Blog
Kenapa Ban Serep Mobil Ukurannya Dibuat Lebih Kecil?
Ban serep sering jadi penghuni tetap bagasi yang jarang diperhatikan. Tapi begitu ban utama bocor dan harus dipakai, ukurannya yang lebih kecil langsung bikin tanda tanya besar “aman gak nih kalau dipakai di jalan?”.
Ban serep dengan ukuran lebih kecil memang sengaja dirancang seperti itu. Di dunia otomotif, jenis ban ini dikenal sebagai space saver. Fungsinya jelas, bukan buat dipakai lama-lama, tapi jadi penolong sementara saat kondisi darurat.
Biar Bagasi Tetap Lega
Alasan paling utama kenapa ban serep dibuat lebih kecil adalah soal efisiensi ruang. Kalau ban serep ukurannya sama dengan ban utama, ruang bagasi bakal banyak terpotong. Dengan ukuran yang lebih ramping, pabrikan bisa menyisakan ruang lebih buat barang bawaan.
Ini terutama terasa di mobil-mobil perkotaan atau LCGC, yang memang mengutamakan kepraktisan.

Bobot Mobil Jadi Lebih Ringan
Ban serep kecil juga membantu mengurangi bobot kendaraan. Jangan salah, satu ban lengkap dengan pelek bisa cukup berat. Kalau bobot ditekan, dampaknya bisa ke konsumsi bahan bakar dan efisiensi secara keseluruhan.
Makanya, ban serep kecil jadi solusi yang masuk akal buat mobil harian.
Bukan untuk Dipakai Jauh-jauh
Perlu dicatat, ban serep kecil bukan untuk pemakaian jangka panjang. Biasanya pabrikan membatasi kecepatan maksimal sekitar 60–80 km per jam dan jarak tempuh tertentu.
Soalnya, tapak ban lebih sempit dan konstruksinya beda. Kalau dipaksa dipakai jauh atau kencang, kenyamanan dan kestabilan mobil bisa berkurang.
Tapi, mobil SUV, MPV besar, atau kendaraan yang sering dipakai ke luar kota biasanya masih dibekali ban serep full size. Alasannya sederhana, kebutuhan medan yang lebih bervariasi dan jarak tempuh lebih jauh. Sementara mobil perkotaan lebih fokus ke kepraktisan, jadi ban serep kecil sudah dianggap cukup.

Tips Pakai Ban Serep
Kalau suatu saat harus pakai ban serep kecil, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, gunakan ban serep hanya untuk keadaan darurat, bukan untuk pemakaian harian.
Kedua, harus perhatikan batas kecepatan dan hindari jalan rusak. Selanjutnya, segera ganti kembali ke ban normal setelah sampai bengkel, dan terakhir pastikan tekanan anginnya selalu sesuai rekomendasi
Kesimpulannya, ban serep kecil itu wajar dan memang dirancang seperti itu. Selama dipakai sesuai fungsinya, gak ada yang perlu dikhawatirkan.
Yang penting, jangan lupa cek kondisi ban serep secara berkala. Percuma ada ban serep kalau pas dibutuhkan malah kempis atau getas.