Blog
Rest Area di Tol Ternyata Ada Tipenya, Apa Aja Sih?
Perjalanan jauh lewat jalan tol memang paling enak kalau diselingi istirahat. Entah itu sekadar ke toilet, ngopi sebentar, atau isi bensin sebelum lanjut jalan. Tapi pernah gak, ekspektasi mau cari SPBU atau bengkel, eh yang ada cuma warung dan toilet? Bisa jadi kamu lagi mampir ke rest area yang beda tipe.
Berdasarkan informasi dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), rest area di jalan tol antar kota dibagi menjadi tiga tipe, yaitu Tipe A, B, dan C. Perbedaannya ada pada kelengkapan fasilitas yang tersedia. Supaya gak salah pilih saat mampir, simak penjelasannya berikut ini.
Rest Area Tipe A
Rest area Tipe A bisa dibilang sebagai “paket komplit”. Di sini, pengendara bisa menemukan berbagai fasilitas umum yang sangat mendukung perjalanan jauh. Mulai dari pusat ATM lengkap dengan fasilitas isi ulang kartu tol, toilet, klinik kesehatan, bengkel, warung atau kios, minimarket, mushola, hingga SPBU.
Gak cuma itu, rest area Tipe A juga dilengkapi restoran, ruang terbuka hijau untuk sekadar melepas penat, serta area parkir yang luas. Cocok untuk pengendara yang ingin beristirahat lebih lama, mengisi bahan bakar, atau mengecek kondisi kendaraan sebelum melanjutkan perjalanan.

Rest Area Tipe B
Kalau rest area Tipe B, fasilitasnya memang gak selengkap Tipe A, tetapi masih tergolong nyaman untuk singgah. Di sini tersedia pusat ATM dengan fasilitas isi ulang kartu tol, toilet, warung atau kios, minimarket, mushola, restoran, ruang terbuka hijau, serta area parkir.
Yang membedakan, rest area Tipe B tidak dilengkapi SPBU, klinik kesehatan, maupun bengkel. Jadi, kalau hanya butuh ke toilet, makan, atau sekadar meregangkan badan, rest area tipe ini sudah lebih dari cukup.
Rest Area Tipe C
Berbeda dengan dua tipe sebelumnya, rest area Tipe C punya fungsi yang lebih terbatas. Fasilitas yang tersedia meliputi toilet, warung atau kios, mushola, serta area parkir yang bersifat sementara.
Perlu dicatat, rest area Tipe C tidak beroperasi setiap hari. Area istirahat ini biasanya hanya dibuka saat masa libur panjang, seperti libur Lebaran, Natal, dan tahun baru, untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan di jalan tol.
Kalau ingin tahu rest area yang akan dilewati itu masuk tipe apa, pengendara bisa mengeceknya lewat aplikasi navigasi seperti Google Maps, aplikasi resmi jalan tol, hingga papan informasi di sepanjang ruas tol yang biasanya mencantumkan fasilitas rest area di depan.
Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan perjalanan dan titik berhenti sesuai kebutuhan.