short Blade Bulletproof Battery. Pertama kali di Indonesia yang pakai model baterai kayak gini.
Keunggulan baterai mobil listrik ini
Teknologi Short Blade Bulletproof Battery punya kapasitas 64,7 kWh dan bakal dipakai di varian ALETRA L8S EV. Tipis dan pendek ini kepingan baterainya. Karena punya kepadatan energi cuma 192 Wh/KG, baterai ini bisa nampung kapasitas besar dengan pengisian daya yang lebih cepat.
Baterai sependek itu harus berkelahi dengan jarak hehe. Hebatnya, baterai mobil listrik ini bisa dipakai sampai 3.500 kali atau setara dengan kalo berkendara sejauh 1 juta Km. Jadi, kalau rata-rata mengemudi di Indonesia sejauh 20.000 km/tahun, baterai ini bisa beroperasi sampai 50 tahun.
Short Blade Bulletproof Battery juga aman soalnya udah lulus uji penetrasi peluru senapan infanteri 5,8 mm (5,8×42 mm) dan gak efek kebakar. Terus baterai ini juga lulus uji 6 kondisi ekstrim seperti korosi akibat perendaman air laut, lingkungan dingin ekstrem, pengikisan dasar kendaraan dengan frekuensi tinggi, digilas dengan beban berlebih seberat 26 ton, tabrakan samping oleh kendaran tunggal, dan pembakaran api. Lolos ujian ini kayak tes CPNS, susah dan bertahap.
Andre Jodjana, CEO ALETRA, berkata “Kerja sama dengan Zhejiang Yoening Technology Group adalah langkah strategis untuk memastikan ALETRA tidak hanya memenuhi persyaratan TKDN, tetapi juga membawa teknologi baterai kelas dunia yang aman, efisien, dan berkelanjutan ke Indonesia. Komitmen kami adalah menghadirkan kendaraan listrik yang relevan dengan kebutuhan konsumen lokal sekaligus mendukung transisi menuju mobilitas hijau di masa depan.”
Penyempurnaan mobil listrik ALETRA
Gak cuma baterai aja yang diperhatiin tapi ALETRA telah melakukan penyesuaian dari model awal Geely Jiaji & LIVAN Maple 80V yang menjadi basis produk ALETRA L8 dan L8S. Penyesuaian ini hasil mendalam selama hampir 2 tahun biar sesuai dengan selera konsumen Indonesia kayak dimensi kendaraan yang diperbesar 106 mm, penambahan jumlah kursi dari 5 ke 7, pemasangan AC double blower dengan 2 kompresor, setir teleskopik, fitur wireless charging, console dashboard yang didesain ulang, ukuran LED display dari 10 inci menjadi 12,4 inci, ukuran velg yang lebih besar menjadi 18 inci, fitur ambient light, serta fitur-fitur lainnya. Masih ada panel dan tombol fisik di ALETRA L8 EV jadi gak bergantung sama panel kontrol LED.
Let them cook biar ALETRA L8S-nya nyaman dan canggih. Gak sabar cobain ~
News
Hyundai Creta Terbaru: Creta N Line dan New Creta Facelift
Awal tahun 2025, PT Hyundai Motors Indonesia bawa angin segar buat pecinta SUV. Apalagi yang udah ngelirik buat beli mobil Hyundai Creta wajib banget baca sampai habis. Gak cuma satu doang yang diluncurin tapi ada 3 tipe mobil. Mulai dari yang sporty-sporty HMI bawa Hyundai Creta N Line dan Hyundai Creta N Line Turbo. Satu lagi New Creta yang punya tampang baru lebih fresh daripada Hyundai Creta sebelumnya.
PT Hyundai Motors Indonesia gak bosen-bosennya kasih ‘barang baru’ soalnya biar masyarakat Indonesia punya pilihan yang lebih beragam dan bisa disesuaikan sama kebutuhan sehari-hari apalagi yang memang antusias ke Hyundai Creta.
Bedanya apa? Ya ayo dibahas!
Hyundai Creta N Line
Kalau udah ada trim N Line udah pasti ini lebih bertenaga. Ada 2 varian New Creta N Line dan New Creta N Line Turbo. Perbedaannya jelas ada di mesinnya, kalau New Creta N Line pakai mesin Smartstream G1.5 MPI (Multi Point Injection) dengan kode G4FL, Ini adalah mesin bensin 4-silinder berkapasitas 1.497 cc naturally aspirated (N/A) yang menghasilkan tenaga 116 dk/6.300 rpm dan torsi puncak 143,8 Nm/4.500 rpm. Kalau yang Turbo punya mesin 1.5L Turbo GDi dengan transmisi DCT 7-speed. So, tenaga yang dihasilkan sampai 160 PS dan torsi 253 Nm. Feels-nya sporty tapi masih tetep nyaman dipakai sehari-hari.
Eksteriornya juga menarik perhatian soalnya lampu depannya nyambung dan desainnya mengkotak. Dipercantik dengan Satin Black Paint Radiator Grille dan Velg R18 Diamond Cut Alloys berlogo N.
Untuk interior, New CRETA N Line ada fitur Ventilated Seat di baris depan, Panoramic Sunroof, serta Wireless Phone Charger, dan Air Purifier. Kursi belakang bisa dilipat hingga 60:40.
Gak lupa biar lebih sporty, di bagian dashboard dan stir ada sentuhan merah khas Hyundai N Brand. Ada juga tombol kemudi 3-Spoke, Knob Gear, dan jok kulit berlogo N dengan pengaturan 8 arah. Woow! Fitur canggih lainnya ada Ambient Mood Lamp merah dan Electric Power Tailgate, biar lebih futuristik dan nyaman.
Biar pas berkendara lebih enak, fitur entertainmentnya juga wajib lo tau. New CRETA N Line dibekali dengan BOSE® Premium 8-speaker audio system. Sementara itu, Full TFT LCD Meter Clusternya 10,25 inci ini bisa banget ngebantu lo buat baca maps lebih jelas biar gak nyasar hehe.
Hyundai New Creta Facelift
Dari mesin dulu ya, New CRETA dilengkapi dengan mesin 1.5L MPI transmisi manual 6-speed atau IVT yang ngehasilin tenaga 115 PS dan torsi 143,8 Nm. Masih sama kayak yang lama ada empat pilihan Mode Berkendara, yaitu Eco, Smart, Normal, dan Sport (tapi khusus tipe Style sama Prime).
Faceliftnya ada dimana? Di tampak depan dan belakangnya. Kalau lo liat dari gambar diatas, udah jelas banget ya mukanya berubah. Di bagian depan, ada Black Chrome Parametric Radiator Grille jadi kesannya lebih bold. Terus lampunya totally berubah karena desain lampu depan LED MFR disatuin sama Daytime Running Light (DRL) yang baru jadi lebih cakep aja sih! Terus bagian belakangnya gak sipit lagi, sekarang bentuk LED Rear Combination Lamp-nya segaris lurus jadi lebih keliatan dan modern.
Masih sama kayak yang dulu, Hyundai new CRETA ini punya 4 pilihan varian, yaitu Active, Trend, Style, dan Prime. Detailnya bisa lo cek di website Hyundai hehe.
Safety System-nya
Udah satu kesatuan lah ya, pasti ada Hyundai Bluelink dan Hyundai SmartSense. Kalau Hyundai Bluelink ini sistem yang terintegrasi ke handphone bisa untuk SOS Emergency Assistance, Remote Start & Climate Control, dan Vehicle Tracking. Untuk sistem keselamatan, new CRETA dilengkapi Hyundai Smartsense termasuk Blind Spot Collision Avoidance Assist (BCA) dan Rear Cross Traffic Collision Avoidance Assist (RCCA) yang bisa bantu cegah tabrakan di area blind spot dan pas mundur.
Selain itu, fitur Lane Keeping Assist (LKA) dan Smart Cruise Control (SCC) with stop and go untuk ngedukung kenyamanan dan keselamatan pengemudi. Khusus new CRETA N Line, ada fitur Surround View Monitor (SVM) dan Blind-spot View Monitor BVM yang bisa kasih visibilitas penuh di sekitar kendaraan untuk ningkatin kewaspadaan pengemudi.
Gak cuma itu, new CRETA sekarang sudah dilengkapi fitur keamanan lainnya, seperti
Electronic Stability Control (ESC), Anti-lock Braking System (ABS), Emergency Stop Signal (ESS), Hill-start Assist Control (HAC), dan Vehicle Stability Management (VSM).
Udah mulai tertarik? Ini harga new CRETA N Line dan new CRETA (On The Road/OTR Jakarta):
● New CRETA N Line Turbo: Rp507.280.000,-
● New CRETA N Line: Rp460.500.000,-
● New CRETA Prime: Rp426.940.000,-
● New CRETA Style: Rp396.640.000,-
● New CRETA Trend IVT: Rp352.140.000,-
● New CRETA Trend MT: Rp331.640.000,-
● New CRETA Active MT: Rp299.700.000,-
Gimana menurut lo Hyundai Creta N Line dan Hyundai New Creta Facelift ini? Lebih menarik atau lebih suka yang model lama?
- NewsBacaan 2 menit
Mercedes Benz AMG SL 63 Nampang Di Queen Of Tears
- NewsBacaan < 1 menit
iCar – Mobil Listrik Apple Batal Diproduksi
- NewsBacaan 2 menit
Lampu DRL Audi A3 Terbaru Bisa Diubah Sesuai Selera
- Duotomotif
Review Modifikasi Semi-alto Hyundai Creta Prime
- NewsBacaan 3 menit
Intip Perbedaan Hyundai Stargazer X
- Duotomotif
Review Wuling AIR EV Termurah Se-Indonesia
- Duotomotif
Review Honda WR-V
- NewsBacaan 5 menit
Marcello Gandini dan Mobil-Mobil Ikoniknya