Blog
VinFast Bawa Dua Model Baru di GJAW 2025

Kalau kamu lagi cari sesuatu yang fresh di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025, booth VinFast bisa jadi salah satu spot yang wajib dikunjungi.
Mereka gak cuma bawa SUV dan EV yang sudah dikenal, tapi juga dua model baru yang langsung mencuri perhatian, yaitu Limo Green dengan kapasitas tujuh penumpang dan konsep VF Wild
Keduanya pertama kali dipamerkan di Indonesia, dan langsung nunjukin arah besar VinFast untuk memperluas ekspansi global sekaligus mendorong mobilitas berkelanjutan di Tanah Air lewat visi “Move People Ahead – Bring the Nation Forward”.
Di pameran yang berlangsung 21–30 November 2025 ini, VinFast juga membawa jajaran produk lengkap untuk pasar Indonesia. Mulai dari VF 3 (mini-SUV), VF 5 (A-SUV), VF 6 (B-SUV), VF e34, sampai VF 7 (C-SUV). Jadi lengkap banget dari yang kecil, praktis, sampai SUV menengah yang teknologinya lebih canggih.
Salah satu yang paling banyak bikin penasaran tentu Limo Green. Di GJAW 2025, mobil ini hadir dalam sesi pre-launch showcase bertema “Unlock Your Curiosity”. Pengunjung bisa lihat langsung dan merasakan sedikit bocoran sebelum debut resminya pada Maret 2026.
Limo Green hadir sebagai MPV 7-seater serbaguna yang cocok buat keluarga maupun layanan transportasi. Dimensi panjang 4.730 mm, lebar 1.870 mm, tinggi 1.690 mm, dengan wheelbase 2.840 mm, mobil ini punya kabin yang luas, sampai baris ketiganya bisa digunakan secara optimal. Untuk jarak tempuhnya bisa tembus 470 km berkat baterai LFP.
Di Vietnam Limo Green mencatat penjualan 6.500 unit hanya dalam tiga bulan sejak diluncurkan. Angka ini menempatkan di jajaran teratas segmennya.
Kalau Limo Green fokus ke keluarga, VF Wild ini beda banget. Pickup midsize berdesain futuristik. Punya dimensinya besar, panjang 5.324 mm dan lebar 1.997 mm.
Bak belakangnya bisa memanjang otomatis lewat mekanisme jendela belakang dan jok baris kedua yang bisa dilipat. Jadi bisa dipakai buat bawa barang lebih banyak tanpa mengorbankan kenyamanan kabin.
Tampilannya makin futuristik dengan panoramic glass roof dan digital side mirrors yang memperbaiki aerodinamika sekaligus bikin semakin modern.
VF Wild pertama kali muncul di CES 2024 dan sejak itu jadi simbol kreativitas VinFast dalam hadirkan solusi mobilitas berkelanjutan dengan performa kuat untuk generasi pengguna baru.

“Misi kami di VinFast bukan sekadar memperkenalkan kendaraan listrik, tetapi juga membangun dialog dua arah dengan pasar. Setiap masukan mengenai desain, posisi produk di pasar, dan harga sangat berarti bagi kami dan mendorong kami untuk menghadirkan produk yang lebih baik serta pengalaman yang lebih relevan. Semangat inilah yang kami bawa dalam komitmen ‘Move People Ahead – Bring the Nation Forward’, khususnya di Indonesia, pasar strategis yang kami banggakan sebagai rumah kedua dalam perjalanan menuju masa depan elektrifikasi yang berkelanjutan,” kata Kariyanto Hardjosoemarto, CEO VinFast Indonesia.
Di tahap ini, menghadirkan Limo Green di Indonesia mencerminkan keyakinan kuat VinFast terhadap potensi model tersebut, yang diperkirakan akan menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan VinFast di pasar Indonesia tahun depan.
Sementara untuk konsep VF Wild, VinFast memang ingin tahu langsung preferensi konsumen Indonesia, desain favorit, ekspektasi penggunaan, sampai kisaran harga yang ideal. Semua ini bakal jadi bahan penting buat pengembangan model selanjutnya.
Lebih dari setahun beroperasi, VinFast sudah jadi salah satu kekuatan baru di lanskap EV Indonesia. Bukan cuma jual mobil, mereka juga sedang mempersiapkan operasional fasilitas perakitan di Subang, langkah besar yang mempertegas komitmen jangka panjang mereka untuk memperkuat industri manufaktur lokal dan mempercepat adopsi EV.
Selain itu, ekosistem EV mereka juga terus diperluas. Mulai dari jaringan dealer dan bengkel, kemitraan dengan institusi keuangan, sampai skema kepemilikan baterai yang fleksibel.
Ada juga layanan purna jual komprehensif, jaminan nilai jual kembali, dan paket pembiayaan terjangkau, jadi konsumen bisa lebih nyaman dan aman buat beralih ke kendaraan listrik.
Blog
Mazda Vision-X Compact, Mobil yang Bisa Ngerti Perasaan Kamu

Pernah gak kebayang mobil yang bukan cuma nurut sama perintah kamu, tapi juga bisa ngobrol balik dan ngerti suasana hati kamu? Nah, Mazda kayaknya lagi pengen bikin itu kejadian lewat mobil konsep terbarunya, Vision-X Compact.
Mobil mungil ini baru aja nongol di Japan Mobility Show 2025, dan tampilannya benar-benar futuristik kayak Mazda2 yang dikasih sentuhan masa depan plus sedikit rasa sci-fi.
Dari luar, Vision-X Compact langsung kelihatan beda. Grille-nya tertutup rapat, khas mobil listrik masa depan, lengkap dengan logo Mazda yang bisa nyala dan LED di bagian depan. Lampunya kecil, spionnya digital, dan bodinya minimalis tanpa garis yang berlebihan.
Kalau diperhatiin, mobil ini juga dikasih black cladding di bawah bodi, velg yang bentuknya aerodinamis, dan atap kaca panorama yang kasih kesan modern banget. Sementara di bagian belakangnya dibikin agak membulat.
Soal ukuran, Vision-X Compact punya panjang 3.825 mm, lebar 1.795 mm, dan tinggi 1.470 mm dengan jarak sumbu roda 2.515 mm. Artinya, mobil ini sekitar 25 cm lebih pendek dari Mazda2, dan wheelbase-nya juga lebih pendek 5,5 cm.
Masuk ke dalam kabin, nuansa minimalisnya makin terasa. Setirnya model flat-bottom, ada lingkaran digital instrument cluster. Tapi yang menarik, gak ada layar infotainment sama sekali.
Mazda bilang, sistem hiburan dan navigasinya bakal langsung nyatu sama smartphone pengemudi. Jadi, semua kendali ada di tangan atau tepatnya di HP kamu.
Nah, yang paling menarik justru bukan desain atau mesinnya, tapi otak buatan (AI) yang Mazda kembangkan buat mobil ini. Mereka nyebutnya sebagai “empathic AI”, alias kecerdasan buatan yang bisa paham perasaan pengemudinya.
Bukan cuma asisten digital biasa, tapi kayak teman ngobrol yang ngerti suasana hati kamu.
Mazda mau bikin hubungan antara manusia dan mobil jadi lebih menyatu. Misalnya, AI-nya bisa ngomong santai kayak, “Bagus sekali!” pas kamu nyalip kendaraan lain dengan mulus, atau “Ingat kafe yang kamu sebut minggu lalu? Ada jalan pintas seru ke sana, lho.”
Kedengarannya memang agak sci-fi, tapi Mazda serius akan hal ini. Mereka ingin mobil bukan cuma alat transportasi, tapi juga teman perjalanan yang bisa menyesuaikan mood kamu entah itu nyetel lagu pas suasana hati lagi down, atau diam saja waktu kamu pengin tenang.
Meski teknologi itu masih butuh waktu buat diwujudkan, Mazda sudah mulai ambil langkah ke arah sana. Salah satunya, mereka bakal ganti Google Assistant dengan Gemini di update software mendatang.
Katanya sih, Gemini ini bakal lebih pintar, lebih natural diajak ngobrol, dan lebih bisa mengerti konteks dari percakapan.
Jadi, kalau semua ini beneran jadi kenyataan, bisa jadi masa depan berkendara ala Mazda bukan cuma soal performa dan desain yang tapi juga soal chemistry antara kamu dan mobilmu.
Blog
All New Hyundai Santa Fe, SUV Pilihan Keluarga Indonesia

All New Hyundai Santa Fe bisa jadi pilihan SUV yang cocok bagi keluarga Indonesia. SUV 7-seater ini punya fitur keselamatan yang cukup lengkap buat ukuran mobil keluarga modern.
Struktur bodinya dirancang kuat, ditambah teknologi keamanan terbaru yang bikin semua penumpang termasuk di baris kedua tetap terlindungi.
Menariknya, faktor keselamatan jadi salah satu landasan utama dari mobil ini. All New Santa Fe baru saja dapat pengakuan dari Insurance Institute for Highway Safety (IIHS) di Amerika Serikat. Model yang diproduksi setelah November 2024 berhasil dapet predikat TOP SAFETY PICK+ (TSP+) untuk tahun 2025.

Penghargaan itu nunjukin kalau mobil ini punya tingkat perlindungan tinggi, bahkan buat penumpang belakang. Hasil tesnya dapet nilai “good” buat benturan depan dan samping, sistem pencegahan tabrakan pejalan kaki yang efektif siang dan malam, plus lampu utama yang semuanya dinilai “acceptable” atau lebih baik di tiap varian.
Fokus pada keamanan ini bikin Santa Fe makin terlihat sebagai SUV yang bisa diandalkan buat aktivitas harian, apalagi di kondisi jalanan Indonesia yang dinamis.
Selain bodinya yang tangguh, Hyundai juga nyelipin sistem Hyundai SmartSense, kumpulan fitur bantu pengemudi biar tetap waspada di berbagai kondisi jalan. Fitur-fiturnya antara lain:
- Forward Collision-Avoidance Assist (FCA) yang bisa deteksi kendaraan, pejalan kaki, dan pesepeda, lalu bantu ngerem otomatis kalau ada potensi bahaya.
- Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA) dan Blind-Spot View Monitor (BVM) buat ngintip area buta, berguna banget pas mau pindah lajur di jalan tol atau kota yang padat.
- Lane Keeping Assist (LKA) supaya mobil tetap di jalur.
- Surround View Monitor (SVM) biar gampang parkir atau bermanuver di tempat sempit.
- Electronic Stability Control (ESC) dan Vehicle Stability Management yang bantu jaga traksi dan stabilitas, terutama pas jalan licin atau menurun.

Kalau bicara soal pengakuan global, All New Santa Fe juga gak kalah bersinar. Mobil ini dinobatkan sebagai Large SUV of the Year di News UK Motor Awards 2025, dan dapet berbagai gelar dari media otomotif besar di Inggris seperti Best Hybrid 7-Seater (WhatCar? Electric Car Awards), SUV of the Year 2024 (TopGear.com), Car of the Year 2025 (Carwow), sampai Best 7-Seater (Auto Trader Drivers’ Choice Awards 2025).
Dari semua penghargaan itu, bisa disimpulkan kalau All-New Hyundai Santa Fe bukan cuma soal desain modern atau fitur canggih, tapi juga soal bagaimana mobil ini dibuat buat menjawab kebutuhan keluarga Indonesia.
Blog
Pentingnya Spooring dan Balancing Buat Mobil Kamu!

Pemilik mobil pasti sudah gak asing dengan istilah spooring dan balancing. Tapi banyak yang cuma tahu itu bagian dari servis, tanpa benar-benar paham gunanya apa. Padahal dua hal ini bukan cuma soal “biar mobil enak dipakai”, tapi juga menyangkut keamanan dan umur pakai ban.
Bayangin mobil yang tiap hari dipakai melewati jalanan penuh lubang, atau polisi tidur. Semua itu bikin komponen kaki-kaki mobil perlahan geser dari posisi idealnya.
Nah, di sini spooring berperan. Sederhananya semacam “setel ulang arah roda”, biar posisinya kembali sejajar seperti pabrikan atur dari awal.
Kalau dibiarkan keluar jalur terlalu lama, efeknya gak main-main. Mobil bisa terasa narik ke salah satu sisi, setir jadi gak stabil, dan paling terlihat, ban habisnya gak rata, satu sisi bisa “botak”, sementara sisi yang lain masih tebal.
Belum lagi, mobil jadi sulit dikontrol, terutama kalau ngebut atau jalan jauh. Di titik itu, spooring bukan lagi soal kenyamanan, tapi soal keselamatan.

Terus, apa bedanya dengan balancing? Banyak yang mengira dua istilah ini sama. Padahal beda fungsi.
Kalau spooring ibaratnya nyetel arah roda, balancing tugasnya bikin roda muter dengan seimbang. Setiap roda itu punya bobot, dan sering kali setelah dipakai atau ganti ban, bobotnya gak lagi rata. Dari situlah muncul getaran di setir atau kabin saat mobil melaju, terutama di kecepatan tertentu.
Balancing bekerja dengan menambahkan timah kecil di velg untuk menyeimbangkan putaran roda. Biar ban muter halus, gak goyang, dan penumpang tetap nyaman.
Ingat, roda itu kontak langsung ke jalan. Jalanan kita kadang mulus, kadang kayak arena off-road mendadak. Jadi wajar kalau keseimbangan roda berubah seiring waktu.

Yang paling penting, spooring dan balancing bagian vital dari perawatan mobil. Sama kayak tubuh manusia yang butuh stretching setelah olahraga berat, kaki-kaki mobil juga perlu dilurusin ulang setelah kerja keras.
Banyak bengkel menyarankan spooring dan balancing tiap 10.000 km atau ketika mulai muncul gejala aneh, kayak setir bergetar, mobil suka belok sendiri, atau ban aus gak merata.
Intinya, jangan tunggu sampai ada masalah besar. Karena biasanya, ketika kamu baru sadar ada yang gak beres, uang yang keluar lebih besar dari biaya spooring dan balancing itu sendiri.
NewsBacaan 2 menitMercedes Benz AMG SL 63 Nampang Di Queen Of Tears
BlogBacaan 2 menitIni 5 Lampu Merah Terlama di Indonesia, Kuncinya Cuma Sabar
NewsBacaan < 1 menitiCar – Mobil Listrik Apple Batal Diproduksi
NewsBacaan 3 menitIntip Perbedaan Hyundai Stargazer X
NewsBacaan 2 menitVF 3 Mini-SUV Elektrik Harganya 227 Jutaan Rupiah
YouTubeReview Modifikasi Semi-alto Hyundai Creta Prime
NewsBacaan 2 menitLampu DRL Audi A3 Terbaru Bisa Diubah Sesuai Selera
BlogBacaan 3 menitMobil Paling Irit BBM, Harga di bawah Rp 300 jutaan!



























